married with cool boy-MYG

8

Haneul membuka matanya dan rasa sakit di perut muncul secara pelahan
Haneul hanya bisa menahannya saja dia benar benar sudah putus asa dengan kehidupannya itu

Haneul sudah mengikhlaskan suaminya itu karna dia tau waktunya tidak lama lagi
Tidak perlagi mempertahankan semuanya karna pada akhirnya semuanya akan hancur

Pernikahan yang dia pertahankan selama 2 tahun ini akan hancur dengan sekejap dan tidak ada harapan lagi

Haneul berdiri tepat di depan jendela besar dikamarnya sambil memegang perut nya yang masih terasa sakit
Dia memandang matahari yang terbit dengan sangat cerah dia mulai tersenyum sambil menutup matanya

"Tuhan kirim aku ketempat indah ini sekarang aku sudah siap benar benar siap"

"Tidak ada lagi yang aku harapkan disini tidak ada lagi...tidak ada....hanya penderitaan yang aku rasakan disini hanya itu jadi untuk apa aku hidup mungkin lewati ini kau menunjukan kasih sayangmu tuhan dengan memberiku cobaan ini dan kau yang mengakhirinya"

"Akhiri semua drama ini akhiri semua penderitaanku tuhan...ambil aku...ambilah"satu tetes air mata haneul mulai mengalir tapi kali ini dia meneteskan air matanya sambil tersenyum tidak ada kesedihan

Tubuh haneul pelahan melemas dan jatuh ke lantai sambil terus tersenyum sangat damai wajahnya benar benar terlihat damai seakan semuanya sudah membaik

Tatapannya mulai buram namun dia masih bisa melihat sinar putih di atas langit itu benar benar cerah dia terus tersenyum sampai dia hanya melihat kegelapan dimatanya

"Terima kasih tuhan kau mendengarkan ku kali ini"

"HANEUL"

                                 ~~~

Haneul terbaring lemah dengan dokter yang sedang memeriksanya keadaan haneul sedang kritis dia sedang mengalami koma karna penyakitnta itu

Haneul memang tidak mau menjalani perngobatan karna jika dia sembuhpun kehidupan apa yang akan dia jalani cobaan apalagi yang akan datang harapan apa yang akan membuatnya tetap kuat tidak ada lagi

"Dokter detak jantung nya mulai melemah kita harus berbuat apa"

"Cepat ambil alat itu dan naikkan sampai 200"dokter itu meletakan alat itu dan menempelkanya kedada haneul

Namun hal itu tidak membuat detak jantung haneul menguat tapi jantung haneul menambah lemah

"Dokter detak jantungnya semakin melemah"

"Tidak,jangan pergi aku mohon"

"Tambahkan"

"DUG"

"DUG"

"DUG"

"Ini yang terakhir,tolong jangan pergi aku mohon"

"DUG"

"Dokter detak jantungnya sudah mulai normal dok"

"Uuhh...ternyata kau mendengarkan ku gomawo"

"Siapkan operasinya sus"

"Baiklah dok"

Haneul sudah melewati masa kritisnya dokter akan mengoperasi harimnya hanya itu bisa menyembuhkannya

"Aku akan mengoperasinmu supaya kau sembuh"

Operasinya berjalan selama 30 menit sekarang haneul sedang terbaring diranjang dengan keadaan yang mulai membaik

"Suster jika dia sudah sadar kau panggil saja aku ya"

"Baiklah"

Haneul baru saja melewati mautnya dia berhasil melewatinya walau dia tidak ingin tetap hidup namun tuhan berkehendak lain dan mungkin tuhan merencanakan sesuatu yang indah untuk haneul suatu hari nanti makanya haneul diijinkan tetap hidup