Cara memainkan daruma san
Untuk mengundang Daruma-san, permainan sebaiknya dilakukan ketika malam telah tiba dan hanya bagi kalian yang punya bathub. Setelah mengisi bathub, si pemain akan duduk di dalamnya dengan posisi tubuh menghadap keran air. Pemain harus mencuci rambut di keran tersebut dengan mata tertutup dan mengulang-ngulang mantra pemanggil. “Daruma-san jatuh, Daruma-san jatuh, Daruma-san jatuh.”
Konon nih, saat mencuci rambut, di benak kita akan muncul visualisasi seorang gadis yang terpeleset hingga matanya membentur keran dan ia pun tewas seketika. Dalam kondisi ini, pemain sebaiknya tetap mengucapkan mantra dengan menutup mata hingga selesai mencuci rambut.
Yang terjadi setelah memanggil hantu
Babak paling menegangkan memang belum dimulai, tapi jangan remehkan ritual keramas tadi. Sesaat setelah memanggil hantu, konon si pemain akan merasakan gerakan air di belakang. Meski demikian, si pemain dilarang mengintip. Dipercaya jika hantu Daruma-san sebenarnya sudah dan muncul memiliki wujud yang seram.
Ia hanya memiliki satu mata karena sebelah matanya hilang, meninggalkan lubang menganga penuh darah. Hantu tersebut akan muncul di belakang si pemain. Jika si pemain sudah merasakan kehadiran hantu yang dipanggil, maka pemain akan bertanya, “Kenapa kamu jatuh ke dalam bathub?”
Setelah menjalani proses tersebut, si pemain turun dari bathub dengan berhati-hati karena dalam kondisi ini mata masih ditutup. Setelah keluar dari kamar mandi, berarti sudah diizinkan untuk membuka mata. Kita disarankan untuk segera ke kamar tidur dan meninggalkan kamar mandi semalaman.
Keluar dari kamar mandi bukan berarti permainan telah selesai, justru permainan petak umpet dengan hantu Daruma-san baru saja dimulai. Si pemain harus segera tidur karena keesokan harinya ia akan mulai permainan yang sesungguhnya.
Mengakhiri permainan daruma san
Ketika terbangun dari tidur, pemain akan merasa diikuti oleh hantu wanita bermata satu. Saat menoleh untuk melihat sosok hantu tersebut, hantunya akan segera menghilang. Hantu tersebut akan makin mendekat setiap waktunya. Saat si pemain melihat ke bahu kanan dan melihat kelebat hantu tersebut, si pemain akan berteriak, “Tomare” yang memiliki arti “berhenti”.
Untuk mengakhiri permainan ini, si pemain harus menangkap kelebat hantu tersebut sambil mengucapkan kata “kitta” yang berarti “kupotong kamu, pengecut!” sambil melakukan gerakan memotong seperti karate, dari atas ke bawah.
Cerita dari mulut ke mulut
Cerita Daruma-san memang mitos yang beredar dari mulut ke mulut. Namun, alangkah baiknya jika kalian tidak mencoba permainan ini. Yang perlu diketahui, permainan yang dilakukan dengan hal gaib lebih mengerikan karena wujudnya yang kasat mata. Sebagai simulasi, ini sebuah video yang menunjukkan seperti apa permainan Daruma-san itu.
Dalam kenekatan atau ketakutan kita, kadang kala bangsa jin terlalu senang dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berlaku jahil pada manusia. Jangan biarkan diri kalian dikuasai bangsa jin karena sesungguhnya manusia adalah makhluk yang derajatnya paling tinggi di dunia ini.
Seboring apapun kalian, disarankan untuk tidak melakukan permainan yang berhubungan dengan hal mistis. Tidak Daruma-san, tidak juga jelangkung atau apapun. Tentu sebelumnya telah banyak kasus permainan pemanggil setan berakhir dengan hal buruk, seperti kesurupan mislanya. Sekali lagi, jangan dicoba! Orang cerdas tidak akan melakukan hal konyol begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
CREEPY PASTA STORY
Horrorkumpulan cerita horor yang membuatmu susah tidur :V selamat berhoror ria ;")