Ezra My Ice Boy [Slow Update]

3. Pulang Bareng

Kring /anggep aja bel pulang sekul/

"Pulang sama siapa rey?" Tanya reva pada audrey.

"Biasa" jawab audrey seadanya.

"Oke, gue duluan ya" ucap reva sambil berlalu.

"Tiati dijalann ya my besspren" ucap audrey.

"Oke" jawab reva, yg mulai menjauh.

Ting!

Ponsel audrey berdenting, pertanda ada pesan masuk, audrey segera menggeser lookscrenenya dan segera membuka app line.

MyAbang:
Dek
MyAbang:
Pulang sendiri yah:) gue ada latian basket sekarang.
MyAbang:
Hati hati ade abang tersayang💕

Me:
Iya, yaudah oke.
Me:
Iya abangkuh:)

Setelah mengetik pesan terakhir, audrey kembali memasukan ponselnya kedalam saku bajunya.

"Naek angkot aja deh" ucapnya pd diri sendiri.

5 menit

10 menit

15 menit

Sudah 15 menit Audrey menunggu angkutan umum didepan gerbang sekolah tapi tak kunjung datang.

Dari dalam sekolah terdengar suara motor yang menuju keluar gerbang. Dan berhenti tepat disamping audrey.

"Ezra? Lo belum pulang?" tanya audrey pada ezra. Yap, orang tersebut adalah Ezra.

Yang ditanya hanya menggelengkan kepala tanda bahwa ia memang belum pulang sedari tadi.

"Bareng?" Tanya Ezra.

"E-eh boleh?" Tanya audrey tak percaya. Jelas tak percaya si muka tembok yang dingin kini mengajaknya pulang bersama.

"Iya" jawab Ezra.

"Yaudah deh" ucap audrey dengan senyum yang mengembang.

****
"Thanks ya za" ucap audrey.

"Oke, gue cabut" pamit ezra.

"Hati hati dijalan" teriak audrey, karna ezra yang mulai menjauh.

Karena Ezra sudah tidak kelihatan, audrey pun masuk kedalam rumahnya. Dan melihat bahwa mobil abangnya sudah terparkir rapih di garasi.

"Khemmm" Andreas berdehem ketika melihat adiknya masuk dan hendak menuju kamarnya.

"Apa?" Tanya audrey yang peka terhadap rangsang.

"Pacar?" Tanya andreas.

"Ha?pacar apaansih bang" ucap audrey tak mengerti.

"Itu tadi lo dianterin siapa? Pacar?" Kesal andreas karena adiknya yang tidak mengerti juga.

"Oh itu, temen sekelas gue" ucap audrey yang mengerti arah pembicaraan abangnya. "Oh iya kok lo udh pulang bang?" Tanya audrey bingung, karena tadi disekolah jelas-jelas abangnya memberi pesan bahwa ia akan latihan basket.

"Tadi sebentar doang latihannya, soalnya rio mendadak ada acara" jelas andreas.

Audrey hanya ber-oh ria saja, dan berlalu menuju kamarnya.

****
Tok Tok Tok

Andreas mengetuk pintu kamar audrey
Namun tak kunjung terbuka. Akhirnya andreas memutuskan masuk kekamar adiknya itu, karena memang tidak dikunci.

Pantes gak dibuka, lg tidur ternyata. Batin andreas

Tanpa berniat membangunkan audrey, ia duduk ditepi ranjang milik adiknya.

"Kalo di inget-inget udah lama ya kita gak pergi berdua lagi. Maapin abang ya dek, abang belum bisa jagain kamu, abang terlalu sibuk sama dunia abang sendiri. Abang janji bakal lebih perhatian lagi sama kamu." Ia berbicara pada adiknya yang masih terlelap.

"Tadinya abang mau ajak kamu jalan-jalan, eh kamunya malah tidur. Yaudah deh abang keluar dulu ya" ucapnya sambil mengusap rambut adiknya, dan hendak meninggalkan adiknya yang tengah terlelap tsb.

"Bang reas" ucap audrey cepat.

Merasa terpanggil andreas kembali duduk ditepi ranjang untuk mendengarkan apa yang hendak diucapkan adiknya.

"Kangennnn" sambil memeluk abangnya. Andreas yang merasakan hal sama pun membalas pelukan adiknya.

"Ayo jalan jalan, ke taman aja, mauu yaa" pinta audrey, setelah melepas pelukannya.

"Iya oke. Kamu ganti baju sana, abang tunggu luar" ucap andreas seraya pergi meninggalkan kamar yang bernuansa doraemon tsb.

****

Akhirnya beres juga chapter 3 nya.
Semoga kalyann sukaa yaaa. Jangan lupa vomment ya gaessssss

Ezra Alvaro Bramasta

Ganteng kan gaes pacar author:)

Audrey Valencia Vernanda

Andreas Jonathan Vernanda

See you again💦
Jangan lupa tinggalin jejak:)👣
Lopp you readerss❤