Page 1: Lemon-Honey Iced Tea

5 0 0
                                    

ACT 1

Genap sudah penderitaan hari ini, kafe tempatku biasa melamun tutup. Sepertinya, Dewi Fortuna sedang tidak bersamaku. Sebaliknya, iblis centil menggelayuti punggungku sekarang.

Aku melihat seberang jalan, kafe juga, sih, tapi terlalu ramai. Jelas bukan tempat baik untuk mengusir iblis. Tuhan, terlalu susahkah mengabulkan untukku tempat nyaman nan sunyi untuk melakukan corat-coret di buku sketch-ku?

Kubuka ponselku. Mulai mencoba seperti manusia milenial lainnya, aku coba Google tempat yang pas. Tapi, apa keyword yang pas untuk dituliskan? Bodoh. Bahkan untuk menulis di Google aku harus berpikir sampai lemas.

'Wonton Cafe, 200 m'. Namanya terlalu oriental. Kau tahu apa yang akan terjadi di kafe cina.
'LENNON, 200m'. Seberangnya Wonton persis. Eh, bukan fans The Beatles?
'X, 250m'. Terdengar seperti jual daging manusia.
'Anyelir Kopitiam, 310m'. Oke, mungkin bisa jadi tempat yang bagus. Semoga tak banyak bapak-bapak sok borju disana. Mulailah ku starter Vespa merah metalic yang agak sensitif ini.

Sebelum benar-benar mencari tempat parkir, aku memulai sedikit pengamatan; berapa kendaraan yang sudah parkir disini, detik ini?

Dua mobil Avanza. Mungkin aman.

Kulangkahkan kakiku memasuki kopitiam itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kulangkahkan kakiku memasuki kopitiam itu. Ya, lumayan 'beda' dari kebanyakan kopitiam. Apalagi dengan nama 'Anyelir'. Hanya terlihat sepasang pacar yang saling diam, dan beberapa muda-mudi rada hipster, tak banyak mengeluarkan suara. Perfect.

Arctic Monkeys samar-samar terdengar jadi backsound. Yah, tak terlalu buruk untuk mengimbangi suasana kopitiam. Akupun mulai duduk di sofa rendah dengan set meja kecil yang cozy. Panggilah aku maruk, karena aku duduk sangat nyaman di kursi untuk 8 orang. Tak ada yang bisa menyuruhku pindah.

Hingga sekelompok pria ramai memilih untuk duduk dekat dengan tempat nyamanku.

Kukira doaku telah dikabulkan.













A/N

AAAAKK MAAF LAMA GAK UPDATE :3

Tapi inshaAllah besok-besok istiqomah deh (CEILAH ISTIQOMAH, BAHASANYA) akan nyoba seminggu 2 kali update.

Plis vomment, and share jugak siapa tau temen, saudara, atau emak kalian demen baca, dan cerita-cerita saya bisa ngisi waktu kosong kalian :3

Yang penting comment sih, kritik kalian sangat, sangat, sangat, sangaaattt berharga buat saya. Masih newbie cyin butuh latihan :v. But, keep it polite gengs, hati saya sensitif, sesensitif pantat bayi.

Sekali lagi thanks udah mau baca tulisan saya yaaa.. Luvluv deh buat kalian~

Xoxo, PLUM.

Heart-SketchWhere stories live. Discover now