Esok harinya~~
"so show me..i show you, so show me.. i show you, so show me .. i show you..show you show you" lirik indah dari magic shop pun yeonhwa nyanyikan sambil lagi rajin beresin dorm yang super berantakan. tumben rajin. yaakk namanya juga asisten ya.
"ah~ majja! aku kan ada janji dengan jihoon oppa..eodiga (dimana)?" sambil buru-buru ngecek handphone nya.
"aish! ngapain juga aku harus memberitahu rahasia v oppa *back to kakaotalk ah! aku ada ide" dengan akal bulus yeonhwa, pasti dia bakal ngasih tau hal-hal aneh tentang v ke si jihoon
Yeonhwa's POV
Setelah selsai beresi dorm..aku pun naik ke rooftop sambil melihat pemandangan dipagi hari dengan wajah termenung.
"eomma.. na jinjja..."
"mianhae..aku belum bisa menepati janji appa dan eomma" tangisan ku pun mulai turun. ga deras ko. hehe
"aku akan mencoba untuk menutupi kesedihanku..kurasa itu yang terbaik" tangisan pun tidak turun lagi dan aku mencoba untuk lebih tenang
"appa.. waktu itu aku janji akan mempunyai namchin..geundae, aku tidak bisa....bagaimana punya namchin, pacaran saja belum" tawa pun mengiringi kesedihanku... rasanya tidak percaya bahwa mereka benar benar meninggalkan ku
Lalu seseorang pun datang dan duduk disebelah yeonhwa.
"kkamjjagiya" kagetku karena orang ini benar benar datang tanpa suara
POV end
"mian" katanya singkat
"kau..merindukan orangtua mu?" tanya suga sambil melihat ke arah langit
"ne..geundae, na gwaencanha" kata yeonhwa pelan dan melihat ke arah langit juga. caelah mba ngapain natap langit.
"kadang..aku pun begitu"
"karena kami.. member pun merasakan hal yang seperti itu, seperti jimin yang merasa bahwa kami, member bts adalah anak kecil.. kami juga butuh orang tua.. kami merindukan mereka juga" jelas suga sambil menghela nafas"na arrayo.. kalian pasti harus selalu memakai topeng bukan, topeng keceriaan dan kebahagiaan untuk menutupi kesedihan atau kekurangan kalian. terkadang kalian juga harus tetap ceria seolah-olah tidak terjadi apa-apa" kata yeonhwa dengan muka datarnya sambil menepuk pelan pundak suga
"k..au?? mengetahuinya??" tanya suga kaget sambil melihat kearah tangan yeonhwa yang ada dipundaknya
"kadang harus ada yang disembunyikan bukan?" senyum tipis pun terpancar diwajah yeonhwa dengan sempurna, yang jelas membuat suga nyaman. aehhh
"kau benar" kata suga
"banyak orang diluar sana yang mengira hidup kami sangat sempurna, padahal sama halnya dengan manusia lain. menurutku meraka juga harus tau itu. jadi wajar jika kita juga sempat sedih, merasa tidak percaya diri dan putus asa" tambahnya sambil menghela nafas berat"oppa..semua idol pasti merasakan hal itu.. apalagi bts yang notabennya sudah berada dipuncak dunia.. semua pasti ada konsekuensinya oppa" tampak yeonhwa pun menghibur dengan kata katanya
"sasireun..ah tidak jadi" potong yeonhwa dan membetulkan posisi tangannya yang sedari tadi ada dipundak suga. aciee
"tapi member bahagia dan sangat bersyukur akan hal itu. lagi pula tanpa army kita pun tidak ada" senyum pun kembali terukir diwajah suga
"oppa! hwaiting" sambil tersenyum dengan mengepalkan kedua tangannya
"ah! majja.. oppa tolong beritahu rm oppa kalau hari ini aku ganti jam shift kerjaku dengan nam joo sunbae ya.." yeonhwa pun bangkit berdiri dan berjalan untuk turun dari rooftop
KAMU SEDANG MEMBACA
My Asistant - BTS FANFICTION [END]
Fanfiction[COMPLETED] Yeonhwa, gadis yang menjadi salah satu asistant BTS yg niat awalnya hanya untuk part time berubah menjadi gadis yang menyukai salah satu dari anggota BTS.. hmm nugu??