kuyang

619 28 1
                                    

Hantu kuyang merupakan wujud makhluk dengan kepala seperti manusia dan anggota badan berupa organ dalam tubuh manusia. Yang lebih menyeramkan lagi sosok gaib ini dapat terbang dan melayang di udara. Sebagian orang meyakini bahwa asal usul dan sejarah dari jenis makhluk tak kasap mata ini bermula dari sebuah ilmu hitam untuk keabadian yang dilakukan oleh seseorang.

Sangat mengerikan memang. Sebagian orang lainnya menganggap bahwa kuyang merupakan jelmaan dari seseorang yang menganut ilmu hitam dan pada waktu-waktu tertentu menjelma sebagai hantu untuk mencari mangsa darah bayi yang baru lahir atau wanita yang sedang melahirkan.

Bisa kita bayangkan wujud dari makhluk yang digambarkan sebagai wajah seorang perempuan bermata merah serta memiliki taring panjang. Itu belum seberapa, yang lebih menakutkan lagi ialah penampakannya yang secara tiba-tiba dan terbang serta merayap dari pohon satu ke pohon lainnya untuk mengintai mangsa. Selain itu wujudnya itu lho berupa kepala dengan badan organ dalam manusia seperti jantung, hati, paru-paru serta usus yang menggelantung.

Kisah Warga Bontang yang Bayinya Meninggal Dihisap Kuyang

Informasi ini beredar melalui postingan salah seorang warga di jejaring sosial Facebook yang lantas menjadi viral. Postingan komentar yang ditulis akun bernama “Ichaarief Ichaarief” tersebut menjadi bahan pembicaraan setelah dipublikasikan di grup Bursa Barang Bontang, Kamis (29/12) kemarin.

Dalam kirimannya, akun yang diketahui bernama asli Syarifah (17) tersebut menulis kronologi kematian anak keduanya, Keyla. Bayi perempuan yang baru berusia dua bulan satu pekan tersebut ditengarai meninggal karena darahnya dihisap hantu kuyang pada Sabtu (24/12) pekan lalu.

Menurut pengakuan Syarifah melalui Facebook, kronologis kejadian meninggalnya Keyla dimulai pukul 01.00 Wita dini hari. Saat itu putrinya menangis sehingga ibu dua anak ini menyusuinya. Setelah tertidur, Syarifah meletakkan Keyla kembali di bantalnya. Tragedi baru terjadi sekira tiga jam berikutnya, pukul 04.00 Wita.

“Tiba-tiba jam 4 suami dan saya bangun bersamaan. Si Kayla badannya miring. Pas diangkat suamiku ada darah di keningnya. Dikirain nyamuk, kenapa pas kulihat anakku pucat mulutnya biru, mata hidung berdarah campur air. Mulutnya berlendir,” tulis Syarifah.

Kondisi tersebut membuat Syarifah dan suaminya, Muhammad Arief terkejut. Ibu muda yang kesehariannya usaha laundry tersebut bahkan sampai berteriak histeris seperti orang gila. Badannya terasa lumpuh tidak mampu berdiri. Sang suami lantas segera membawa Keyla ke Rumah Sakit Amalia. Menurut keterangan dokter, putrinya tersebut meninggal karena terjatuh.

“Kata dokter anak saya jatuh. Tapi gimana bisa jatuh, saya aja tidurnya di karpet rasfur, jadi gak mungkin jatuh,” tulisnya tak percaya dengan keterangan dokter.

Karenanya, warga RT 13 Bontang Baru ini mengira kalau badannya menindih sang buah hati. Akan tetapi dokter mengatakan, bila memang Keyla meninggal karena tertindih, pasti kondisinya mati lemas.

Sementara diketahui kondisi Keyla saat meninggal mengalami pecah pada pembuluh darah. Hal ini yang membuat dokter menyimpulkan anak keduanya tersebut meninggal karena terjatuh. Padahal, putrinya tidur di lantai dengan beralaskan karpet.

“Sempat emosi juga suami saya disuruh dokternya ke rumah lihat kasur yang dipakai tidur itu karpet rasfur,” tambah Syarifah dalam tulisannya.

Anehnya lagi saat dibawa pulang, kepala jenazah Keyla terlihat seperti berlubang dan lembek. Saat dimandikan, dari bagian pantat hingga tulang belakangnya membiru dan lembek. “Nda lain sudah kuyang, Kuhutangi betul itu orang iya,” tutup Syarifah dalam tulisannya tersebut.

Meski belum diketahui pasti bahwa penyebab kematian Keyla adalah karena Kuyang, namun berita yang menyebar secara viral ini membuat para orangtua di Bontang menjadi waspada. Bahkan ada warga yang sudah menyiapkan dedaunan tertentu yang diletakkan di jendela sebagai sarana menangkal Kuyang.

Yok yang mau berburu kuyang, sebaiknya latihan menangkap kecoa terbang dulu ya :V

CREEPY PASTA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang