Episode 6 Why

467 41 4
                                    

Jungkook POV:
Tadi aku mendengar seseorang berteriak. Tapi pintu kamar ku dan Taehyung terkunci. Bukan terkunci sih, lebih tepatnya nyangkut. Yak! Disituasi seperti ini pakai nyangkut segala.

Aku mencoba untuk mendobrak pintunya.
Untung saja terbuka. Uhhh, tapi nasib pintu itu.
Ga usah ditanya juga pasti tahu nasib pintu malang yang ku dobrak tadi :")
Good luck charm ku bersinar

J-jiminie hyung kenapa?


Aku berjalan ke kamarnya dan aku diberi waktu oleh Yoongi dan Soekjin untuk berbicara dengannya.



Matanya, kenapa menampakkan ketakutan dan kehampaan secara bersamaan.
Apakah dia mimpi tadinya?
Tidak. Ini pasti lebih dari sekedar mimpi

"Hyung... Kenapa hyung?"
"..." Jiminie hyung tidak menjawab
Tatapan matanya masih sama, seperti shook atau gimana begitu
Aku mencoba melihat ke arah yang dituju, tidak ada apa-apa tuh.
Ada apa dengan Jiminie hyung 😔😔

"Hyung, jawablah Kookie" kataku mulai mengusap pipinya
Nafasnya yang tadi terengah-engah mulai stabil lagi


Aku pun langsung memeluknya. Tubuhnya dingin, tidak seperti biasanya hangat dan nyaman.
Jiminie hyung masih tidak bisa gerak
Ada apa?

Aku terpaksa mengeluarkan tongkat ku lalu menaruhnya dipikirannya





HAH!?













Kenapa kosong?

Yak, harusnya ada sesuatu yang bisa membuatnya ketakutan begini.
"Hyung~" kata Ku sambil memegangi tangan yang juga dingin
"...." Jiminie hyung masih belum menjawab

Aku mulai menyanyikan lagu favoritnya semenjak beberapa album baru telah dirilis 'Magic Shop'

'Mangseorindaneun geol ara jinsimeul malhaedo'
'Gyeolguk da hyungteodeullo doraonikka'
'Himeul naeran ppeonhan mareunhaji anheul geoya'
'Nan nae yaegil deullyeojulge deullyeojulge'

'Naega mworasseo igil georaessjanha'
'Mitji motaesseo igil su isseulkka'
'I gijeok anin gijeogeul uriga mandeun geolkka'
'Nan yeogi isseogo niga naege dagawajun geoya'
'I do believe your galaxy deutgo sipeo neoui mellodi'
'Neoui eunhasuui byeoldeureun neoui hanereul gwayeon eotteonge sunoheulji'
'Neon jeolmang kkeutte gyeolguk naega neol chajasseumeul ijjima'
'Neon jeolbyeok kkeuteseo ideon nae majimak iyuya live'

'Naega nainge silheun nal yeongyeong sarajigi sipeun nal'
'Muneul hana mandeulja neoui mak sogeda'
'Geu muneul yeolgo deureogamyeon i gosi gidaril geoya'
'Mideodo gwaenchanha neol wirohaejul Magic Shop~'
'Ttatteunshan chahan janeul masimyeo jeo eunhasureul ollyeoda bomyeon'
'Neon gwaenchanheul geoya oh yeongin Magic Shop'

Aku mulau menangis terisak sambil melanjutkan nyanyi

'S-so s-how me, i'll sh-how you'
'So s-how me, i'll show you'
'S-so show me, i'll s-show y-you'
'S-how y-you, sshow yyou'

Aku menangis setelah menyanyikan itu.
Dan aku berhenti menangis ketika aku memeluknya lagi.

Masih dingin. Kenapa!?

Dan aku kembali menangis kembali


"J-angan nangis lagi sayang. Aku tidak apa-apa" kata Jiminie hyung yang tiba-tiba pelukkan ku menjadi hangat kembali
"Hyung~ jangan lah membuatku khawatir, hyung kenapa?" Kata Jungkook
"Maafkan aku Jungkook, tapi kau tidak akan suka dengan ini" kata Jimin
"Kenapa hyung?" Kata ku kembali menangis
"Sudah, sudah Kook-ah jangan nangis lagi. Hyung akan menemani mu" kata Jimin sambil memelukku lebih dalam lagi
Punggung ku tiba-tiba terasa basah. Jiminie hyung menangis di punggung ku..

Sesedih itukah yang dia alami tadinya?

"Hyung, kumohon bercerita lah. Jangan menyembunyikan, itu membuatku lebih khawatir"
"Kook-ah, kau harus berjanji untuk terakhir kalinya" kata Jimin melepaskan pelukannya dan menatap lurus mata Jungkook dengan mata tembamnya
"Berjanji apa hyung" kata ku tidak percaya perkataan Jimin



~~~~~SKIP~~~~~

Yoongi POV:
"Kawan-kawan, kau tidak akan percaya ini tapi.." Kata Ku sambil mengingat-ingat apa yang dikatakan Jimin kemarin
"Kenapa hyung?" Kata Taehyung
"Sepertinya Jimin sudah mulai bisa terpengaruhi"
"Apa!?"
"B-bagaimana bisa? Kan katanya..." Kata Namjoon
"Iya aku tahu, tapi pikiran Jimin tidak sepenuhnya kembali. Dia bisa terpengaruh lagi"
"Itu tandanya, pikirannya yang sekarang sedang melawan yang dulu. Itu sebabnya dia terlihat ketakutan dan hampa" kata Soekjin
"Dan dia juga memintaku untuk berjanji" kata ku sambil mengelap mataku yang berkaca-kaca
"Dia berjanji meminta kita untuk menjaga Jungkook untuknya bila dia tidak bisa mencapainya" kata ku sambil menutup mataku yang mengeluarkan air mata
"Hyung... Jangan nangis dong" kata Taehyung sambil memeluk tubuh ku dari belakang
"Ya, bagaimana-bagaimana Yoongi hyung sudah hampir tiga tahun bersama dengan Jimin" kata Hosoek
"Hmm, aku tahu ini susah. Tapi kita pasti akan melakukan demi teman kita. Bukan kah begitu?" Tanya Soekjin dan langsung lanjut merapikan makanan di meja makan
"Hmm..... Ayo mandi buruan nanti telat lho" kata Yoongi sambil mengelap air matanya

Ceklekkkk
Eoh?
Mereka menangis?
Apa yang terjadi?
Aku tidak bisa menanyakan sekarang
Itu akan membuatnya merasa lebih buruk
Lain kali saja deh, siapa tahu aku bisa membantu mereka
"Sudah ya jangan menangis lagi, ayo mandi udh mau barangkat nih" kata Ku sambil menepuk pundak mereka berdua
"Iya hyung.." Kata Jungkook sambil memeluk Jimin lagi sekali
"Hyung mau mandi duluan atau aku?" Tanya Jimin kepadaku
"Jimin dulu saja, hyung masih mager soalnya" kata ku karena aslinya aku tidak ingin Jimin menunggu ku mandi
"Baiklah hyung" kata Jimin dan melemparkan senyum imutnya ke aku


Sudah lewat 30 menit aku menunggu. Tiba-tiba kamar mandi terbuka dan bau sabun juga kecium sampai kamar. Jadi begini toh rasanya tungguin orang.
"Hyung... Giliran hyung" kata Jimin sambil jalan ke depan ku dan mengambil hair dryer
"Okk" kataku terbelalak ketika wangi anak itu tercium
Aku pun masuk ke kamar mandi dan mulai mandi.










Pada kepo ga mereka pakai baju apa

Pada kepo ga mereka pakai baju apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Last Life [Bangtan Fantasy Part 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang