🌸one🌸

33 6 1
                                    

~Pertemuan~

"Oke anak anak ibu akan mengumumkan hasil ulangan kalian yang minggu lalu,hasilnya tidak terlalu mengecewakan tapi seperti biasa..."
"Kayaknya dia lagi deh"
"Ya mudah di tebak itu mah,dia kan memang murid paling pinter di kelas kita"(Bisik bisik)
"Pinter sih pinter tapi kelewatan songong itu masahlnya" *Hhahah*
Seperti itulah para siswi perempuan menilai hana namun hana hanya diam dan tidak peduli layaknya sudah kebal dengan omongon yang tidak bermakna seperti itu.
"Han jangan peduliin biarin aja.Meraka cuman iri aja sama kelebihan kamu"
.
.
.
.
Kkrrriinnggg!!

"Han ke kantin yuk,laper nih"
"Iya gua juga haus"
Tak lupa.Hana dikelas tidak sendirian dia memiliki sahabat yang selalu setia dengannya semenjak kelas 4 sd di antaranya Alana,Andra dan cewek blasteran Baverly.
"Oh,oke yuk!"

Setibanya di kantin mereka lansung memesan makanan dan minuman setelah makan mereka berniat kembali ke kelas karna tidak seperti siswi perempuan pada umumnya yang suka berkeliaran dan mengganggu siswa laki laki.

"Woi jangan lari larian dong,gua jadi susah ngejer kalian!!"
"Balikin gak?"
"Gak bakal!salah siapa yang nge gangguin orang yang lagi tidur nyeyak?! hmm?"
"Iya iya gua minta maaf,skarang balikin hp gua!!"

"Apaan sih ribut amat sampe kejar kejaran lagi, kek anak sd aja" Gumam alana dengan wajah jengkelnya
"Eeh bukannya itu kak gio sama teman temannya?"
"Oooh iya iya ngapain sih mereka?"
Sementara hana yang lagi bingung "Kak gio? siapa? kok aku ga tau?"Batin hana.
Sementara hana yang lagi bingung mikirin mereka dan kak gio itu siapa,kenapa teman temanya tau sementara dia tidak.
Kemudian....

"Balikin gaakkk?" Bentaknya
"Gak mauuu wlleek"
"WOII!"

"HANA AWAASS!!"
*BRUUKK!!*

"Awww"

Hana terjatuh ke lantai begitu juga orang yang menabraknya mereka berdua meringis kesakitan.Sementara teman teman hana panik dan membantunya berdiri.
"Kak!kakak ga bisa hati hati ya?
kakak ga liat ada orang disini?kakak ga punya mata?"Bentak alana dengan kesalnya memuncak
"Napa lo yang sewot sih?yang gua tabrak tuh dia (sambil nunjuk hana)bukan lo!!"
"Iya iyalah gua sewot orang temen gua yang di tabrak ntar kenapa kenapa kakak mau tanggung jawab?"
"Lah,salah siapa yang nge longol aja di tengah jalan" Desisnya
"HAHH??!!"
"Udah al udah ga baik ribut ribut di keramaiyan kayak gini orang pada nge liatin kita nooh" Andra yang berusaha menenangkan alana.
"Mending kita pergi aja yuk" Sambung baverly yang sedikit cemas"
"Ya ga bisa dong kita harus nyelesain masalah ini skarang juga" Jawab alana tak mau kalah.

Kemudian hana melangkah dan berjalan yang mengarah ke pertengahan antara teman temannya dan kak gio.
"Udah,gak perlu ribut di tengah tengah jalan kayak gini.Orang pada ngeliatin kita,apa kalian ga malu? lagian gak ada gunanya ribut ribut sama cowok cowok brengs*k!"
Hana menatap ke arah gio layaknya tak suka.
Lalu hana mulai melangkah sambil di ikuti oleh sahabatnya.
Tapi nihil langkahnya tiba tiba terhenti karnah sebuah tangan kekar yang menarik lengannya otomatis hana membalikan badan sekaligus terkejut.

"Berani banget kamu sampai nge hina gua kayak gitu"Suara gio yang terdengar berbeda dan tatapannya tak kalah dingin dengan hana.

:::::::::::

:::::::::::

:::::::::::

~Bersambung~










(Pliss vote+comentnya ya gaes!🙏😙)

(Dan juga aku skarang updatenya agak acak sedikit gitu,harinya belum di tentuin.Mohon di maklumin!!😁💕)
(Gak jadi hari senin aja kayaknya :'( )







I will never belive whose name is loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang