06.00 AM
Siyeon
Hm nungguin gak yaJ
Nungguin kan luhSiyeon
yJ
Mandi sana, nanti telatSiyeon
Lima menit lagi dehJ
Gak sabar dehSiyeon
Kenapa?J
Kepo.Siyeon
Yeuu bambang.Jinyoung memasuki gerbang sekolahnya, tiba-tiba dia ketemu Jeno.
Jeno dengan sengaja nabrakin bahunya ke Jinyoung.
"Apaan dah?" tanya Jinyoung sinis.
"Lu yang apaan?"
"Lah, lo yang nabrak gue!"
"Bacot." Jeno dorong badan Jinyoung dan pergi.
Siyeon sama Heejin ngeliatin mereka dari belakang. Kebetulan mau masuk kelas juga.
"Loh, mereka kenapa?" tanya Heejin.
"Gak tau."
14.00 PM
Siyeon lagi nulis rangkuman yang ada di buku paket.
Tiba-tiba, pulpennya abis.
"Yah, kok abis sih."
"Som, ada pulpen lagi?"
"Sebentar,"
"Yah, baru inget deh kalo dipinjem Jaemin."
"Yaudah deh, makasih."
Siyeon berdiri dan pergi ke meja guru, izin ke koperasi.
Siyeon haus, dia sekalian mau beli minum. Saat dia mau ngambil minum di freezer tiba-tiba ada tangan yang ikutan ngambil.
"Loh, Jinyoung? Kok disini?"
"Haus."
Mereka berdua duduk di kursi koperasi yang ada mejanya.
"Btw, gak apa-apa nih?"
"Santai aja kali, gue juga suka gini. Pura-pura ke kamar mandi padahal ke kantin hehe."
Siyeon ngangguk-ngangguk.
"Tapi kali ini beda."
"Beda kenapa?"
"Kalo ini gue cuma berdua sama lo."
Siyeon ketawa kecil sambil nundukin kepalanya.
"Lagian bentar lagi bel kan?"
"Masih satu jam, Jinyoung."
"Hehe."
"Tadi pagi kenapa?"
"Apanya yang kenapa?" Jinyoung refleks ngelurusin badannya.
"Tadi, lo berantem sama Jeno."
"Hm, gak apa-apa." Jinyoung neguk minuman sodanya padahal isinya udah abis.
"Bohong."
Jinyoung panik, masalahnya Siyeon udah tau kalo Jinyoung sama Jeno ngerebutin dia.
"Menurut lo?"
"Gue udah tau semuanya, Jinyoung."
Panik.
Jinyoung gamau Siyeon ilfeel sama dia.
Jinyoung diam.
"sialan gara-gara Daehwi."
"Maaf."
"Santai aja kali."
Siyeon juga sebenernya deg-degan.
"Ma-masuk kelas yuk?" ajak Jinyoung.
Mereka berdua balik ke kelas dengan keadaan yang awkward.