Chapter 7

396 50 4
                                    

"Crusaders… baiklah, apa kalian tau kenapa kalian diundang hari ini ?"

"Menurut informan kami, rapat ini untuk membahas pengendalian atas kemampuan kami. Benar ?"

Orang-orang diruangan itu berbisik-bisik. Perdana Menteri Justin pun nampak ikut berbisik dan pura-pura tidak tau siapa informan mereka

"Kurang lebih benar. Sebelum itu, beberapa tahun ini kalian berhasil menyelamatkan banyak orang. Aku ingin mewakili semua orang yang sudah kalian selamatkan dan mengatakan, terima kasih"

Nova mengangguk "Itu sudah menjadi tugas kami. Tidak perlu berterima kasih"

Petra dan Leo menggeramkan gigi mereka. Mereka masih agak keberatan dengan tugas mereka menyelamatkan manusia. Tapi mereka percaya Nova tau apa yang dia lakukan, meski kadang ia susah dipercaya karena tingkahnya

"Pertama kami ingin mengklarifikasi beberapa hal. Apakah kalian sebenarnya seorang penyihir ?"

"Betul. Kami bagian dari sedikit penyihir yang gagal kalian bunuh dalam pembantaian kalian" Nova menekankan kata pembantaian

Ruangan itu mulai dipenuhi protes dari perwakilan para negara begitu kekhawatiran mereka terbukti. Lisa berbisik pada Naomi "Tak kusangka Nova bakal seperti itu. Nampaknya semua hal yang berkaitan dengan penyerangan akademi agak sensitif"

Naomi mengangguk. Fox pasti memberi semacam skrip ke Nova. Tidak mungkin ia yang berpikiran untuk mengatakan hal semacam itu

===×===

"Kau datang lagi ?" Ucap lelaki itu sambil menginjak rokoknya. Fox memusatkan perhatiannya ke kalung nama di lehernya

"Sesuai janjiku. Apa kalian berdua tertarik ?"

"Kau tidak ikut rapat itu ?" Perempuan yang duduk disamping orang itu menunjuk ke tv yang sedang menayangkan rapat PBB dengan Nova dan yang lainnya

"Aku akan menyusul. Dengan, atau tanpa kalian. Dengar, aku tau apa yang kalian alami" ia melempar sebuah berkas rahasia. Laki-laki itu nampak diam terkejut

"Apa yang kau harapkan ketika bergabung dengan mereka ? Kalian adalah tentara bayaran yang terkenal. Ini pasti akan terjadi. Sekarang, aku memberi kalian kesempatan untuk menebusnya"

Keduanya saling menatap

===×===

"Tenang !" Alex berteriak tanpa diduga. Semua orang langsung terdiam

"Harus diingatkan untuk pihak Crusaders kami tidak mentoleransi agresi dalam bentuk apapun. Kita akan melanjutkan rapat ini. Jika kami boleh tau, apa tujuan kalian membentuk kelompok kalian ?"

"Kami membentuknya untuk melindungi umat manusia. Hanya itu"

Beberapa nampak ragu, terutama perwakilan TriP. Mereka bahkan tidak berusaha menyembunyikan ketidakpercayaan mereka

"Lalu kenapa kostum kalian seperti… itu ?"

Pintu ruangan itu tiba" dihantam buka. Seorang raksasa dengan jubah dan topeng masuk dengan dua orang dibelakangnya. Salah satunya wanita. Prajurit-prajurit yang menjaga pintu itu sebelumnya terbaring di lantai, mengerang kesakitan

Beberapa prajurit dalam ruangan itu mengangkat senjata mereka dan mengarahkannya ke mereka bertiga

"Maaf kami telat. Aku harus menjemput dua anggota baru kami. Dan… maaf juga atas pintu kalian. Dan prajurit kalian. Mereka tidak mau membiarkan kita masuk" Fox maju

"D-dan kau adalah ?" Alex nampak masih kaget

"Fox. Tangan kanan Nova" ucap Fox sambil membungkuk

"Akan kami ulang, Fox. Ka-"

"Tidak menerima agresi bla bla bla" Fox menyindir sambil menangkat tangannya. Secara bersamaan, salah satu prajurit tanpa sengaja menembak

Peluru itu berhenti sebelum kembali ke senjata prajurit yang menembaknya. Banyak orang yang kaget dan bingung melihat kejadian tersebut

"Kami bukan pelayan kalian. Kami membantu kalian, bukan berarti kalian berhak bertindak seenaknya dan berpikiran kalian memiliki kuasa atas kami"

Fox mengayunkan tangannya sekali dan semua prajurit di ruangan itu jatuh ke tanah. Mereka menggerutu tidak bisa bangun karena sesuatu menimpa mereka padahal tidak ada apa-apa

Pasukan bantuan muncul dari pintu dan langsung mengarahkan senjatanya ke Fox dan dua orang yang bersamanya. Pasukan TriP. Naomi tidak ingat namanya, namun ia yakin orang yang memimpin pasukan ini jendral yang sama dengan jendral yang menyerang Griffith

Petra dan Leo hampir berdiri, untung saja Lisa berhasil menahan keduanya

"Lepaskan mereka, penyihir. Kami tidak bertanggung jawab akan apa yang terjadi selanjutnya jika kau tidak menuruti kami"

Fox bahkan tidak menoleh. Ia tetap fokus pada Alex

"Seperti yang kalian tau, sebuah organisasi tertentu sudah melakukan-"

Runtutan peluru ditembakan. Semua menabrak sesuatu sebelum berhasil mengenai ketiganya

"-penyerangan tanpa alasan terhadap bangsa kami dan-"

Beberapa prajurit berganti senjata menjadi sebuah pemukul listril sebelum berlari ke arah Fox. Namun raksasa dibelakangnya memegang kepala dua prajurit lalu menghantamkan keduanya ke lantai. Sementara sisanya di tendang dengan mudah oleh perempuan berjubah

"-membunuh banyak orang tidak bersalah"

Ketakutan, pasukan TriP hanya bisa terdiam di tempatnya. Pemimpin mereka pun hanya bisa menggeramkan giginya

"Perlu diingat kalian sudah mengambil rumah kami. Teman-teman dekat kami. Memburu kami. Jika kalian mengalami hal yang sama, bukankah normal jika mereka merasakan dendam ?"

"Kau… benar… tapi banyak dari bangsa kalian yang melukai manusia juga. Kalian tidak sepenuhnya tidak bersalah" Alex berhasil mengendalikan dirinya. Sejauh yang ia lihat, orang Fox ini ingin berbicara, bukan melukai mereka

"Mereka adalah urusan kami. Kalian serahkan saja pada kami" balas Fox

"Lalu bagaimana kami bisa percaya jika kalian tidak bekerja sama dengan mereka ?" Tidak aneh bukan jika seseorang membela bangsa mereka sendiri

"Benar. Kalian tidak bisa mempercayai kami. Tapi kalian bisa mempercayai mereka. Anggota terbaru kami, dua prajurit TriP yang cukup terkenal" Fox menunjuk ke kedua orang berjubah bersamanya

Seluruh ruangan serentak berteriak kaget, termasuk Naomi dan yang lainnya

"Sniper dan Bastion bergabung tanpa adanya paksaan. Mereka akan menjadi perwakilan kami, bersama dengan tentunya pemimpin kami Nova"

"Jadi… kalian akan bekerja bersama PBB dan bukan dibawahnya untuk mengembangkan keamanan dunia ?" Tanya Alex

Fox mengangguk "Dan kemakmuran"

Fox menoleh sesaat ke yang lainnya sebelum teringat satu hal lagi"Oh, ada satu syarat. TriP dibubarkan dan semua dana mereka diberikan kepada kami dibawah pengawasan utusan PBB"

"Itu… lumayan berat. Kami harus mendiskusikannya. Apa yang kalian akan lakukan dengan semua uang itu ?"

"Membantu kalian. Detailnya tidak bisa disebut sekarang. Dengan begitu semua sudah selesai kan ?"

"Ini gila ! Kita tidak bisa menuruti permintaan teroris ini !" Protes presiden salah satu negara sambil berdiri

Naomi kaget masih ada yang berani protes meskipun Fox sudah menunjukkan ia bisa membunuh semua orang di ruangan itu jika ia mau

Kepala Fox menoleh. Sedetik kemudian ia sudah mengenggam leher presiden tersebut dan mengangkatnya tinggi. Tangannya yang lain memegang sesuatu yang diarahkan ke arah leher sang presiden

Sesuatu yang tidak akan bisa Naomi lupakan

Javelin dari kristal

Persis seperti di mimpinya

The Crusaders of Justice [Indo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang