CHAPTER 13 (FINAL)

6.5K 392 34
                                    

TATIANA POV


"Goodbye Tesoro." Ucap Enric lalu bangun untuk meninggalkan saya.

"No! Please don't go Enric." Saya ikut bangun terus peluk Enric dari belakang menghalang Enric untuk pergi. Saya tahu Enric terasa dengan tindakan meninggalkan dia dan tidak mempercayai dia tapi bukan untuk kali ini. Saya akan berusaha mendapatkan kembali hati dan kepercayaan Enric. "Please don't leave me."

"Tesoro." Saya dapat rasakan Enric cuba meleraikan pelukan saya tapi saya mengetatkan lagi pelukan saya tidak mahu Enric pergi.

"I know I make mistake but can please give me one more chance. I know I'm ego and stupid for not trusting on you but please don't give up on me. I can't live without you Enric for the past 2 years have been torture to me." Bilang saya dengan tangisan yang tidak mahu berhenti.

"Tesoro." Enric meleraikan pelukan saya lalu pandang saya lalu dia mengusap lembut pipi saya.

"Please don't give up on me." Rayu saya. Tangan saya tidak mahu saya leraikan dari memeluk pinggang Enric.

"I won't leave you Tesoro because I love you so much it just..." Belum habis Enric cakap saya kiss lips Enric sampai dia terkejut dengan tindakan mengejut dari saya.

"I love you Enric, never once I stop loving you." Bilang saya lalu mengucup sekali lagi bibir Enric agar dia tahu yang saya betul-betul cintakan dia dan menyesal dengan tindakan saya meninggalkannya.

"Since when you become this brave Tesoro?" Tanya Enric dengan nada yang bergurau.

"Since you want to leave me forever and I have to claim what's is mine." Bilang saya dengan nada yang serious. Enric tergelak kecil.

"I never know my Tesoro have a tiger hidden inside of her. I like this brave Tatiana." Bisik Enric di telinga saya.

"I have enough living in fear for years and now I just want to be happy with you and Erika. That all I asked for." Bilang saya. Enric melingkar tangan dia di pinggang saya lalu memeluk saya dengan erat.

"I promise will make you happy Tesoro. You and Erika happiness is my priority. I will never stop loving both of you." Bilang Enric lalu mencium dahi saya dengan penuh rasa cinta.

Saya bersyukur sangat kerana Tuhan menemukan saya dengan Enric sewaktu saya kerja sebagai orang gaji di mansion Enric. Mungkin saya memang layak untuk merasai kebahagiaan.

Selama dua minggu Enric stay di Santorini semata-mata dia tidak mahu berjauhan lagi dengan saya dia bilang dua tahun tanpa saya di sisi dia sudah cukup untuk dia dan dia tidak mahu sekembalinya nanti dia mendapati saya menghilang meninggalkannya lagi buat kali kedua tapi saya sudah nekad tidak akan sesekali meninggalkan Enric lagi. Melihat dalamnya cinta Enric terhadap saya sudah buat saya yakin Enric sememangnya lelaki yang dihantar oleh Tuhan untuk saya.

"Tesoro." Panggil Enric yang leka bermain dengan Erika.

"Hmm." Jawap saya.

"Tomorrow I have to go back Italy." Bilang Enric dengan nada yang seperti keberatan mahu cakap.

"Okay." Jawap saya dengan nada yang sedih. Baru mahu bergembira sekejap dengan orang tersayang tiba-tiba kena berpisah pula.

"Tesoro, I'm sorry for leaving so soon but I have some work to settle there but after that I will be back here and I will be all yours." Bilang Enric cuba memujuk saya.

"Don't worry Enric, I understand. I and Erika will be waiting for you to come back." Bilang saya dengan nada yang dibuat ceria padahal dalam hati berat untuk saya melepaskan Enric balik ke Italy.

THE MYSTERIOUS GIRL AND MR BILLIONAIRE (COMPLETE)Where stories live. Discover now