My Asistant - BTS FANFICTION [END]

38

waktu sudah menunjukan pukul 5 dini hari. suara alarm pun membangunkan yeonhwa yang sedang pulas tertidur dengan tenang.

"hoaaaammmm.. yaampun kepala ku pusing sekali, ah ini harus cepat diredakan" saat yeonhwa mulai turun dari ranjang, ia ingat sesuatu lantas membiarkan kaki nya menjuntai kebawah dan enggan beranjak dari kasurnya

"hm? tunggu.. bukannya aku kemarin-- " setelah berkata itu otak yeonhwa memutar adegan dimana dia dan jungkook.. ehmm-- yaa.. itulaah

tidak disangka yeonhwa akan ingat semua yang dia lakukan kemarin terhadap jungkook. hah. malu banget ga si.

"YAAAK! YEONHWA-SSI?! KAU GILAA? AISH ADA APA DENGAN DIRIMU INI?! AH JINJJAA AKU TIDAK MAU BEKERJAA" itulah jeritan frustasi dan amukan diri dari yeonhwa, yah mau begimana lagi.. semua sudah terjadi

Tapi tetep aja yeonhwa harus bekerja, ya mau gamau harus menghadapi kenyataan. Dengan langkah yang dipaksakan, yeonhwa pun masuk kamar mandi dengan   lesu.

-skip-

Hari ini sangat cerah dibanding hari yang sebelumnya, banyak orang yang berlalu lalang dengan kebahagiaa. sangat hangat sekali dunia ini.

Setelah kerja yeonhwa hari ini mungkin sedikit membosankan karena baju yang ia pakai rupanya hampir mirip setiap hari. Ia mengenakan baju polos hitam dibalut kemeja putih dan jeans biru yang baru ia beli kemarin tambahannya ia memakai convers berwarna putih senada dengan kemejanya.

"annyeonghaseyo" yeonhwa tiba dengan selamat dikantor dan menyapa hampir semua orang yang ia temui. sesampainya diruangan ia langsung disuguhkan dengan beberapa tumpukan kertas dimejanya

"jeogi.. ini semua harus ku saring lagi? yang benar sajaa??" (permisi) keluh yeonhwa ke rekannya yang berada disamping kiri yeonhwa

"iya, wajib kau saring lagi. hari ini pengambilan tema nya jadi pastikan kau berbicara tentang hal itu ke wooyoung-nim, ia akan menunggumu di pukul 1 nanti setelah makan siang selesai. ah! aku ingat, kau juga harus berdiskusi tentang acara rutin bts, setelah tema kau tentukan pergilah ke namjoon dan bicarakan tentang rencana yang namjoon miliki. satu lagi. aku berbicara ini tidak ada siaran ulang. jadi jangan tanya aku lagi"

"heol" yeonhwa cuma geleng geleng kepala dan langsung ngerjain kerjaannya

ya.. emang aslinya bakalan padet banget jadwal disana, yeonhwa aja yang keenakan jadi suka santai padahal ga gitu.

jam pun sudah menunjukan pukul 1, dan yeonhwa harus buru buru buat ketemu wooyoung-nim

"annyeonghaseyo" yeonhwa membungkuk sopan dan menunggu wooyoung yang sedang menelfon

"ah ne, jadi kau sudah saring tadi?" wooyoung kelihatan sangat sibuk dan ada guratan kelelahan tersirat diwajahnya

"ne, tapi jika aku bisa bantu, aku saja yang tentukan temanya, sunbaenim terlihat kelelahan jadi kupikir--"

"ne ne gwaencanha, ah terimakasih sudah meringankan bebanku.. geurom, aku harus mengatur draft dulu disana, terima kasih ya sekali lagi, akan ku balas kebaikanmu nanti" wooyoung keliatan bersyukur karna yeonhwa telah mengangkat beban di pundaknya

wooyoung berbalik sebentar untuk berbicara mengenai tema

"ah.. aku baru ingat, suga dan jin harusnya tiba ditempat yang aku tentukan, mereka disana untuk membicarakan tema juga, jadi tolong pergi ke tempat yang ku kirimkan padamu, gomawo" jelas wooyoung membuat yeonhwa melihat handphonenya dan segera pergi ke tempat tersebut.