The Crusaders of Justice [Indo]

Chapter 19

Orang itu dengan mudah melempar tangan golem itu ke samping sebelum berlari ke arah keduanya

Naomi langsung membuat dua pedang es dan berlari untuk menghadang orang itu. Namun ketika keduanya dekat, sebuah dinding dari akar menghalangi keduanya. Tidak
lama batu-batu runcing menembus dinding itu. Karena dinding Lisa,

Naomi punya cukup waktu untuk melompat mundur dan menghindar

"Berbahaya jika melawannya dari dekat. Dari kemampuannya menahan seranganku, ia mungkin selevel Fox dalam pertarungan jarak dekat" ia sudah membuat penilaian akan
kemampuan semua Crusaders. Fox ada di posisi tertinggi

Orang itu sepenuhnya menghancurkan dinding Naomi dan kembali berlari mendekati keduanya. Kali ini Naomi ada ide bagus

Ia berlari lagi ke arah orang itu. Orang itu mengangkat tinjunya, siap untuk meninju Naomi. Lisa baru mau membuat dinding baru ketika ia melihat Naomi merubah dirinya menjadi air, tepat sebelum tinju orang itu menyentuhnya

Ia lalu menutupi seluruh kepala orang itu dengan tubuh airnya. Orang itu nampak mulai panik. Ia berusaha memukul Naomi, namun tidak ada efek. Ia tidak bisa melukai Naomi

Ia menggunakan banyak cara, namun tidak ada yang berhasil menyingkirkan Naomi. Akhirnya, karena kehabisan udara, orang itu pingsan

Naomi kembali ke rupa awalnya dan segera memakai kembali pakaiannya, yang terjatuh ke tanah ketika dia berubah menjadi air. Lisa hanya bisa bengong menatapi apa yang baru saja terjadi

"… sejak kapan kau bisa berubah sepenuhnya jadi air ?" Tanyanya

"Uhm…. Sejak lama ? Masalahnya adalah manaku habis total setiap aku
menggunakannya. Aku tidak akan bisa menggunakan kekuatanku untuk beberapa saat"

"Begitu…. Pantas baru sekarang kau gunakan. Kita sekarang lebih baik mencari yang lain

===×===

Tidak butuh waktu lama untuk menemukan Nova. Suara bertarungnya lumayan keras.
Dia berdiri lumayan jauh dari keduanya, bertarung dengan orang yang Naomi lawan waktu itu. Sementara itu, Petra berdiri dekat Illsya, mukanya tegang

Ada beberapa lubang besar tidak jauh dari mereka. Apa itu dari musuh atau...

"Petra !" Ucap Naomi sambil menghampiri, diikuti Lisa

"Jangan mendekat !" Naomi tidak sempat memproses teriakan Lisa. Sesuatu meledak di bawah kakinya, mengirimnya melayang beberapa meter dan membuatnya tak sadarkan diri

"Sial !" Lisa buru-buru menghampiri temannya. Kaki kanannya luka berat. Darah mengucur keluar. Menggunakan sisa tenaganya, Lisa membuat tanaman herbal dan berusaha menyembuhkan pendarahan Naomi

"Tidak akan kubiarkan kau mati disini. Tidak di antah berantah seperti ini. Tidak dalam kondisi ini" oceh Lisa. Air mata bercucuran, ia terus berusaha mengobati luka Naomi

Ia beruntung. Kekuatannya habis bersamaan dengan herbal terakhirnya, cukup untuk menghentikan pendarahaan temannya. Akhirnya Lisa bisa bernafas lega. Petra dan Illsya hanya bisa terdiam di tempat. Mungkin ini sebabnya mereka benar-benar terdiam

"Bagaimana kondisinya ?" Tanya Petra

"Aku.. tidak tau. Seharusnya herbalku cukup sampai dia dibawa ke rumah sakit. Ia beruntung aku berhasil aku menggunakan kekuatanku untuk melindunginya sedikit" namun ia tak sempat melindunginya seluruhnya. Ledakan itu terlalu cepat

"Dasar bodoh…" Lisa memeluk temannya, air mata masih bercucuran. Ia hanya bisa
berharap sekarang. Berharap Naomi selamat melewati ini