part 6-Super market!🔱-

190 78 104
                                    

"Aku sendiri masih belum tau,kenapa pikiranku tentang dirimu masih belum semu! Semuanya masih teringat jelas terlebih lagi senyummu yang membelengu itu."
-it's about awe-

•●0O0●•

ya, hari ini adalah hari minggu hari dimana umat manusia bersantai-santai ria eh sori bermalas-malasan ria.
Dan dimana orang mendapat panggilan alam lebih tepat lagi bisikan setan. Siip.
Untuk tidak mandi seharian ini, ya kalo mandinya sore si masi mending sehari sekali lah ini mandi kemaren ketemu mandi besok kan naujubilah*amit dah.
Ya mungkin ga cuman putra doang yang begini kan?Semua anak sekolah dan orang kerja di hari-hari biasa kalau udah bertemu dengan hari ini pasti akan melakukan hal yang sama yang di lakukan Putra juga,

Kata-kata legend author di hari minggu,
"Ga di ajak pergi ya ga mandi."

Ya gitu, semoga kata-kata legend author bisa memotivasi kalian untuk menjadi generasi irit air untuk anak cucu kalian kelak*Author ngablu.

•••

Sekarang disini lah Putra bermalas-malas ria masih tidur di kasur dengan nyenyaknya, sedangkan jam sekarang menunjukan pukul,11:15.
Ya kalo di hari minggu gini enaknya tiduran, males-males san, Ongkang-ongkang kaki, ya kalo mandi pagi-pagi, bangun pagi-pagi,
Ya kalo gada yang ngajak jalan ya.
PERCUMA!.

"Ka putra bangunnnn!1!1!1."
Suara menggelegar yang tiba-tiba saja menggemakan kamar putra, anak kecil itu langsung menarik selimut kakanya.

"Hmm," yang hanya di bales dehemen oleh sang empunya.

"Bangun gak! Kalo gak aku panggilin Bunda ni!" Cerewet Anak prempuan itu, ya dia adalah Intan putri bagaskara adik satu-satunya putra memang sering sekali dia masuk tanpa permisi dan datang-datang meneriaki putra seperti ini rasanya putra ingin membombardir adik prempuan satu-satu nya ini.

"Lima menit lagi de."
Kata Putra dengan suara orang lesu, dan langsung menarik selimutnya kembali.

"BUNDAAA KA PUTRA GAMAU BANGUN NI, OMELIN BUN."
Teriak intan tanpa basa-basi dan sukses membuat putra langsung duduk sigap.
"Oke, gue mandi."Kata putra dan langsung bangun menuju kamar mandi.

"Nah gitu dong."
Kata Intan merasa menang.

"BUNDA GAJADI KA PUTRANYA UDAH KE KAMAR MANDI."
Teriak intan, lagi-lagi dengan suara cempreng nya dan mendapat sahutan dari sang empunya.

"IYA SAYANG, ABIS ITU SURU KAKAMU KE BAWAH BUAT MAKAN."
Sahut Bunda Aisyah, dengan teriakan juga kalau tidak teriak tidak akan terdengar karna posisi kamar putra itu di atas dan posisi bunda sekarang di bawah di ruang tamu deket tangga.

"Punya ade ko gini amad."
Kata putra di kamar mandi bergumam sendiri.

"Kaka nanti abis mandi ke bawah disuru makan ama Bunda."
Kata Intan sedikit teriak di depan pintu kamar mandi agar putra dengar.
"Gue make baju dulu kali."
Kata Putra sedikit malas.
"Ya iyalah, emng mau telanjang?."
Kata Intan lagi masi dengan teriakan dan langsung keluar kamar Putra untuk turun ke bawah.

"Bacodd lo bocil."
Teriak putra dari kamar mandi dan mungkin terdengar sampai luar kamarnya, karna kesal telah di bangunin oleh Cili-cilian rumah itu siapa lagi kalo bukan adik satu-satunya intan sukanya ngepoin putra mulu ampe heran putra juga sama adenya itu.

It's About Awe[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang