Aku Cinta Dia

Aku Cinta Dia Part 15 (Last Part)

Terlihat via yg memakai baju serba hitam memasuki rumah caka.Via baru pulang untuk mengenang hari ke 7 kematian caka.Matanya terlihat sembab & tdk ada gairah diwajahnya.Via menatap taman kosong.Ia terlarut dlm nostalgia lama ditaman saat ia & caka bercanda.

Ketika via akan membuka pintu kamarnya ia melirik ke kamar sebelah.Tempat dimana via & caka pertama bertemu.Via pun memutuskan tuk memasuki kamar caka.Via tercengang ketika baru memasuki kamar itu.Dilihatnya banyak foto2 sivia dikamar caka.Sebegitu cintanya kah caka pd sivia??

Via menelusuri kamar caka.Tiba2 matanya tertatap pd selembar kertas yg terletak dimeja belajar caka.Ternyata isi kertas itu adalah puisi untuk sivia..

"SEPUPUH KU TERCINTA"

Dimalam yang gelap

Aku tidak dapat tidur lelap

Aku terus berjalan

Tapi kaki ku tak menapak

Mata ku melihat

Tapi yang ada hanya kekosongan

Kini hatiku melayang

Hanya wajah mu yang terbayang

Aku bagaikan rambut

Yang melayang tertiup angin ribut

Tapi aku terus mencari

Mencari posisi ku dihatimu

Adakah celah yang masih terbuka untuk ku??

Aku masuk kedalam telingamu

Baru ku bersandar pada daun telinga

Aku sudah terseret jauh

Terseret jauh oleh teriakan yang menyebut nama "ALVIN"

Aku masuk ke dalam matamu

Meski ku berdiri tepat di depan lesa mata

Tapi yg terlihat hanyalah bayangan "ALVIN"

Aku masuk kedalam hatimu

Tapi akhirnya aku hanya dapat pulang dengan tergurai lesu

Terukir jelas dihati mu kata "ALVIN"

Ku harap ku jadi lesung pipit mu

Yang setia mewarnai senyum mu

Tapi tak telihat saat sedih mu

Ku tak bisa Ku tak sanggup

Setelah memastikan tak ada celah untuk ku

Aku pun terbang

Terbang jauh melayang

Disini aku hanya dapat menjadi bintang

Yang kan bersinar terang untuk mu

Kau dan Aku tak kan bersatu..

Kuhanya berpesan..

Jika jejak langkahku tak mewarnai tempatmu berpijak

Jangan pernah menyuruhku kembali

Karna ku tak akan pergi

Meski alam kita tak sama lagi

by : CAKA KAWELAS NUGRAHA SEPUPUHMU PALING GANTENG & KEREN

Sivia memeluk erat puisi itu & tetes2 air mata mulai mengalir membasuhi pipinya.

"Alvin.."tiba2 sivia teringat Alvin.

Dengan perasaan campur aduk via langsung pergi ke rumah Alvin

"maaf bi alvinnya ada?"tanya via berusaha seramah mungkin