LUCIA POV
Mendengar sahaja nama Lodovico sudah membuatkan seluruh badan saya mengiggil ketakutan. Jadi memang betul la Lodovico ada di sini dan dia datang untuk saya, walau ke mana pun saya lari Lodovico pasti akan datang cari saya dan bawa saya balik ke penjara yang dia cipta untuk saya. Kepala saya rasa berat sangat, perlahan-lahan saya buka mata dan orang pertama yang saya nampak ialah Enric yang berada di sisi saya.
"Hey." Enric memberikan saya senyuman kecil sambil tangan dia mengusap lembut pipi saya.
"What happen?" Tanya saya yang masih belum sedar sepenuhnya. Saya rasa macam baru kena langgar dengan lori 10 tan.
"You having panic attack and passed out." Bilang Enric dengan nada yang lembut. Tiba-tiba saya teringat sebab saya pengsan, Lodovico ada di Italy. "Enric, he's here." Bilang saya dengan nada yang ketakutan.
"Hey, hey calm down Tesoro look at me." Enric memegang kedua pipi saya terus mata saya bertentang mata biru Enric yang cantik itu. "I promise I will protect you with all my life." Bilang Enric.
"He will find me here. I must go far from here." Bilang saya dengan nada yang panic. Saya betul-betul takut sekarang, saya nampak expresi muka Enric berubah nampak dia marah.
"So you going to leave me? I told you right I love you and I will protect you from Lodovico. I protect what's is mine and you're mine." Bilang Enric dengan nada yang keras yang membuatkan saya terdiam seketika.
"But..." Belum habis saya cakap Enric sudah potong cakap saya dengan kucupan hangat di bibir saya dan saya membalas kucupan Enric dengan air mata. Enric seorang lelaki yang baik dan saya tidak layak untuk berdamping dengan dia sebab saya bukan suci lagi saya sudah kotor.
"I love you Tesoro." Ucap Enric sambil memandang tepat ke mata saya.
"I love you too Enric." Balas saya dengan tangisan.
"Mind if I ask you something?" Tanya Enric bila dia nampak saya lebih tenang.
"Sure."
"Can you tell me how you know Lodovico Tesoro? What do you mean he the one kept you in a dark room and your father sold you to him?" Tanya Enric dengan penuh tanda tanya. Saya rasa mungkin ini masanya saya ceritakan semua kisah silam saya yang hitam itu kepada Enric.
"Before I tell you everything about me there are one thing you need to know about me." Bilang saya.
"What is that?" Tanya Enric sambil mengengam erat tangan saya.
"My name is not Lucia Silvanna Avella but my real name is Tatiana Silvana De Rose." Bilang saya dengan nada yang tenang.
"What?"
"Lucia is the fake name I used to hide from Lodovoci. Using my real name will make him easy to find me that why I been using Lucia as my name." Bilang saya lagi. Enric nampak terkejut bila saya beritahu dia nama sebenar saya.
"Now tell me how you know Lodovico?" Tanya Enric. Saya menarik nafas panjang sebelum memulakan bicara.
FLASHBACK
"Tatiana! Tatiana! Where are you bitch?" Panggil daddy yang kedengaran mabuk. Saya bertapuk dalam bilik saya takut untuk keluar sebab saya tahu daddy akan bertindak ganas kalau dia dalam keadaan mabuk. Tiba-tiba pintu bilik saya diketuk dengan kasar tapi saya tetap tidak pergi buka pintu. "You come out now you bitch!" Marah daddy.
"G... G... Go a... away dad." Jawap saya dengan nada suara yang ketakutan. Kalau daddy mabuk pasti tangan dia akan sampai di atas badan saya.
YOU ARE READING
THE MYSTERIOUS GIRL AND MR BILLIONAIRE (COMPLETE)
Romance3RD SERIES OF MR BILLIONAIRE