Insomnia

106 0 0
                                    

Satu jam tiga puluh menit menuju tengah malam...

Lagi, aku tak dapat terlelap
Dan jarangnya aku memutuskan untuk kembali merangkai aksara
Setelah lelah memikirkan hal-hal yang yang sialnya muncul saat hampir diriku menuju mimpi
Atau hanya ingin.

Satu hal yang aku sadari malam ini, hidupku lebih buruk dari sekedar insan biasa
Lucunya aku sudah tak lagi membenci diriku sendiri
Yang ada adalah aku sekarang yang mencintai diriku, tapi ini salah
Karena aku mencintai hal yang sangat aku benci
Menjijikkan bukan? Padahal yang kubicarakan itu aku. Hih

Banyak yang bilang padaku aku pandai merangkai kata, aku lihai menyusun aksara, aku terbiasa bercumbu dengan diksi dan menghasilkan puisi

Hilih, nyatanya yang aku hadapi sekarang adalah aku yang pikiran nya saja sudah karatan, sekedar menaruh koma pun hampir hilang ingatan, dan tangan yang sudah terbiasa untuk tak menghasilkan tulisan

Biasanya, di malam-malam yang aku lalui dengan tak bisa lelap ku habiskan hanya dengan hal yang sebenarnya, hm mungkin ini berguna tapi tak pernah benar nyata karena aku tak bergerak

Aku tak bisa
Aku tak ada daya
Dan lagi aku tak kuasa

Jadi mau dibawa kemana seluruh aksara ini?

Tak usah lah, cukupkan saja sampai disini
Biarlah, hentikan dulu

Biar nanti
Puisi ini
Jadi cinta
Atau benci.

Aku tak pernah benar-benar memahami.

Sudah ya.
Selamat malam
Aku menyayangi-mu
Diriku yang ku benci selalu.

Baru banget diketik tadi nih coy Haha
Udah sih gitu doang.
Hehe

Satu Rasa Sejuta KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang