Let's Check

120 29 14
                                    

••I climbed on the rebellion train••

TantaraㅡAlphaBat.

A
M
I
C
U
S

F
A
L
S
U
S

██╰♕╮██

Sekarang Doyeon, Yeri, Mark, Jihoon, Dino dan Haknyeon langsung masuk ke dalam rumah Sohye.

Doyeon dan Yeri berada ditengah, sedangkan Mark Jihoon di depan dan Haknyeon serta Dino dibelakang, antisipasi agar Yeri dan Doyeon aman.

Cekk cekk cekk...

Tiba-tiba terdengar suara mikrofon yang baru dinyalakan.

"Suara Sohye?" tanya Mark kaget ketika mendengar suara Sohye.

"Ka-Kalian pengen tau dimana Yoojung sekarang kan?" terdengar suara parau Sohye.

"HYE DIMANA YOOJUNG, CEPET KELUAR LO DASAR PSYCOPATH!" teriak Dino emosi.

"Bisa ga sih? Gausah teriak-teriak di deket telinga gue?" sinis Doyeon.

"Guys to-tolongin gue sekarang di ruang bawah ta-tanah." kata Yoojung.

Namun suara Yoojung kali ini makin melemah, makin tidak terdengar.

Mereka semua panik, harus bagaimana sekarang.

"Ini gimana gue gatau kalo disini ada ruang bawah tanah." gusar Dino.

"Biasa aja kalik."

"Lo kenapa sih Doy? Perasaan dari tadi sewot mulu?!" protes Dino, Doyeon tidak menjawab.

"Gue tau guys dimana ruang bawah tanahnya, dulu Sohye pernah ajakin gue tapi sekarang gue kebelet pipis." kata Yeri tiba-tiba.

"Hah? Dimana?" tanya Mark.

"Itu kan ada lorong kalian masuk aja, terus ada tangga nah kalian turunㅡnah itu ruang bawah tanahnya." jelas Yeri lalu entar pergi kemana.

"Yer mau kemana?" tanya Jihoon.

"Pipis Hoon, kenapa? Mau ikut?"

"Nggak lah ogeb."

Setelah nya mereka langsung berjalan menyusuri lorong yang sudah ditunjuk oleh Yeri, setelah menemui tangga mereka pun turun.

Ditemukan sebuah pintu, segera mereka buka pintu ituㅡalangkah terkejutnya mereka saat tahu kondisi Yoojung yang sangat menyedihkan.

Mata Yoojung tertutup sebuah kain hitam dengan luka sayat dibagian pipi serta keadaan mulutnya yang tertutup kain dan tangan yang terikat oleh sebuah kain.

Segera Dino berlari kearah Yoojung dan membuka ikatan yang ada di tubuh Yoojung, setelah nya Yoojung menangis.

"Gu-guys, " panggil Yoojung. Mereka semua berlari kearah Yoojung.

"Iya Jung, lo gapapa kan? Udah lo tenang aja, ada gue disini." jelas Dino sambil menatap gadis itu khawatir, tentu ada yang tidak suka akan tatapan khawatir dari Dino itu.

"Kita kalik bukan lo doang." sungut gadis yang berada di antara nya dan Haknyeon itu.

Dino tidak memperdulikan ocehan Doyeon dan tetap fokus kepada Yoojung.

"Jung tadi lo mau ngomong apa?" tanya Mark ke Yoojung.

Yoojung terlihat ketakutan, bahkan sangat amat ketakutan.

"Bu-Bukan Sohye pem-pembunuhnya." jelas Yoojung, semua mata terbelalak kaget saat tau kalau Yoojung mengatakan bahwa Sohye bukan pembunuhnya.

"Bukan? Terus siapa?" tanya Doyeon dengan nada emosi.

"Gue gatau, karna ta-tadi sebelum mata gue ditutup gue liat pembunuh itu udah bunuh si Sohye dan ma-mayat nya Sohye ada tepat dibelakang kalian." jelas Yoojung sambil menangis.

"Di-dii be-belakang kita?" tanya Jihoon dengan nada takut.

"Iya, dibalik pintu." jelas Yoojung, segera mereka berlari kearah pintu dan segera dibuka oleh Haknyeon.

Alangkah terkejutnya mereka saat melihat tubuh Sohye terkapar tidak berdaya dengan beberapa luka tusuk dibagian tubuhnya.

"So-Sohye!" rintih Doyeon.

Tidak berapa lama, akhirnya Yeri pun kembali dari kamar mandi.

"Yoojung dimana Sohye? Lo gapa-".

"Astaga!! So-Sohye?!" teriak Yeri tidak percaya, bahkan ia sampai hampir pingsan dibuatnya.

"Kita harus segera hubungi keluarga Sohye." jelas Mark yang disetujui oleh semua teman-teman nya.

'Good, udah 3 besok?'

You know kan? Amicus falsus is a fake friend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You know kan? Amicus falsus is a fake friend...

Mulmed pict : Mark Lee and Go Eunji.

Amicus Falsus//99'liner [[Completed]] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang