5 hari kemudian
@Kediaman keluarga Song
"kau harus segera memutuskan hubungan mu dengan Jisoo Mino. Kau harus ingat apa yang sudah pak Kim lakukan padamu, kau tidak akan lupa itu kan" omel Taeyang pada sepupunya yang sibuk menyantap kepiting favoritnya.
Masih terlihat sedikit membiru di wajahnya. Tapi perban dikepalanya sudah tidak terpasang lagi. Mino baru saja keluar dari rumah sakit, ia di keroyok oleh segerombolan preman yang tanpa ampun menghantam wajah dan badannya. Yang membuatnya harus rela bermalas diri di rumah sakit.
Sebenarnya Mino bisa saja keluar dari rumah sakit lebih cepat dari seharusnya. Tapi karna ulah Taeyang yang selalu bertingkah berlebihan membuat dirinya jadi lebih berlama-lama di rumah sakit. Alasannya karna Taeyang khawatir dengan keadaannya.
Mino tidak menghiraukan perkataan Taeyang, ia terlalu sibuk dengan kepiting yang sedang ia santap sekarang. Kepiting buatan ahjumma seo yang selalu membuat perutnya bahagia. Apalagi ia barusaja keluar dari rumah sakit jadi sudah lama sekali ia tidak menyantap kepiting lezat ini.
"yakkk kau tidak mendengarkan ku?" Tanya Taeyang kesal melihat Mino yang sedikit pun tidak menghiraukan omelannya.
"ohh" jawab Mino asal.
Sudah hal biasa baginya tidak dihiraukan oleh anak dari pamannya itu. Justru akan lebih aneh lagi kalau Mino mau mendengarkannya. Dihempaskan pantat ke atas kursi disamping Mino. Menarik nafas dalam mengatur nafas yang lelah akibat mengomeli Mino.
Taeyang selalu sadar kalau percuma mengomeli Mino. Hanya saja ntah mengapa mulutnya tidak pernah ingin berhenti berbicara. Taeyang juga sadar kalau banyak orang yang mengatakan kalau ia itu berisik. Tapi Taeyang tidak memperdulikannya.
Ditatap Mino dengan muka serius. Kali ini ia sungguh ingin berbicara serius dengan Mino. Ini menyangkut masa depan Mino, ini menyangkut hal penting untuk Mino, dan ini juga menyangkut gadis yang selalu berada didalam hati Mino.
"Mino-yaa, kau benar tidak mendengarkan ku?" Tanya Taeyang sedikit tenang.
Mino melirik kearah taeyang memastikan apa yang salah pada sepupu cerewetnya itu. Mino memang tidak menyukai sifat cerewet Taeyang tapi bila tidak ada Taeyang hidup Mino akan lebih kacau lagi. Taeyang sudah seperti kakak kandung baginya. Taeyang selalu mengurus serta membantu dirinya.
Ibarat kata Taeyang adalah orang yang berperan penting dalam kehidupannya. Ia tidak tau apa yang akan terjadi pada dirinya jika tidak ada Taeyang, ia sudah terlalu bergantung pada Taeyang. Ia bersyukur memiliki sepupu yang penuh perhatian seperti Taeyang.
"iya aku dengar" jawab Mino tetap asal.
Sejujurnya Mino sama sekali tidak mendengar apa yang Taeyang katakan. Ia terlalu sibuk menyantap kepiting. Sehingga fokusnya terbagi menjadi menyantap kepiting dan mendengarkan ocehan Taeyang.
"mianhae hyung, kau kan tau sendiri kalo aku sudah menyantap tuan crab aku tidak akan memperdulikan yang lain" ucap Mino bergaya memasang muka menyesalnya.
"yah yah di kepala mu memang hanya ada kepiting kepiting dan kepiting"
"juga Jisoo" ucap Mino melanjutkan perkataan Taeyang "kau jangan melupakannya hyung, dia bisa cemburu kalau tau posisinya tergantikan oleh kepiting" ucap Mino memamerkan rentetan giginya kearah Taeyang.
Mendengar nama Jisoo membuat Taeyang kembali sadar akan pokok penting pada ocehannya tadi. Taeyang menginginkan Mino untuk memutuskan hubungan dengan Jisoo. Namun, melihat Mino yang masih sangat menyayangi Jisoo membuat Taeyang semakin tidak enak memintanya.
YOU ARE READING
Flat Shoes
FanficLisa Aku tidak tau ada apa dengan ku. Kehidupan ku banyak berubah saat bertemu dengan lelaki yang tak sengaja ku selamatkan, hah? Selamatkan? Aku sungguh tidak tau mengapa aku mau menyelamatkannya. Dan lagi kehidupan ku yang tentram dan damai menjad...