8

16 10 2
                                    

"Kakak lo marah banget ra sama lo gara gara Arvaz lo jadi cewek murahan ra lo gak bisa jaga omongan lo ra lo selalu ngomong kasar. Bahkan lo deketin semua temen Arvaz supaya lo bisa deket lagi sama dia"

"Kakak gua bentar lagi ke jepang bantar lagi kan selesai wisuda"

"Jadi lo tetep mau balikan ra"

"Gak tau juga bingung gua"

...

Hari ini adalah persiapan Komonitas Alam untuk mendaki bersama anggota baru meskipun semua gak bisa ikut namun masih ada tiga anak yang ikut acara tersebut.

Azra, Mila, Angga, Fira, Juna dan tiga anak anggota baru Baskoro, Zero, Pandu mempersiapkan peralatan untuk mendaki

"Yeayyy akhirnya selesai juga" kata Azra

"Besok kita tinggal nyiapin peralatan pribadi dan besoknya lagi kita berangkat yeayy"

"Wahh gila sih ini kegitan muncak kedua kita sama kalian" kata Azra sambil merangkul Zero. Zero yang di rangkul nya pun hanya diam malu

"Kalian bawa peralatan seperlunya aja ya makanan seperlunya biar gak keberatan"

"Siyapp azra" kata Baskoro

Setelah mereka mempersiapkan peralatan puncak mereka beristirahat sambil berman permainan poker tapi disini bukan poker judi yang di maksut mereka hanya main buat keseruan dan seperti biasa yang kalah wajah nya di clorengi bedak.

Setelah mereka pulang ke rumah seperti biasa Azra akan bareng Zero untuk pulang ke rumah karena dia diantarkan dia tidak mau di jmput karena dia sudah capek menunggu jadi Azra sudah mempersiapkan nya dia akan bareng dengan Zero. Azra pun juga sudah membawa helm sendiri.

"Ro gua bareng sama lo. Gua udah bawa helm"

"Kenapa harus gua sih" jawab Zero tanpa melihat Azra

"Ya karena rumah kita searah dan rumah lo ngelwati rumah gua"

"Sama gua aja ra gak papa ikhlas kalau si Zero gak mau" jawab Baskoro

"Jangan ra sama gua aja jaket nya Baskoro bau nanti lo muntah muntah lagi" kata Pandu yang berhasil mendapat jitakan dari Baskoro

"Kampret lu. Sama gua aja ra Zero tu orang nya takut sama cewek kali buktinya dia gak pernah pacaran"

"Bacot lo receh banget pan. Yaudah ayo"

"Hehe beneran ni tapi ikhlaskan nanti lo minta ongkos kali"

"Iya"

"Yaudah gua duluan ya kapan kapan aja gua bareng sama lo " kata Arza kepada Baskoro sama Pandu

...
 
Dalam perjalanan pulang Arza sedang mendapat musibah yaitu dia sedang kelaparan jadi dia akan mengajam Zero untuk membeli makanan dulu.

"Mampir yuk beli sate dulu laper gua"

"Udah malem"

"Belum ini kan masih jam tuju. Makan bentar gak papa lagian mama papa gua gak ada dirumah"

"Dimana"

"Sate nya mang Slamet enak yang ada di pertigaan sebelum masuk ke jalanan rumah gua"

"Ya"

Arza dan Zero menikmati sate yang sudah di pesen nya namun di antara kedua nya hanya saling diam sambil memainkan ponsel nya tidak ada yang mulai ngobrol

"Ro kok intagram lo gak ada poto lo sih"

"Gua malu"

"Hah kenapa"

"Gak tau"

"Yaudah cepet habis in sate nya terus kita pulang"

...

Hari ini adalah kegitan muncak Azra, Angga, Mila, Juna, Fira, Pandu, Zero dan Baskoro sudah bersiyap melakukan kegitan muncak.

"Diantara dari kita tidak boleh ada yang egois kita harus tolong monolong jika ada yang kesusahan. " kata Angga

"Bila ada yang capek jangan malu untuk bilang jangan terlalu di paksakan nanti juga akan membahayan diri sendiri kita bisa berisitirahat" lanjut Azra

"Kita nikmati perjalanan kita jangan tergesa gesa oleh waktu oke" lanjut Fira

"Indonesia benar benar keren" kata Azra

Mereka mulai melakukan perjalanan dengan antusias dan penuh semangat.
Hari sudah mulai malam dan udara dingin mulai munusuk pada kulit mereka

"Ini kita isitirahat dulu ya. Besok pagi kita lanjut lagi"

"Oke ra gua juga pengen api unggun biar anget hehe" kata Fira

Mereka duduk memutari api unggun sambil memakan beberapa makanan instan dan menyanyikan beberapa lagu

"Wahh zero suara lo ternyata lumayan juga ya ihihihihihi" kata Azra dengan tertawa yang khas seperti kuntilanak

"Suara lo ra kayak mbak kunti"

"Jaga omongan lo gua takut tau"

"Hahaha" mereka menertawai Azra. Memang Azra sangat takut dengan hal hal mistis seperti itu apalagi mereka sekarang sedang berada di dalam hutan.

❤💙❤💙❤💙❤💙

Maaf kan cerita yang sedikit gak jelas ini ya maklum masih menjadi penulis yang sangat amat pengkhpengkhawatirkan😢😢

Jangan lupa beri saran ya agar bisa melanjutkan menulis lagi ihihihi😧😧

Bintang kejora di langit yang indah nya juga aku tunggu😊 *apaan sih gajelas lu

A Z R A H ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang