"Apa kau mau kuantar pulang?" tanya Jimin.
"Tidak Hyung, Kookie akan berjalan sendiri. Kookie pasti bertemu Mingyu." jawab Jungkook.
Enam jam berada di rumah Jimin, Jungkook nampak sudah akrab bersamanya bahkan kepada semua kakak Jimin. Namjoon, Hoseok dan Seokjin. Bahkan Jungkook memanggil mereka dengan sebutan "Hyung".
Sementara berjalan sendiri, Jungkook nampak berfikir keras. Walaupun saat ini kepalanya sedang sakit, Jungkook nampak tak peduli.
"Sejeong-ah"
Didengarnya seperti seorang yang sedang memanggil, seperti dari jauh. Bukan nama Jungkook, tapi entah kenapa Jungkook merasa bahwa itu adalah dirinya.
"Sejeong-ah"
Makin mendekat.
Tunggu...
Itu adalah suara Mingyu. Suara itu tak mungkin salah. Jungkook berkeringat, sebentar lagi mungkin nafasnya akan sesak tapi langkahnya makin kuat.
Hingga,
Bugh.
Tubuh Jungkook jatuh tersungkur. Bukan pingsan, melainkan ditabrak seseorang.
"Sejeong-ah"
Jungkook melihat bayangan Mingyu kecil sedang memanggilnya sambil tersenyum. Sampai beberapa menit Jungkook terdiam,
"Yak. Jeon Jungkook!" seru Mingyu.
Lamunan Jungkook akhirnya terhenti. Keringatnya seakan terhapus dan rasa takutnya hilang ketika mendapati Mingyu bertubuh tinggi lah yang memanggilnya dengan nama Jungkook.
"Mingyu-ya!" seru Jungkook seraya memeluk sepupunya itu.
"Kau kenapa? Kau sakit? Apa kau terluka? Atau kau butuh es krim?"
Dalam pelukannya, Jungkook mengangguk cepat tanda setuju dengan semua perkataan Mingyu.
.
.
.
Di kedai es krim.
Jungkook baru saja menceritakan semua hal yang terjadi hari ini pada Mingyu, seolah mengerti Mingyu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya karena mulutnya sedang penuh es krim.
"Kau tidurlah di rumahku malam ini, banyak hal yang ingin kubagi denganmu." kata Jungkook.
"Baiklah, aku akan meminta izin Eomma, pasti akan diizinkan." yakin Mingyu. "Tapi kita fikir dulu tentang Appa mu hari ini dan juga Eomma ku."
Seperti orang kaget pada umumnya, mulut Jungkook yang terbuka memperlihatkan semua es krim, juga mata bolanya yang makin membuka, menandakan Jungkook sedang kaget mendengar perkataan Mingyu barusan.
"Benar! Appa!"
Kedua anak nakal itu kemudian meninggalkan kedai sambil berlari. Tak lupa es krim masih setia bersama mereka. Mereka berlari tak lupa dengan tawa nya. Menuju sekolah karena ini sudah waktunya dijemput Wonwoo.
.
.
.
"Kookie jelaskan pada Appa, kenapa ada laporan seperti itu? Kau juga Kim Mingyu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name is Jungkook
FanfictionNamanya Jungkook. Kelahirannya tak diinginkan dikeluarganya. "Namaku Jeon Jungkook. Anak bungsu Tuan dan Nyonya Kim."