The Crusaders of Justice [Indo]

Chapter 13

Meski kecewa, Reidth mengangguk lalu segera berjalan keluar. Tepat sebelum ia keluar, Fox berkata "Carilah negri yang hilang"

"Maaf tapi kami tidak ada waktu. Kami harus segera kembali ke kemah kami" Fox tiba-tiba berbicara

"Kenapa ?" Sang putri mengangkat tangannya untuk mencegah pasukannya menyerang Fox

"Jika kami tidak melapor, ada resiko negara kami akan mengira kami dalam bahaya dan mengirim pasukan bantuan. Atau lebih buruk, menghancurkan gerbang itu"

Fox jelas-jelas menggeretak. Naomi dan yang lainnya tidak pernah dengar ada perintah seperti itu. Namun kopral Julio nampak kontras. Ia nampak mengerutkan dahinya

"… itu tentunya akan berbahaya. Kalau begitu kalian boleh kembali, namun dibawah kuasa kami. Lalu kami ingin negara kalian mengirim utusan untuk membicarakan beberapa hal"

"Baiklah. Akan kubicarakan" Fox membuat portal

===×===

Malam itu, Fox mengumpulkan Nova, Lisa dan Naomi di kamar Naomi dan Lisa. Ia ingin membritahu mereka sesuatu

"Kalian berhak tau siapa aku sebenarnya" Fox menarik nafas sebelum melanjutkan

"Aku memang berasal dari dunia ini. 1000 tahun yang lalu. Aku anak seorang pedagang yang pertama kali mencoba gerbang itu. Ayahku orang yang ambitius. Dia ingin memperluas perdagangannya bahkan ke dunia lain. Ia menemukan gerbang itu dan berhasil membuatnya bekerja dengan bantuan beberapa orang. Namun saat aku dan ayahku menyebrang, gerbang itu menjadi tak stabil. Aku dan ayahku hilang. Tidak hidup. Tidak mati"

"Lalu tiba-tiba aku muncul di sungai dekat akademi. Professor menemukanku. Ia menemukanku dan merawatku seperti anaknya sendiri. Itulah asal usulku" jelas Fox dengan singkat, padat dan jelas

"Tunggu. Lalu bagaimana dunia kita bisa ada penyihir jika kalian yang pertama dan gagal ?" Lisa seperti masuk mode interogasi dan menembakam runtutan pertanyaan

"Ada beberapa orang yang masuk duluan. Gerbang itu baru runtuh ketika aku dan ayahku masuk"

"Kenapa saat Nova memanggilmu reaper kau nampak kaget ?"

"Karena aku tidak menyangka kalian akan menebak aku adalah dia"

"Lalu kenapa kau tidak pernah membritahu kami tentang asal-usulmu ? Ataupun kekuatanmu ?"

"Aku merasa mereka tidak penting untuk dibahaa. Hingga kemarin gerbang itu terbuka lagi. Mau tidak mau, aku harus menjelaskannya"

"Fox… maaf aku menuduhmu. Aku.. tidak bermaksud melukai mu atau apa. Aku hanya merasa kau menyembunyikan sesuatu"

"Tidak apa-apa. Paling tidak semua selesai. Lebih baik kita tidur sekarang"

Setelah Nova dan Fox pergi, Lisa langsung berkomentar "Entah kenapa… aku merasa ia menyembunyikan sesuatu. Tidak mungkin hanya sesimple dan sesingkat itu"

"Lisa ! Tidak baik menuduh orang seperti itu !"

"Apa kau tidak curiga Nao ? Fox pasti masih menyembunyikan sesuatu. Ia terdengar mengarang cerita itu"

"Kau tau darimana ?"

"Ya… ga ada bukti. Tapi ada yang mengganjal saat dia cerita"

"Sudahlah. Kau pasti sudah lelah, makanya kau merasa ada yang ganjal. Mending tidur"

"Terserah kau saja Nao" Lisa membenamkan kepalanya ke bantal