Episode 3 Special Training

682 53 7
                                    

"Hmm, ada perubahan kayaknya" kata Soekjin
"Iya memang" kata Taehyung
"Gerbang sekolah nya sudah bisa otomatis, sama kayaknya taman nya lebih rimbun dari pada sebelumnya" kata Namjoon
"Dan sekarang pertahun dibuka kelas, jadi ada kelas1a dan kelas2b" kata Hosoek
"Iya, mau masuk? Siapa tahu masih ada yang ingat" kata Yoongi

Mereka masuk ke dalam. Ya banyak murid-murid disana yang melihati mereka dengan sangat teliti dan bingung, seperti "apakah murid baru seganteng ini?"
Tidak.. Tentu saja tidak.. Mereka sekarang sudah lulus
Jadi ga mungkin belajar lagi
Beberapa orang yang melihat mereka ada juga yang langsung memberi salam
"Hi selamat datang kembali teman lama ku" kata seseorang
Jungkook yang mendengarnya langsung berbalik badan dan berpelukan
Masih ingat dengan kelompok yang bernama "Bina"?
Ya, teman Jungkook adalah salah satu dari kelompok Bina yang bernama Bintang. Entah kenapa namanya Bintang, tapi itu keren.

Jimin yang menyadari pun langsung memeluk tubuh Bintang yang lebih besar darinya. Bayangkan saja tubuh bantet Jimin dan dua kali tubuh kekar Jungkook. Wuih, sudah beda jauh. Serasa memeluk adik kelas. Padahal Bintang dan Jungkook seumuran.

"Jadi kenapa kok tiba-tiba datang" kata Bintang sambil memberi salam ke anggota BTS
"Kangen aja hahaha" kata Jimin sambil mulai mengajak jalan
"Oh, iya ngomong-ngomong kamu sudah jadi senior ya?" Kata Jungkook
"Iya sepertinya begitu" kata Bintang
"Sudah kenal satu-satu member belum?" Kata Jimin
"Ya pasti kenal dong. Hampir setengah planet mengenal kalian. Aku akna ketinggalan zaman bila tidak mengenal kalian. Apalagi kalian satu sekolah dulu" jelas Bintang
"Hahaha, ga mau foto nih sama worldwide cutie guy?" Kata Soekjin
"Astaga, hati-hati ini hyung bisa kumat seketika" kata Yoongi
"Ahaha, hati-hati juga ini hyung kalau sudah ketawa. Wuidihh telinga mu bisa tuli sebentar. Ga percaya? Tanya member yang sekamar sama dia sekarang" jelas Hosoek
"Iya, aku salah satu korbannya" kata Namjoon
"Heh dasar anak anak kurang ajar, aku nanti ga mau masak lho" kata Soekjin
"Eh, iya hyung ampun-ampun" kata Namjoon, Soekjin, Hosoek, dan Yoongi
"Tae.. Kok diem aja-" kata Jimin berhenti ketika melihat Taehyung pelukan dengan orang yang membullynya dulu

Setelah selesai pelukan mereka telah baikan dan Taehyung kembali ke gerombolan teman mereka.
"Udah baikan nih?" Kata Jimin
"Iya sudah, baguslah.. Aku dari tadi takut di bunuh sama teman ku ahahah" kata Taehyung
"Eh, kalian gapapa kan ngajar disini bentar. Anggap saja special guest" kata Bintang
"Gapapa kan?" Kata Soekjin
"Iya gapapa hyung, aku juga lagi agak bosen. Sama sekalian mau lihat-lihat" kata Jungkook
"Ok sip, kalian bisa mengajar ke beberapa murid di kelas yang kekuatannya kurang lebih sama dengan kalian. Nanti aku akan bantu menjelaskan tentang kedatangan kalian" jelas Bintang
"Siap"

Jadi Taehyung akan mengajar di halaman sekolah

Yoongi di lapangan bebas sihir. Karena sihir sudah dilarang disekolah ini

Namjoon, Jungkook, dan Jimin di jadikan satu menjadi pelajaran pertahanan. Tapi khusus Jimin hanya guide untuk beberapa anak yang menyangkut pikiran. Meski beberapa anak seperti Jimin sudah tidak ada. Tapi Jimin tetap melatih beberapa anak juga

Hosoek di halaman dan sekitar sekolah

Soekjin di lapangan bebas sihir juga tapi beda tempat dengan Yoongi
Yoongi di utara, Soekjin di timur

Pelajaran mereka dimulai..

"Jadi murid-murid.. Kalian bisa memilih ingin mengikuti latihan khusus apa" kata Bintang di setiap kelas melalui speaker
"Siapkan kertas dan jawab berdasarkan keinginan kalian semua. Jangan lupa, harus sesuai opsi yang saya berikan ya" kata Bintang
"Ada pertahanan, pikiran, sihir, terbang, dan api. Pilih salah satu. Jawaban kalian di kertas adalah tiket kalian untuk latihan khusus ok?" Kata Bintang sekali lagi
"Lokasinya silahkan cari tahu sendiri.. Semangat!!" Kata Bintang lalu menutup jaringan speaker di setiap kelas

Setelah mengisi semua murid langsung menuju tempat yang memungkin kan untuk latihan. Seperti terbang di halaman dan sekitar sekolah. Lagi pula tidak mungkin kalau terbang di sekitar kelas.

Murid-murid langsung kaget dan semangat belajar setelah mengetahui pembimbingnya siapa.

Pelajaran mereka akan segera dimulai kalau semua murid berkumpul

The Last Life [Bangtan Fantasy Part 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang