chapter 18

3.3K 167 8
                                        


Disclaimer : Masashi Kishimoto

Dimansion Uchiha semua orang terlihat panik dikarenakan putri bungsu Namikaze tiba-tiba pingsang

"Gimana Sasuke keadaan Naruto?" Tanya Sakura sangat-sangat khawatir

"Kata dokter dia kelelahan" jawab Sasuke terlihat paling khawatir diantara yang lain

"Ah! Naruto sudah sadar" kata Hinata membuat semua orang di situ menghela nafas lega

Sasukepun langsung pergi ke tempat Naruto

"Naru, are you okey?" Tanya Sasuke dengan kekhawatiran yang kentara

"Hm tidak apa-apa teme" jawab Naruto pelan karna masih lemas

"Kau kenapa bisa pingsan Naru?" Tanya Kiba membuat semua orang di situ memandangnya tajam

"Eh? Kenapa? Kalian juga penasarankan?" Kata Kiba

"Iya, kami memang penasaran tetapi kau seharusnya jangan tanya sekarang karna Narutokan masih lemas" kata Sakura kesal

"Sudahlah Sakura, bisahkan kalian meninggalkan aku berdua dengan Itachi-nii" kata Naruto sambil memandang kearah Itachi

"Aku?" Kata Itachi sambil menunjuk dirinya sendiri heran

"He'em" balas Naruto sambil mengangguk

"Baiklah kau baik-baik saja kan" kata Sasuke walaupun dia sedikit penasaran tentang apa yang akan di bicarakan Naruto dengan Itachi, namun untuk sekarang dia tidak boleh egois karna Naruto pasti akan mengatakan padanya apabila sudah siap

Setelah semuanya pergi Itachi sedikit gugup melihat tatapan mengintimidasi dari calon adik iparnya

"Hmm ada apa Naru?"

"Kau mengenal kyubi?" Kata Naruto membuat Itachi terkejut

"Dari mana naruto mengenal kyubi"

.

Sedangkan diluar semua menunggu dengan rasa penasaran

"Sebanarnya apa yang di bicarakan Naruto sampai kita tidak boleh mendengarkannya" Kata Sakura penasaran

"Sudahlah Sakura Naruto pasti kita jika dia ingin" kata Hinata

"Hmm kalian para wanita tidak bisa diam, aku mau tidur" kata Shika terganggu

"Kau ini Shika baru saja tidur masak mau tidur lagi" kata Ino

"Oh ya Shika gimana harimu dengan kekasihmu heh? Kenapa tidak memberi tahuku kalau kau punya kekasih" kata Kiba masih kesal karna dia satu satunya orang yang tidak tau kalau Shika punya kekasih

"Sudahlah Kiba" kata Hinata menenangkan

Beberpa saat kemudian pintu kamarpun terbuka memperlihatkan Naruto dan Itachi

"Naru apa yang kau-" perkataan Sakura terpotong

"Sasuke bisa mengantarkan aku ke suatu tempat?" Kata Naruto dengan tatapan tajam

"Hmm oke" kata Sasuke

Sedangkan semua orang yang ada terdiam dan semua pertanyaan yang sedang ada di otak mereka seakan menghilang karna melihat tatapan serius Naruto

.

Naruto dan Sasukepun sekarang sedang ada di mobil perjalan terasa sangat panjang karna sedari tadi Naruto hanya berdiam diri tiada percakapan keadaan hening

Dan Sasuke sendiri bukan termasuk tipe orang yang sering berbicara dan sekarang tidak ada satupun topik yang mampir di pikiranya

Akhirnya setelah penjalanan yang terasa panjang itu merekapun sampai di sebuah rumah sederhana yang di depannya di penuhi banya bunga matahari

Naruto memandang sendu rumah tersebut dia merasa tidak sabar untuk bertemu dengan mereka namun ada rasa takut di dalam hatinya 'maukah mereka bertemu dengannya'

Tak selang beberapa menit kemudian pintu rumah tersebut terbuka menampakkan seseorang berambut merah

"Kaasan aku kerja dulu" kata perempuan berambut merah itu

"Iya!" Teriak orang di dalam

Mendengar teriakan itu tubuh Naruto langsung menegang

"Hey kyuu kau melupakan ini!" Kata wanita yang tadi di dalam rumah keluar

Ketiga wanita di depan rumah yang halamannya di penuhi bunga matahari itu terdiam mereka mematung mereka sama-sama terkejut dengan apa yang mereka lihat sekarang

"Okaasan kyu-nee" kata Naruto lirih dan beberapa saat kemudian pingsan

"Naru-chan/naru!" Teriak mereka saat melihat Naruto tumbang

Saat tubuh Naruto mau mencapai tanah Sasuke dengan sigap menangkapnya

Melihat hal itu salah satu wanita berujar

"Bawa dia masuk"

Sasuke menurut tanpa banyak komentar

Saat di dalam rumah..

"Kenapa dia di sini?" Tanya salah satu perempuan

"Dia sepertinya di beri tahu Itachi" kata Sasuke tenang

"Dan kenapa kau membawanya?!" Nada wanita tersebut agak tinggi

"Aku tidak bisa menolak ajakannya" kata Sasuke masih dengan mode tenang andalanya

"Kau?!"

"Kaasan kyu-nee"

"Naru" panggil wanita yang lebih tua lembut

Mata Naruto berkaca-kaca "kaasan" panggilnya lirih

"Kembalilah kerumah" lanjutnya

Sebuah gelengan yang ia terima "tidak bisa Naru" jawab wanita yang di panggil kaasan tersebut pelan

Mendengar hal itu hati Naruto sakit dadanya sesak

"Mengapa kaasan tidak mau pulang" tanya lirih Naruto

"Itu karna..

TBC

Kembalilah NaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang