Hari yang damai seperti biasa di doodle sphere. Tidak ada pengacau, timeline tetap teratur, dan segelas susu coklat panas yang menemaninya dengan kumpulan kertas gambar, penuh dengan gambaran konsep AU di seluruh Multiverse.
Ink, sang penjaga Multiverse AU, begitu mereka memanggilnya. Terkenal dengan kuas besar dan cat ajaibnya yang dapat membuat apapun yang dia inginkan, kecuali makhluk hidup. Ink mungkin bisa menyembuhkan luka, tetapi, tidak bisa menghidupkan yang sudah mati apalagi membuat makhluk hidup. Keterbatasan itu membuat sebagian monster kecewa, karena Ink tidak bisa mengembalikan orang yang mereka sayangi.
Ink menatap sekeliling, ' Sepertinya tidak ada yang baru hari ini, ' batinnya. Ink menghela nafas bosan, sejujurnya ia merasa sedikit kesepian di sini. Sendirian... Menatap kosong AU's yang memiliki Pacifist Timeline. Mereka semua terlihat bahagia, tidak seperti dirinya yang hanya bisa menonton dari kejauhan.
" Andai ada yang bisa menemaniku... " gumam Ink. Percuma, tidak akan ada yang bisa menjawab harapan kecilnya itu. 5 tahun kau habiskan dengan menjaga Multiverse yang aman sendirian, betapa membosankannya itu. Ink memejamkan matanya, membiarkan kesunyian menguasai tempat itu. Seakan berharap seseorang datang dan mengabulkan harapannya. Ya ampun, sepertinya ia terlalu banyak membaca buku dongeng.
" Huh? " Ink terkesiap dari lamunannya, tiba-tiba saja ia mendapat firasat buruk. Ink menebarkan seluruh pandangan ke segala arah. Ada apa? Apa ada yang salah? Pertanyaan itu berputar di kepalanya. Tapi ia tidak melihat suatu hal yang aneh atau salah. Ada ratusan- tidak, ada triliunan AU di Multiverse ini, apa mungkin ia mengeceknya satu persatu? Jawabannya sudah pasti, tidak.
Ink kebingungan setengah mati, tanpa sadar ia berjalan ke sembarang arah. Kedua kakinya membawa Ink ke suatu tempat yang belum pernah dilihatnya. Di tempat itu terdapat kertas gambar yang sedikit lusuh, seperti tidak pernah disentuh dalam waktu yang sangat lama. Di dalamnya terdapat konsep AU yang bermacam-macam, sebagian besar berhubungan dengan kode komputer atau semacamnya.
Ia berhenti di depan secarik kertas yang paling lusuh, bahkan beberapa bagiannya sedikit sobek. Hal yang menarik perhatian Ink, di sekitar kertas itu terdapat glitch yang berasal dari dalamnya. Alphatale, itu nama yang terpampang di sana. Ink tidak familiar dengan nama itu, rasa penasaran kembali menghantuinya, akhirnya ia pun membuka portal menuju Alphatale.
~~~^o^~~~
" Ukh... " Alpha berlutut di hadapannya. Orang yang bertanggung jawab atas kehancuran timeline-nya.
" JaDi... AdA kAtA-kAtA tErAkHiR? "
Alpha hanya diam, ia sudah pasrah dengan nasibnya, " tIdAk AdA? kAlAu BeGiTu PeRgIlAh TeMuI kElUaRgAmU dI aLaM bAkA! "
Dengan satu tarikan, soul Alpha hancur oleh benangnya. Ia membunuh penghuni terakhir di AU ini, " K-kau... Makhluk apa kau ini? " Ink menatap makhluk keji yang telah menghancurkan salah satu AU yang telah ia jaga selama ini. Makhluk itu pun meletakkan jemarinya di lubang matanya, " Oh, KaU bIsA mEmAnGgIlKu... " Ia menarik tangannya, ujung jemarinya mengeluarkan benang biru yang menempel pada pelupuk matanya, dan jangan lupakan seringaian gila di wajahnya itu, "...ErRoR... "
~TBC~
~Pojok Author~
Hi! Di sini author kalian yang lagi BOSEN TINGKAT AKUT :"D maaf kalo ceritanya pendek, soalnya author nulisnya juga antara niat dan gak niat :"V awalnya cuman posting di status WA, eh, kata temen 'Kenapa gak di posting di Wattpad aja?' Nih, buktinya...
Tapi ujub-ujubnya author bikin juga 😂😂😂 kan lumayan buat ngusir bosen gitu lho :""V Terakhir, Mohon vote dan comment-nya ya guys! 😊
Credits :
Ink!Sans by CrayonQueen
Error!Sans by TheLoverofPiggies
Alpha!Sans by SHADIKAL15
Alphatale by SHADIKAL15
Error Fanart by ScoutDolphin
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry, I Love You [Error x Ink (Indonesian) Fanfiction] {DISCONTINUED}
Fanfic5 tahun... Sudah lumayan lama sejak Ink mulai menjaga semua AU's di Multiverse. Hari yang damai, teman yang baru. Tapi... Sepertinya ada yang kurang. Bagai ada ruang kecil yang menunggu untuk diisi di dalam jiwanya, itu pun bila ia punya. Hingga ses...