02.

1.9K 109 1
                                    

Kring.. Kring.. Kring..
Bel istrihat, semua siswa-siswi berhambur keluar dari kelasnya itu dan hinata masih duduk di kursinya itu sekaligus menunggu kepergian orang-orang di sekitarnya itu namun...
"Hallo hinata, perkenalkan namaku yamaka ino" ucapnya dan hinata pun tersenyum kecut dan berkata "ah hallo ino" balasnya
"Duh, Aku kira bakal sepi di kelas ini tapi malah ada bocah di depanku, sialan! Aku tidak bisa minum darah" batin hinata dengan kesal

"Mau ke kantin bareng gak hinata? Kebetulan aku dan sakura mau ke kantin" ucap ino dan hinata pun melirik sekilas kearah sakura dan berkata "ah tidak usah ino, aku disini saja" ucap hinata
"Aku mohon pergilah" batin hinata

"Tuh kan dia pasti tidak mau ino, udah lah kita berdua aja ke kantin, aku lapar sekali" ucap sakura namun ino menggelengkan kepalanya dan kemudian menarik tangan hinata dan sontak hinata pun terkejut "maulah ya hinata, please" ucap ino memohon dan hinata pun menghela nafasnya dan menganggukan kepalanya dengan pasrah

"Yesss! Ayok sakura! Kita ke kantin" ucap ino dengan senang dan sakura pun menganggukan kepalanya
"Aduh! Selamat tinggal makananku" batin hinata




Skip..
Sesampainya mereka di kantin, hinata benar-benar tidak menduga bakal serumit ini melihat banyak orang di kantin tersebut "anu.. Ino sakura.. Sebaiknya aku ke kelas aja ya" ucap hinata

"Jangan gitu dong hinata, kita kan baru sampai di kantin, nah ada kosong tuh, yuk duduk kesana" ucap ino dan hinata pun menurutinya walaupun pasrah
"Menyebalkan" batin hinata

Tanpa sadari banyak siswa-siswi menatap hinata karena wajah hinata sangat cantik
"Pstt hinata, seperti nya kamu akan jadi idola di sekolah ini" ucap sakura dan hinata pun terkejut dan berkata "idola?"

"Ya idola, maksudnya populer hinata" jawab sakura

"Mana mungkin sakura, hanya perasaan mu saja" ucap hinata dan sakura pun memutar bola matanya itu

"Itu benar hinata, hanya saja kamu tidak memperhatikannya" ujar ino

"Ah aku tidak peduli dah" ucap hinata

Tiba-tiba..
"Kyaaaa! Dia datang uchiha sasuke"teriak para gadis tersebut dan hinata pun menoleh dan ia melihat lelaki raven bersama teman-teman nya itu" siapa dia?"tanya hinata

"Oh dia.. Dia uchiha sasuke.. Dia sangat populer sekali di sekolah karena sikapnya cool dan dingin" jawab ino dan hinata pun meng-oh riang

"Nah yang satunya berambut pirang namanya uzumaki naruto teman dekatnya sasuke dan yang satunya lagi namanya sabaku gaara" sambung ino dan hinata pun menganggukan kepalanya dan berkata "menurutku mereka biasa aja" ucap hinata dan sontak sakura dan ino terkejut "yak! Kenapa kamu mengatakan itu" ucap sakura

"Itu menurutku sakura, jangan marah dong" ucap hinata dan sakura pun mengendus kesal dan berkata "jangan pernah mengatakan itu hinata jika kamu ingin selamat, disini para fans mereka sangat liar sekali, maka dari itu kamu hati-hati dengan ucapanmu itu" ucap sakura

"Ahh baiklah" ucap hinata melirik lagi lelaki raven itu"ah yang benar saja sih, apa nya yang cool?"batin hinata

Di sisi lain sasuke duduk dan menunggu pesanan nya datang dan seperti biasa sasuke merasa terusik dengan gadis-gadis yang selalu berisik di sekitarnya itu"dasar wanita"kesal sasuke

"Ya ampun sasuke" ucap naruto namun sasuke mengabaikannya dan kemudian ia memainkan phonselnya itu

"Woy naruto, kau lihat murid baru itu, dia cantik sekali ya" ujar gaara dan sasuke pun melirik sekilas dan kemudian melanjutkan aktivitasnya itu"hyuga hinata, memang sih dia cukup cantik"batin sasuke

"Ya kau benar gaara, bagaimana kalau aku jadikan dia pacarku" ucap naruto dan sontak sasuke pun terkejut "jangan mengada-ngada naruto" balas sasuke

"Lah memang kenapa sasuke? Jarang-jarang loh ada cewek cantik sekali di sekolah kita" ucap naruto

"Pokoknya jangan sampai kamu pacaran dengannya naruto" ucap sasuke dan naruto pun terdiam dan melirik gaara"kayaknya sasuke menyukai wanita itu, baiklah aku menundur"batin naruto

"Ya sudah, aku tarik perkataan ku sasuke" ucap naruto dan sasuke pun tidak menjawabnya dan malah ia asyik memainkan phonselnya itu"sial seperti nya naruto mengetahui nya kalau aku juga tertarik dengan wanita itu "batin sasuke

Beberapa menit kemudian...
Kring.. Kring.. Kring...
Bel masuk, dengan cepat hinata berlari dan meninggalkan kedua temannya itu" menjijikan makanan manusia ini, aku tidak kuat dan ingin memuntahkan nya"batin hinata






#malam pun tiba...
Inilah di tunggu-tunggu hinata dan ia sudah menyiapkan senjatanya itu yaitu pedang kesayangannya yang diberikan oleh ayahnya itu.
Hinata duduk sekaligus menyantap darah yang ia pegang dan berkata "nah ini baru enak"ucap hinata

" nonna, apa ada tanda-tanda siluman sekitar sini?"tanya nya tiba-tiba datang menghampiri hinata dan hinata pun mengendus kesal dan berkata "belum, lebih baik kamu masuk ke mobil sekarang jika kamu ingin hidup" ucap hinata

Gleg!
Lelaki itu meneguk ludahnya dan berkata "baiklah" ucap nya

"Dasar manusia, ini gara-gara presdir mengajak anak buahnya yang tidak berguna, padahal aku bisa melakukan sendiri" batin hinata

Tiba-tiba..
Hinata merasakan aura siluman dan segera ia pun bangkit dari duduknya itu dan kemudian bersembuyi

Tap.. Tap... Tap..
"Hahahaaa! Tadi itu lucu ya" ucap nya dan hinata pun melihat para gadis sedang berjalan kaki hingga hinata pun terkejut melihat gadis yang ia kenal"sakura ino. Ngpin mereka malam-malam berkeliaran"ucap hinata

Krak.. Krak..
Hinata melihat siluman sedang mengikuti sakura dan ino dan hinata pun mengigit bibir nya itu "mereka tidak boleh mengetahui identitas ku, aku harus menggunakan kekuatan cepat ku" ucap hinata dan hinata pun bersiap dengan kuda-kudanya itu dan kemudian ia pun berlari dengan cepat

Wushhh..
"Kyaaa!" sakura dan ino berteriak karena angin tiba-tiba menghampiri mereka

Bruk!
Suara seperti jatuh membuat mereka menghentikan langkah kaki mereka dan perlahan sakura dan ino membalikan badannya itu

Deg...
Mereka terkejut melihat siluman sudah tergeletak dengan lumuran darah dan segera mereka pun berlari "kyaaaaa!!" ucap nya bersamaan dan hinata hanya bisa menghela nafasnya "merepotkan" ucap hinata dan hinata pun meroboh sakunya dan menekan tombol hijau "aku sudah membunuh nya dan sekarang sisanya kalian beres kan mayatnya" ucap hinata mematikan handphone nya itu

"Okey, sekarang ketempat lain" ucap hinata dengan Semangat



Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan..

my life (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang