Seventh : Nightmares

602 85 5
                                    

" Aku kira kau berbeda Jaehyun-ah, tapi ternyata aku salah."

Chaeyeon segera memberhentikan taksi yang lewat di jalan itu, lalu menaikinya.

" Jadi aku harus bagaimana Chaeyeon-ah."

*****

@Jaehyun's Room

Jaehyun baru saja sampai di rumahnya dan ia langsung menuju ke kamarnya. Namun ia malah mendapati sepupunya sedang merebahkan diri di kasurnya.

" Mwo-ya, Jungwoo-ya kenapa tidak bilang mau kesini?"

" Aku sengaja, kau merindukanku kan hyung?"

" Aniya, untuk apa aku merindukan bocah gila sepertimu."

" Jangan bohong, telingamu merah tuh."

" Sudahlah, aku mau mandi dulu."

*****

Focus on Yuju

Jam sudah menunjukan pukul 00.00, 2 malam terakhir Yuju tidak bisa tidur nyenyak.  Ia selalu saja terbangun pukul 12 tengah malam.

Yuju melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membuat susu hangat agar ia bisa tidur nyenyak. Suasana dapur begitu gelap dan sepi.

Duaar...
Bunyi petir disertai hujan deras terdengar jelas di teling Yuju,  membuat suasana menyeramkan makin terasa.

" Aku ingin tidur nyenyak," ucap Yuju.

Yuju mengambil gelas dari rak piring namun saat ia berbalik ia melihat sesuatu di depannya. Penglihatannya agak kabur karena ia masih mengantuk, Yuju mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya.

Saat penglihatannya sudah menjelas, ia terkejut karena sesosok gadis berseragam yang berlumuran darah berada di hadapannya. Yuju refleks menjatuhkan gelas yang sedang ia pegang.

" Kau mau tidur nyenyak Yuju-ya? aku bisa membuatmu tidur nyenyak, ayo ikut bersamaku," ucap sesosok hantu itu disertai senyum miring dan tatapannya yang tajam.

Detik berikutnya Yuju tidak dapat lagi menopang tubuhnya, ia jatuh ke lantai dan tak sadarkan diri.

*****

Focus on Dokyeom

" Siapa kau?"

" Aku temannya Chaeyeon, aku ingin membantu."

" Apa maksudmu? Bicaralah yang jelas."

" Lee Dokyeom, percayalah pada Chaeyeon. Ia hanya ingin menolong Yuju dan kau juga harus ikut menolongnya."

Duaarr...
Suara petir berbunyi keras membangunkan Dokyeom dari tidurnya. Ia berkeringat dan terlihat gelisah, tidurnya tidak nyenyak karena mimpi aneh itu.

" Huft untung cuma mimpi," ucapnya.

Dokyeom tiba-tiba memiliki perasaan yang tidak enak. Dokyeom mengambil ponselnya yang ada di meja di sebelah tempat tidurnya, lalu menekan tombol untuk menelfon sesorang, lebih tepatnya Choi Yuju.

" Yeoboseyo Yuju-ya."

*****

Focus on Eunha

Eunha terus mengikuti langkah Yuju hingga ia sampai di rooftoop sekolah mereka. Yuju perlahan melangkahkan kakinya mendekati ujung rooftoop.

" Yuju-ya apa yang sedang kau lakukan?"

Yuju membalikan badannya menghadap ke Eunha yang sedang ketakutan. Yuju menatap Eunha tajam.

" Sstt... Yuju sedang tidur Eunha-ya, aku akan membawa Yuju pergi sekarang."

I Can See Ghost || 97 LinerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang