04.

1.2K 80 0
                                    

#sepulang sekolah...
Semua siswa-siswi berkumpul dan berbisik-bisik tentang kiba bersama wanita asing di sekolah nya itu dan wanita itu terbilang sangatlah cantik, banyak orang-orang puji dengannya termasuk kalangan para lelaki.
Hinata yang baru saja keluar dari kelasnya bersama teman-teman nya itu dan ia terkejut melihat banyak orang yang halu halang dan itu membuatnya merasa kesal karena tidak bisa lewat"ada apa sih ini"kesal hinata

"Entahlah" balas sakura dan akhirnya mereka pun merobos dari orang-orang tersebut, hingga hinata merasakan aura siluman di dekatnya itu dan ia pun menoleh dan betapa terkejut nya ia melihat bersama kiba"kiba bersama siluman.. Tunggu aku merasakan energi di tubuh kiba yang menurun, jangan bilang ini perbuatan siluman"batin hinata melirik wanita di samping kiba

"Kiba! Siapa wanita bersamamu itu dia cantik sekali" ujar salah satu siswa menghampiri mereka

Dan kiba pun tersenyum dan melirik sekilas kearah hinata dan berkata "dia pacarku namanya shion" ucapnya dan nama shion pun tersenyum "wah nama cantik" puji mereka dan hinata hanya mengepalkan kedua tangannya itu "benar-benar dah siluman rubah! Licik" batin hinata

"Pstt! Hinata, bukankah kiba tadi nembak kamu tapi kenapa dia langsung mendapatkan wanita lain mana cantik lagi" bisik ino dan hinata pun menghela nafasnya dan berkata "aku juga tidak tahu, sebaiknya kita pulang daripada diam disini buang-buang waktu saja" ketus hinata pergi begitu saja dan ino sakura langsung menyusul hinata

Kiba yang sesekali melirik hinata dan ia pun tersenyum sinis"shion! Aku ingin kau bunuh hinata"batin kiba dan shion pun menganggukan kepalanya "baik dengan senang hati" batin shion
Namun tanpa sadari siluman rubah bernama shion itu tidak mengetahui kalau hinata adalah vampire dan shion beranggap kalau hinata adalah manusia biasa.


Skip...
#malam pun tiba di jam tengah malam...
Seperti biasa, hinata berangkat untuk berburu siluman namun ia selalu memikirkan kiba karena ia kasian melihat kiba yang kehabisan tenaga nya karena rubah itu"uh Aku harus membunuhnya sebelum kiba mati"ucap hinata mengambil pedangnya itu

"Kau mau pergi sekarang nonna hinata?" tanya presdir dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya presdir, memang kenapa?" ucap hinata dan presdir tersenyum dan kemudian memberikan bingkisan ke hinata dan hinata pun langsung tersenyum bahagia"terimakasih presdir"ucap hinata karena ia tahu kalau bingkisan itu adalah sekantong darah dan segera hinata pun langsung pergi dan tak lupa pamit dengan presdir itu dan presdir hanya tersenyum dan menatap punggung hinata yang kian menjauh.
"Semoga kamu baik-baik saja nonna hinata" ucap presdir

Sedangkan hinata menongakan kepalanya dan ia menghirup udara segar apalagi di bulan purnama"wah aku jadi bertambah semangat "ucap hinata

"nonna, apa kita berangkat sekarang"tanya anak buah presdir dan hinata pun langsung mendecih dan berkata" ya, kalian ikuti saja aku"jawab hinata dan hinata pun melompat di atas rumah tersebut.
"Aku harus musnahkan dulu rubah itu dulu setelah itu baru cari siluman lainnya" ucap hinata

#di kediaman rumah kiba..
Kiba dan shion saat ini berada di luar rumah dan mereka bersiap untuk membunuh hinata secara diam-diam"kau siap shion?"

"Tentu saja aku selalu siap" balas shion dan shion pun memeluk kiba dan kemudian mereka melompat di atap rumah tersebut.

Beberapa menit, disilang mereka berlari dan melompat hingga tanpa sengaja mereka bertemu dan hinata pun melihat tubuh kiba mulai kurus dan hinata pun langsung mendecih"sialan rubah kau manfaatkan manusia lembah"ucap hinata dan shion sedikit terkejut melihat perubahan hinata dan perlahan ia pun tersenyum "wow, ternyata aku sadar kau bukanlah manusia dan ternyata vampire" ucap shion

Kiba yang kebingungan maksud mereka dan bukan itu saja kiba juga terkejut melihat perubahan hinata apalagi mata berubah jadi merah"kau... Vampire "ucap kiba dan hinata pun melirik kiba dan berkata" sebaiknya kamu diam saja kiba, aku kesini hanya ingin menyelamatkan mu dari rubah sialan ini"ucap hinata dan kiba pun mendecih dan berkata "menyelamatkan ku? Apa kau gila? Kau baru saja menolakku dan sekarang kamu mau menyelamatkan ku, kau lihat shion wanita sempurna ketimbang dirimu hinata.. Dasar monster" ucap kiba dan sontak hinata pun terkejut

"Bunuh dia shion" perintah kiba dan shion pun menuruti perkataan kiba dan hinata pun bersiap dengan kuda-kuda nya itu"matilah kamu rubah licik"ucap hinata yang seketika langsung menghilang dan kemudian mengayunkan pedangnya ke arah kepala shion.

Passsshhhh!
Tes.. Tes... Tes...
Darah di pedang hinata menetes dan kepala shion terputus karena pedang hinata dan sontak kiba pun terkejut "tidakkk! Shion!" teriak kiba dan hinata pun melangkahkan kakinya menuju kiba dan kiba pun langsung mundur"kau ingin membunuh ku ah"ucap kiba dan hinata tidak menjawabnya dan kemudian hinata memberikan mantra di hadapan kiba"maaf, aku harus menghapus beberapa memori di kepala mu kiba ini kebaikan aku dan dirimu "ucap hinata dan refleks kiba pun langsung pingsan

Brugh!
" uh melelahkan juga"ucap hinata dan hinata pun merasakan skit di lengan nya itu dan berkata"ah sial! Rubah itu berhasil melukaiku"umpat hinata dan segera hinata pun membawa kiba menuju kerumahnya itu.





Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Mohon maaf lahir batin >_<

my life (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang