The Crusaders of Justice [Indo]

Chapter 4

Ia menemukan Leo duduk di pinggiran atap, menatapi bintang-bintang. Nova berjalan perlahan dan duduk disebelahnya

"Pergilah" suara Leo jauh lebih tenang sekarang

"Leo. Ada apa ?"

Leo terdiam untuk sesaat sebelum mulai berbicara

"Aku muak dengan Fox yang suka menyuruh-nyuruh. Aku ikut organisasi ini karena kalian akan membalaskan dendam, bukan malah membela manusia"

"Seperti itu... Leo, kita bukanlah sebuah organisasi. Kita adalah keluarga" Nova menepuk pundak Leo

"Fox memang terkadang berlebihan, dan ia menyadarinya. Itu sebabnya aku yang jadi pemimpin protector. Aku yakin ia juga merasa terpaksa menjadi pemimpin" ia ingat baik hari dimana Fox datang padanya untuk mengajukannya sebagai pemimpin protector

"Namun, aku setuju dengan Fox. Menghancurkan manusia seluruhnya jauh lebih mudah daripada mengikuti rencana Fox. Namun kita tidak boleh membalas mereka dengan cara mereka, kita balas mereka dengan cara kita"

Leo menatap Nova, dibalas dengan tatapan yang meyakinkan. Leo pun mengangguk

"Entah kenapa, kata-katamu terdengar lebih meyakinkan" komentar Leo

===×===

"Fox... jadi apa saja tugas kita ?" Tanya Lisa untuk memecah keheningan yang muncul setelah Leo dan Nova pergi

"Bangsa penyihir berperan penting dalam menjaga tembok antar dimensi. Namun dengan terbunuhnya kebanyakan penyihir yang menjaga, dimensi-dimensi mulai bercampur, dan mahluk-mahluk yang mungkin berasal dari fantasi mulai bermunculan. Tugas kita adalah mengusir atau mengembalikan mahluk-mahluk tersebut"

Fox menyalakan tv selagi the seer menjelaskan. Tv tersebut sudah dimodifikasi the seer untuk bisa terkoneksi tv dunia manusia. Channel berita yang muncul menunjukkan serangam cthulhu di sydney, dan kraken di samudra pasifik, dan hingga sekarang masih diburu

"Ini tugas kita yang utama. Namun kita juga bisa mengurus manusia jika diperlukan. Aku hanya memiliki 2 pesan. Jangan pernah lupa tujuan kita yang sesungguhnya"

Menghancurkan TriP

"Dan jangan membunuh"

"Sebaiknya kita tidur. Besok hari pertama kita" saran the seer

Naomi mengangguk sebelum berdiri. Ia berjalan melewati the seer, tangannya tanpa sengaja menyentuh tangan the seer. Semua menjadi gelap

===×===

Di kejauhan, ia dapat melihat dua orang berdiri saling berhadapan. Naomi melihat sekitarnya, lapangan yang luas namun tidak ada rumput lagi. Hanya ada bekas pertarungan. Di kejauhan beberapa orang masih nampak bertarung dengan monster...

Tunggu. Bukankah itu monster yang pernah... ?

"Kenapa ?! Kenapa kau melakukan ini ?!" Suara teriakan itu mengagetkan Naomi. Ia tau suara itu. Ia bisa mengenali suara itu dimana saja

Itu suaranya

"Aku menyadari bawa manusia tidak pantas hidup. Hanya penyihir yang pantas menghuni dunia ini. Ini semua untuk mewujudkan itu" balas orang yang kedua dengan suara yang agak berat

Orang itu nampak mengenakan jubah hitam dan topeng, membuat beberapa javelin yang mungkin terbuat dari kristal di sekitarnya

"Kau... Mimpi omong kosong-mu itu... Apa itu sepadan dengan meninggalkan organisasi kita dan membunuh teman-teman kita ?!" Naomi berteriak sambil berlari ke orang tersebut

Ia meluncurkan beberapa javelinnya, namun Naomi dapat dengan mudah menghindarinya. Begitu ia cukup dekat dengan orang itu, ia membuat sebuah pedang es dan mengayunkannya

"Mereka mati karena mereka menghalangiku"

Penglihatan Naomi menjadi gelap. Ia secara sekilas melihat tubuh Lisa dan Nova terbaring lemah di tanah di dua gambar yang berbeda. Namun di kedua gambar itu, orang bertopeng itu ada, memegang javelin kristalnya yang berlumuran darah

Naomi tersentak bangun. Nafasnya berat dan ia berkeringat berat. Apa yang baru saja ia lihat ? Apakah itu tadi mimpi ? Kalaupun itu mimpi, kenapa dia bisa sampai bermimpi seperti itu ? Dan lagi, entah bagaimana, semua terasa nyata dalam mimpi itu