Mermaid [2/3]

1K 171 21
                                    

"Disini tempatnya..."

Sowon berhenti. Sinb yang berenang dibelakangnya pun ikut berhenti. Sejenak kedua putri duyung itu memandangi keadaan disekitar mereka saat ini.

Gelap, sunyi, ditambah semak belukar yang mengelilingi mereka menambah tingkat keseraman.

"U-u-unnie yakin ? Disini tempatnya ?"

Sowon mengangguk mengiyakan. Tentu saja ini tempatnya. Kediaman Yuju si penyihir yang berada diselatan sungai Han.

"Apa kau memang benar-benar yakin dengan keputusanmu ?"

Sowon sekali lagi bertanya. Memastikan.

Keputusan yang diambil adiknya ini sangat besar dan berbahaya. Meskipun ia tertarik dengan tawaran sinb yang akan memberikan seluruh koleksi mutiara miliknya tetap saja Sowon sebenarnya masih tak rela jika adiknya akan menjadi manusia.

"Sinb, tolong pikirkan sekali lagi. Kita masih bisa pulang jika kau berubah pikiran..."

Wajah Sowon memelas. Raut sedih tampak disana. Meskipun ia dan Sinb seperti 'tom and jerry versi ikan duyung' tetap saja jauh dilubuk hatinya sebenarnya Sowon menyayangi adiknya ini.

"Tidak unnie, aku benar-benar yakin dengan keputusanku. Aku ingin menjadi manusia agar bisa bersama Taehyung, agar dia tidak kesepian lagi..."

Sowon menunduk lemah. Mencoba menerima apa yang telah menjadi pilihan Sinb.

"Tapi sebelum itu kau tahu kan ? Bagaimana kisah putri duyung terdahulu ? Kisah itu... Benar-benar nyata Sinb. Itu kisah nenek moyang kita..."

Sinb mengangguk lagi.

"Unnie, tolong panggil Yuju si penyihir..."

Kali ini Sowon benar-benar pasrah. Mungkin memang ini jalan hidup yang Sinb inginkan.

Perlahan Sowon mengeluarkan suaranya untuk memanggil Yuju si penyihir.

"Yuju datanglah.... Aku butuh bantuanmu...aku butuh sihirmu....aku membawa sesuatu untukmu..." Setelahnya Sowon menepuk tangannya tiga kali.























Tak lama kemudian, keadaan sekitar berubah menjadi lebih mencekam. Sinb yang bergidik ketakutan mendekatkan dirinya pada Sowon.

"Siapa yang memanggilku?!"

Suara lantang terdengar dibalik kegelapan. Perlahan-lahan ada sesuatu yang bergerak mendekat kearah Sinb dan Sowon.

"Sinb... Itu dia... Itu Yuju si penyihir!"

Sinb mengangguk lalu mulai menjauhkan diri dari Sowon. Berenang lebih jauh mendekat kearah Yuju.

"Aku hanya bisa mengantarmu sampai disini... Aku harap ini pilihan terbaikmu... Berbahagialah..." Sowon menghapus air mata yang jatuh kepipinya. Melepaskan Sinb untuk mencapai keinginannya menjadi manusia. Sinb menoleh kebelakang sekali lagi, tersenyum kecil sambil mengucapkan terimakasih dan memberikan lambaian tangan tanda perpisahan pada Sowon.





🐚🐚🐚






"Siapa kau?! Dan apa keinginanmu sampai datang kemari?!"

Sinb meneguk salivanya sendiri. Suara Yuju yang sangat lantang membuatnya sedikit ciut, ditambah suasana yang gelap membuatnya tak bisa melihat rupa yuju.

"Sebelumnya... Apa kau tak punya lampu atau sinar atau kunang kunang disini ? Gelap sekali..."

Yuju berdehem, membuat Sinb semakin ngeri dan dalam hati menyesali perkataanya barusan.

Hwang Sinb [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang