my life (SASUHINA)

19.

"Aduh pegalnya gara-gara kamu.. Hinata menghukumku" gerutu sasuke menggerakan badannya itu dan kiba mengendus kesal dan berkata "heiii kau yang duluan! Dan dikira kamu aja yang pegal,, aku juga" ketus kiba

"Ya ampun kalian! Aku sudah berbaik hati dengan kalian untuk datang kemari" ucap hinata menggelengkan kepalanya itu dan kiba sasuke menundukan kepala nya"maaf"ucap mereka bersamaan

"Ya sudah kalian duduk, aku sudah siapkan makanan untuk kalian" ucap hinata dan sasuke pun mengambil segelas darah di hadapannya itu dan kiba mengambil sepotong daging mentah dan mereka pun memakannya dengan lahap"oh ya sasuke, aku ingin bicara sesuatu denganmu ini penting"ucap hinata dan sasuke pun terkejut dan berkata "apa itu hinata?"

"Udah aku tunggu di sana ya dan kiba kamu diam disini sebentar ya" ucap hinata dan kiba menganggukan kepalanya

Beberapa menit kemudian...
Sasuke pun selesai menyantap minuman itu dan ia pun beranjak dari duduknya dan meninggalkan kiba sendiri dan kiba masih asyik memakan daging tersebut tanpa memperdulikan sasuke yang saat ini pergi ke tempat hinata berada.

"Hinata" ucap sasuke memanggil hinata yang saat ini sibuk bicara dengan toneri dan ia pun langsung membalikan badannya dan berkata"oh sudah selesai?" dan sasuke pun menganggukan kepalanya "ya, ada apa ya sampai sepenting itu hinata" ucap sasuke dengan penasaran

"Aku ke belakang dulu ya hinata sasuke" ucap toneri dan mereka menganggukan kepalanya

Setelah kepergian toneri..
Hinata pun langsung membuka suaranya tersebut dengan menyilangkan tangannya di dada tersebut "sasuke katamu kiba menyukai ino, apa benar?" tanya hinata

"Oh itu, ya kayaknya sih hinata waktu itu kiba bilang kalau ino itu cantik, memang ada apa sih hinata" ucap sasuke

"Ah tidak ada sih tapi sebenarnya aku ingin dia melupakan perasaan untukku maka dari itu aku menanyakan denganmu" ucap hinata dan sasuke pun meng-oh riang
"Ah begini saja, kita buat ino dan kiba saling dekat nah itu pasti ada rasa di antara mereka tapi semoga aja sih" ucap sasuke

"Hmm boleh aja sih sasuke tapi apa kamu mau membantu kiba?"

"Tentu maulah karena aku bisa leluasa bersamamu tanpa ada orang lain" ucap sasuke tersenyum dan sontak hinata pun tersipu malu"baiklah tapi kamu harus mengendalikan emosimu dengan kiba.. Kau tahu kan kamu dan kiba selalu berantem terus"ucap hinata

"Ya aku mengerti hinata tenang aja soal itu aku akan berusaha mengendalikan emosiku" ucap sasuke

"Baguslah" ucap hinata tersenyum dan sasuke pun membalas senyuman hinata dan perlahan sasuke pun memberanikan mengecup pipi hinata dan sontak hinata pun terkejut "sasuke" ucap hinata memulai memerah wajahnya itu

"Aku ingin cepat-cepat menyelesaikannya hinata karena aku ingin sekali berdua denganmu" ucap sasuke mengenggam tangan hinata dan hinata pun menatap sasuke dan kemudian mengelus tangan sasuke"aku yakin rencana ini berhasil"ucap hinata dan sasuke menganggukan kepalanya "ya" balas sasuke

#skip...
Sepulang dari restoran toneri...
Hinata sasuke dan kiba memutuskan untuk pulang kerumah mereka masing-masing namun sasuke lebih dulu pulang karena arah jalannya beda arah, ia ingin menganterkan hinata pulang sampai kerumahnya tapi karena ada kiba juga sasuke mengalah dengan wajah sedih.
"Hinata, aku ingin tanya tadi kalian bicarakan apa ya" tanya kiba dan hinata pun terkejut dan berkata "ah masalah hubugan kita kok memang kenapa?"

"Tidak ada kok, aku kira gara-gara ada aku jadinya hubugan kalian jarak jauh tidak seperti aku melihatnya pertama kali" ucap kiba dan hinata pun menghela nafasnya dan berkata "kamu jangan salah paham kiba kami baik-baik aja kok soal hubugan kita cumaan kami tidak enak mesra di depan mu, kami menghargai ada nya kamu kiba" ucap hinata

"Tapi hinata... Aku ini masih menyukaimu" ucap kiba

"Aku tahu tapi aku tidak bisa menerimanya, dan sebaiknya kamu mencari orang lain yang lebih baik daripada aku dan aku yakin ada orang lain lebih nyaman bersamamu kiba" ucap hinata

"Benerkah?" dan hinata menganggukan kepalanya "ya, dan itu kamu harus merasakan nya dan soal rasa suka denganku coba perlahan hilangkan kiba" ucap hinata dan kiba terdiam sejenak dan berkata "aku akan usahakan hinata" ucap kiba
"Sebenarnya ada satu wanita yang menurut ku ada rasa kenyamanan dan dia yamaka ino" batin kiba

Flasback....
Waktu kejadian pertengkarannya dengan sasuke..
Kiba mencari tempat duduk namun ia belum menemukan nya tapi..
Seseorang memanggil dirinya dan dia adalah yamaka ino
Jantung kiba berdegup kencang yang tidak henti-hentinya
"Kiba sini" ucap ino tersenyum dan kiba pun menganggukan kepalanya dengan kaku"ya"ucap kiba dan kiba pun duduk di samping ino dan sesekali ia melirik ino
"Oh ya kamu belum punya buku paket nya ya, ini kita berdua aja" ucap ino dan kiba pun terdiam dan kembali memlirik ino

Now...
"Seperti nya perkataan hinata benar.. Aku rasa ada kenyamanan dengan ino dan itu lebih dari nyaman" batin kiba

Keesokan harinya....
#disekolah...
Seperti kemarin, kiba duduk di samping ino dan itu rencana dari hinata dan sasuke tentunya

Kiba yang masih canggung dari sebelum nya membuat ino melihat tingkah kiba"kamu sakit kiba?"tanya ino

"Ehmm gak kok" jawab kiba dan ino pun menganggukan kepalanya "ah aku kira kamu sakit habisnya kamu pucat sekali" ucap ino

"Gimana gak pucat, aku tuh canggung" batin kiba dan sasuke tersenyum sendiri membuat kiba menyadari nya "sialan aku melupakan brengsek itu" umpat kiba

"Kenapa kiba?" tanya ino

"Eh gak ada kok cuma tidak.ngerti yang ini" ucap kiba berbohong

"Yang mana biar aku bantu kiba" ucap ino

"Ah tidak usah ino" ucap kiba menggelengkan kepalanya itu

"Baiklah" balas ino melanjutkan aktivitas nya itu

#sepulang sekolah...

Hinata daei tadi melihat tingkah kiba yang tidak biasanya yang ia lihat"kamu baik-baik aja kiba?"tanya hinata

"Hm ya aku baik-baik aja kok hinata, ehh aku duluan pulangnya ya hinata" ucap kiba berlari kecil dan hinata ingin lagi bicara namun kiba sudah pergi "kenapa dengannya ya sasuke?" ucap hinata

"Dia sekarang jatuh cinta dengan ino hinata" jawab sasuke

Deg...
"Benerkah!" ucap hinata terkejut dan sasuke menganggukan kepalanya "ya aku udah dengar di pikiran nya itu apalagi tingkahnya juga" ucap sasuke

"Kita harus cepat menjodohkan mereka sasuke" ucap hinata

"Aku tahu, tapi kita Tidak tahu apakah ino menyukainya apa gak? Dan ino juga belum tahu siapa diri kiba sebenarnya" ucap sasuke

"Ya kau benar sasuke, aku hampir aja lupa seperti nya kita harus pelan-pelan melakukan nya" ucap hinata

"Ya tapi kita harus buat mereka terus berdua sesuai rencana kemarin" balas sasuke

"Hm ya itu pasti kita akan melakukan nya" ucap hinata dan sasuke pun tersenyum dan perlahan sasuke pun memegang tangan hinata dan refleks hinata pun terkejut
"Kita sekarang berdua hinata, dan tidak ada siapapun menganggu kita" ucap sasuke dan hinata terdiam walaupun ia berdebar-berdebar seperti orang jatuh cinta sesungguhnya

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...