1

74 26 51
                                    

"AZRAHAA PRADIPTA NOOR DIRGANTARA bangun sekarang sudah jam berapa Azra kamu udah mau naik kelas 12 masih mau telat juga sekarang cepat ganti baju gak usah mandi dan cepat berangkat sekolah mamah sudah menyiapkan bekal buat kamu " omel Santi ibu Azra

" Hmmm iya maa OTW" kata Azra masih setengah mengantuk

Azraha memang sering sekali dia telat sekolah dan sahabat sahabat Azra pun tau jika Azra telat past dia gak akan mandi dia hanya mencuci muka menyisir rambut dan memakai parfum tanpa bedak. Meski begitu Azra masih terlihat cukup cantik

...

06.30 pintu gerbang sudah mulai di tutup dan Azra masih di jalan hendak menunju sekolah

"Sial gerbang udah tutup mana sekarang petugas OSIS nya si Indah sama Ruru" kata Azra

Siswa yang telat hanya ada 2 anak Azra dan entah siapa nama nya yang jelas dia bukan cowok terkenal di sekolah bukti nya Azra tidak mengenalinya

"Azra!!" Panggil Indah dari dalam gerbang sekolah yang berjalan bersama ruru sambil membawa buku catatan siswa yang terlambat

"Apaan ndah, lo kan udah tau nama gua lo mau tanya nama gua ya udah gua kasih tau nama gua AZRAHA PRADIPTA NOOR DIRGANTARA udah di catet kan sekarang gua boleh masuk" ucap Azra dengan bangga dan tidak tau malu

" lo anak OSIS gak seharus nya lo telat lo itu wakil Azra jangan malu malu in osis dengan sikap lo yang sering langgar peraturan" kata ruru

"Bacot lo!"

Indah dan Ruru sudah selesai mencatat nama Azra dan Fazero cowok yang ada di sampingnya

" kalian tunggu disini nanti selesai upacara kalian di bawa ke lapangan sama pak Harto" kata indah

Azra memandangi cowok yang ada di samping nya bahkan dia sangat tidak mengenal cowok itu apa dia murid baru hingga Azra tidak mengenalinya

Selesai upacara dua anak yang terlambat tadi langsung di bawa ke tengah lapangan oleh pak Harto seperti biasanya jika ada yang terlambat sewaktu upacara osis dan Pak Harto akan membawa siswa ke tengah tengah lapangan

" Ini adalah anak yang tidak disiplin waktu bagaimana sekolah dan bangsa ini mau maju jika masih ada siswa yang terlambat.. " kata pak Harto dengan tegasnya

Di barisan para murid banyak clotehan yang menghina Azra menurut dia itu adalah hal biasa karena Azra sudah sering sekali telat dan di hukum seperti ini jika ada upacara namun jika tidak ada upacara yang telat akan mendapatkan hukuman membersihkan lanpangan voli basket dan aula.

"lah si Azra wakil ketua osis suka melanggar aturan gimana biasa dia kepilih jadi wakil ketua osis"

"Dia itu cuma numpang terkenal aja biar bisa tebar pesona"

"Biasa lah cewek kegenitan"

Sekiranya begitulah cibiran yang Azra dapat dari Siswi - siswi yang tidak suka dengan Azra. Azra bisa kepilih menjadi wakil karena dia memang di ajukan oleh senior nya dulu dia sudah bebrapa kali menolaknya namun senior nya tetap memaksa Azra menjadi Wakil ketua Osis karena memang otak nya yang cukup encer  mengahadapi masalah dan karena Azra lah acara acara di sekolah berjalan dengan memuaskan tetapi seniornya sadar kalau Azra sering melanggar peraturan maka dia hanya jadikan wakil untuk Fahri ketua osis.
SMA Bangsa untuk memilih wakil osis dan ketua osis memang di tentukan oleh seniornya dan bukan dengan cara mengajukan diri bagi seniornya mereka yang pantas maka dia akan di tunjuk 3 pasang untuk menjadi ketua dan wakil osis setelah itu mereka melalkukan voting dengan seluruh siswa siswi. Dan seperti nya mereka salah dengan menunjuk Azra karena alasan otak nya yang encer.

A Z R A H ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang