2 : heartbreak

77 4 0
                                    


Pagi

Aku bangun pagi untuk pertama kalinya disel tahanan.

Pagi ini aku melakukan beberapa aktivitas dengan para tahanan. Aku bertanya pada mereka kenapa mereka ada disini mereka selalu menjawab mereka hanya melakukan kejahatan. Dan kenapa aku disini apa aku melakukan kejahatan juga. Lebih jahat mana aku atau ayah dan ibuku yang menelantarkanku.

" Hay,,,, apa kau baru disini. " ucap salah seorang tahanan wanita.

" Hem aku baru disini "

" Bagaimana bisa seorang gadis cantik berakhir di sini " tanyanya lagi

" membunuh " bisikku pelan di telinganya. " dan kau bagaimana " senggolku tangannya seraya bertanya.

" Benarkah kau membunuh. "ucapnya tidak percaya

Aku hanya mengangguk mengiyakan.

" oh ya aku lydia. Aku pencuri, hanya sial saja kali ini " balasnya lagi sambil tersenyum.

" A-Aku meisye. apa yang kau curi sampai tertangkap dan juga selmu kurasa ini kejahatan berat "

" Aku seorang hacker, sejak umurku 10 tahun aku sudah bisa membobol sebuah bank emas. " jawabnya dengan sombong.

" wow. lain kali ajari aku juga, lalu kita merampok bersama "ucapku kagum.

" pikirkan cara keluar dari sini dulu, baru kita bernegoisasi " Lydia mengubah cara bicaranya bercanda, kami pun tertawa bersama dan berbagi ilmu.

Baru pertama kali ini aku menemukan seorang hacker.

" Ady Alana Meisye. " terdengan suara dari arah pintu halaman penjara.

Aku langsung mendongak dan menghampiri petugas itu.

" It's time " ucap petugas itu dan langsung merangkulku masuk.

Sebelum masuk ruang itu aku menoleh kebelakang dan tersenyum ke arah wanita tadi, diapun balik tersenyum ke arahku. Lama kelamaan wanita itu menghilang sambil tersenyum padaku.

" Aku selalu menunggumu. " ucapnya dari kejauhan entah kenapa aku masih bisa mendengarnya.

Sekarang aku sadar dia adalah ciptaanku lebih tepatnya imajinasiku sendiri ( mungkin )

...............................

Kring....

" Huft.... Akhirnya "

" dasar.... kau itu cantik tapi pemalas ayolah pulang aku juga sudah lapar " ucapnya sambil pergi terdahulu karena aku harus membereskan meja dulu. kau tahulah tepat seperti ucapannya aku pemalas, aku tadi tidur selama pelajaran berlangsung.

Aku meraih tas merah diatas mejaku dan bergegas mengejar rina. Rina? Rina adalah temanku (teman nyataku) teman sebangku ku dari sd kami sudah satu sekolah, satu kelas, dan satu bangku. Dia cantik, pintar, murah senyum, agak manja dan kekanak anakan tapi hanya dia yang mau berteman dengan ku yah aku gadis yang sekarang berumur 17 tahun februari tadi, dari kecil aku memang memiliki mimik muka yang cenderung mengerikan sekaligus menjengkelkan.

Aku sekarang bersekolah di salah satu SMA elit di kotaku kelas 11 dan tahun ini aku naik ke-kelas 12.

Cukup biografinya kembali ke cerita

" mau pulang denganku rin " tawarku

" ahhh..... aku ada janji dengan William " ucapnya dengan wajah setengah memerah sudah.

" are you serious, you not kidding me " ucapku kaget

Rina hanya menganggukan kepalanya malu.

Aku tertegun dan melihatnya khawatir

Angel?... are you? ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang