✋
"Razi, dimana"
"Pasopati"
"Lagi kumpul ya? Yaudah lanjutin Razi"
"Aku otw, jangan kunci pintunya"
°°°°
✋
"Gua cabut duluan"
"Kenapa dah?"
"Cewek gua lebih butuh gua"
°°°°
✋
"Kenapa kesini? Bukannya lagi kumpul"
"Ko nanya? Emang gak boleh aku samper pacar?"
°°°°
✋
"Bentar lagi mau liburan buat perpisahan sekolah, masih aja main, nanti sakit gimana?"
"Biarin sakit, jadi aku gak jadi pergi, terus bisa barengan kamu"
°°°°
✋
"Razi, papa bawa cewek lagi barusan"
"Terus?"
°°°°
✋
"Tau kok, sakit, tapi gak boleh nangis ya? Kan ada Razi"
°°°°
✋
"Jangan khawatir, aku bakal terus nemenin kamu"
"Terus teman-temanmu gimana?"
"Gampang itu, yang penting kamu dulu"
°°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
SAN FRANCISCO //18++
Teen FictionYang dibutuhkan pria ini cuma rumah, rumah tempat berlindung, menumpahkan segala perasaan yang campur aduk yang ia rasa, tempat yang dengan keiklasan menerima ia yang seperti ini tanpa harus melihat siapa dirinya, tempat yang benar-benar bisa membua...