Prolog

54 7 3
                                    

Kau bagai Bulan yang bersinar terang di gelapnya malam. Sedangkan aku hanyalah bintang yang cahayanya hampir redup karena terhalang oleh sinar mu. Aku tak tau, sampai kapan aku bisa bertahan dengan posisi menyebalkan ini. Bertahan dengan perasaan ini. Apakah aku harus menyerah akan ini? .
- Aishana Devina

Terima kasih karena kau telah membuat hari-hari ku lebih bewarna, Terima kasih karena kau telah membuatku marasakan yang namanya disayangi secara tulus, dan terimakasih untukmu karena telah mengajarkan ku rasanya mencintai sedalam ini. Tapi maaf karena aku masih sering membuat hatimu patah dan membuat mu sedih karena kebodohanku.
- Anggerardy Wijaya

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang