7

7.1K 587 30
                                    

Semenjak hari itu hari dimana dia merasa kan sakit dihatimya ditambah ujian yang tuhan berikan padanya,dalam hidupnya hanya penderitaan yang dia rasa kehilangan semua keluarganya dan mungkin dia akan kehilangan suaminya yang sangat dia cintai.

Sekarang haneul tepat didepan makam semua keluarganya sambil terus menangis hanya tempat ini haneul bisa menemui keluarganya dan mencurahkan semua isi hatinya

"Eomma...appa...halmeoni...hal-abeoji...aku sangat merindukan kalian kenapa kalian tega meninggalkan aku sendiri didunia yang kejam ini kenapa...hiks..hikss.."

"Mungkin hari ini hari terakhir aku bisa mengujungi kalian karena mungkin aku langsung menemui kalian disana...rasa pasti menyenangkan"tangisan haneul terus mengalir,hidupnya mungkin hanya menghitung hari saja sekarang atau mungkin tuhan akan memanggilnya sekarang juga

"Aku bisa menemui eomma..appa..semuanya aku akan memeluk kalian nanti...jemput aku ya...mungkin dengan itu aku bisa melepaskannya...meninggalkan harapanku disini...meninggalkan cintaku disini.."

"Hal-aboeji tau pria itu sekarang menemukan wanita lain yang sangat cantik dariku dan mungkin lebih baik dariku,aku bahagia setidaknya saat aku pergi aku bisa percaya wanita itu bisa membuat pria itu bahagia..."haneul menghapus air matanya dan bangun daru duduknya sambil tersenyum manis

"Aku pergi ya semuanya...tunggu aku.."

                                 ~~~

Haneul berjalan ditepian sungai han yang damai dengan matahari yang mulai terbenam,indah sangat indah

"Tuhan biarkan aku melihat keindahan ini sebentar saja...setidaknya saat aku pergi aku tidak menyesal karna tidak melihat ini"

Haneul menutup matanya merasakan tiupan angin yang berhembus hatinya benar benar damai sangat damai seakan tuhan memang benar benar akan memanggilnya

"Tuhan...saat aku tidak disini jagalah dia walau dia terus menyakitiku tapi aku sangat mencintainya"

Hati haneul sudah cukup tenang,haneul berjalan menuju rumahnya memang rumahnya sangat dekat dengan sungai han bahkan jika perasaan haneul tidak tenang dia selalu kesini untuk menenangkan dirinya namun untuk apa setelah itupun masalah selalu datang tanpa henti namun haneul mencoba tegar dan sabar melewatinya

Namun balasan dari kesabarannya justru malah perderitaan mungkin tuhan sangat sayang padanya sehingga tuhan selalu menguji ketegaran haneul

Haneul berdiri tepat didepan rumahnya dan yoongi matanya mulai berubah sendu saat dia melihat mobil hitam terparkir di depan garasi rumahnya tidak adalagi yoongi dia sudah datang dan mungkin akan menambah rasa sakit dihati haneul

Haneul memutarkan arah jalannya dia benar benar tidak ingin menemuinya dulu hatinya masih sakit untuk menemuinya apalagi hari ini adalah hari pertama pernikahan ke-2nya tapi dia malah meninggalkan istrinya

Saat haneul berjalan  meninggalkan rumahnya,langkahnya terhenti saat dia merasakan sentuhan tangan yang sengaja menghentikan langkah haneul ya dia siapa lagi MIN YOONGI pria yang terus menyakiti hati haneul.

"Kau ingin kemana"

"Aku sudah pulang sekarang tapi kau malah ingin pergi"

"Aku ini suamimu sebagai istri kau harus menghargai ku disini"

"Hah...bahkan kau tidak pernah menghargaiku disini yoon...bahkan kau tidak pernah bilang kau akan menikahi lagi dan wanita itu adalah TEMANKU SENDIRI LALU KENAPA AKU HARUS MENGHARGAIMU BAHKAN KAU SENDIRI TIDAK PERNAH MENGHARGAIKU HAH....JAWAB AKU APA YANG HARUS AKU HARGAI DARI DIRIMU MIN YOONGI.."

PLAK

sakit sangat sakit tamparan keras dari yoonhi mendarat tepat dipipi haneul yang membuat haneul merasakan sakit lagi bahkan luka hatinya saja belum sepenuhnya pulih namun yoongi suaminya ini bahkan menambah rasa sakitnya lagi

"JAGA SIKAPMU MIN HANEUL"

"JANGAN...JANGAN PANGGIL AKU DENGAN MARGA ITU AKU BAHKAN BENCI DENGAN MARGA ITU TERCANTUM DIDEPAN NAMAKU"

PLAK

"KAU BENCI DENGAN MARGA ITU HAH...PERCUMA BAGAIMANAPUN JUGA KAU SUDAH TERCANTUM DENGAN MARGA ITU MIN HANEUL"

"AYO MASUK"yoongi menarik lengan haneul dengan keras,haneul hanya bisa pasrah dengan hidupny ini seakan dia menyerahkan semuanya karna untuk apa pertahanan ini jika pada akhirnya dia akan meninggalkannya nanti

"Lepas tanganku yoon...ini benar benar sakit..aku mohon.."yoongi mendorong haneul tepat disofa ruang tengahnya dan haneul terus menangis,rasa sakit dihatinya,tamparan yang yoongi berikan,lengannya semuanya menjadi satu bahkan rasa sakit diperut sudah mulai terasa tapi haneul menahannya haneul tidak mau yoongi tau penyakitnya ini

"kenapa kau melakukan ini yoon...apa aku mempunyai kesalahan padamu sehingga kau melakukan ini padamu yoon..."

"Bahkan dalam pernikahan ini aku terus diam dan terus mengikuti semua yang kau mau tapi apa balasannya yoon...apa ini balasannya"

"Dengan caramu ini kau tidak hanya menyakitiku saja yoon..tapi kau juga menyakiti wanita yang baru saja kau nikahi didepan tuhan tadi di hari pertama pernikahan pasti wanita itu mengharapkan terus bersama mu tapi kau malah menghancurkan nya kenapa...kenapa kau melakuakan hal sekejam ini yoon.."yoongi hanya diam sambil terus menatap haneul yang menahan rasa sakit diperutnya itu

"Setidaknya jangan sakiti dia biar aku yang merasakan semua ini yoon..biar aku saja jangan lagi"

"Aku mohon padamu yoon...jagalah dia dengan baik dia orang yang sangat ceria jangan kau merebut semua kecerianya itu biar aku saja yang kehilangan kebahagia dalam hidupku tapi jangan dia"

"Pergilah bersamanya dia membutuhkanmu sekarang yoon...jangan tinggalkan dia sendiri biar aku saja yang sendiri disini aku ikhlaskan semuanya yoon...aku tidak akan muncul dia antara hubungan kalian"yoongi memeluk haneul erat sangat erat seakan dia menyesali semuanya namun semuanya sudah terjadi tidak ada lagi yang harus disesali lagi

"Maafkan aku han...mianhae...Aku sudah banyak melukaimu,aku sudah mengabaikan cinta mu maafkan aku.."

"Maafkan aku sudah memberi penderitaan didalam hidupmu han.."

"Apa rasa sakit ditamparan itu masih sakit..kau bisa menamparku sekeras mungkin karna sudah menamparmu..cepat tampar aku ayo haneul tampar aku"haneul menarik tubuh yoongi dan memelukanya,dia benar benar tidak suka jika yoongi menyalahkan dirinya sendiri walau itu memang salahnya,karna itulah cinta,cinta tidak akan pernah menginginkan orang dicintainya menderita

"Jangan paksa aku melakukannya yoon..aku tidak akan mau...aku tidak mau kau merasakan sakit biar aku saja yoon..cukup aku.."haneul menarik tubuh yoongi dan mereka mulai bertatapan satu sama lain

"Pergilah...dia pasti sudah menunggumu jangan sampai dia kecewa padamu ayo cepat pergi"yoongi mencium kening haneul dan mulai berdiri langkah demi langkah namun yoongi berhenti dan menatap haneul dengan tatapan sendu

"Tidak apa apa aku baik baik saja cepat pergi dia pasti sudah menunggumu"kata kata ini membuat yoongi melanjutkan langkahnya dan terlihat jelas mobil mewah itu sudah melaju pergi meninggalkannya

































"Tak apa yoon...pergilah mungkin dengan ini kau bisa melupakan ku dan mengikhlaskan ku pergi nanti...Saranghae yoongi aku akan melihatmu nanti ditempat indah itu nanti"

KECUP MANIS YOONGI😘

MAAF UPDATE NYA LAMA SOALNYA AKU HABIS UJIAN😁

married with cool boy-MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang