pertemuan

36 2 0
                                    

Annyeong aku comeback lagi dan mau ngelanjutkan cerita kemarin.

Oke langsung berlari kecerita aja ya ^o^ *bahasa apa tu *lupakan

" kau siapa? Kenapa kamu malah menceramahiku disaat hujan -hujan begini? " tanya yuri

"perkenalkan namaku OH SEHUN " jawab pemuda bernama sehun tersebut

" dan sekarang kau pemperkenalkan dirimu padaku, apa kau sudah gila hah? " ujar yuri

" Tadi kau bertanya siapa aku, jadi ya aku jawab " ujar sehun santai

" terserah kamu lah " jawab yuri , dia tidak mau berdebat dengan pemuda yang baru dikenalnya itu

" aku tau suasana hatimu sedang kacau, jadi biar aku beri saran untukmu. Kau harus lupakan semua beban hidupmu dan nikmatilah hujan ini " ujar sehun pada yuri

" eh dari mana kau tau kalau suasana hatiku sedang kacau, kau peramal atau dukun ? " tanya yuri penasaran

" hahaha.....kau ini lucu sekali ya. Aku bisa menebaknya dari raut wajahmu dan nada bicaramu " ujar sehun sambil tersenyum

" ohh... Kau bilang aku harus melupakan semua beban dalam hidupku dan menikmati hujan, tapi bagaimana caranya ? Bisa kau beritahu aku , aku mohon " pinta yuri pada sehun

Sehun hanya tersenyum

" berdirilah di tengah tengah hujan, tarik nafasmu dalam dalam kemudian buanglah masalahmu bersama dengan nafasmu itu. Pejamkan matamu dan biarkan tetesan air hujan menyentuh wajahmu. Dan ya..aku beri saran agar kau berdiri di tengah - tengah hujan bukan di tengah jalan pada saat hujan " ujar sehun

" apa maksudmu ? "

" kau ini, kau mau bunuh diri huh? "

" pohon... Baiklah, terima kasih sarannya aku harap berhasil " ujar yuri.

" ya.....semoga berhasil aku pergi dulu" ujar sehun

" kau mau kemana, ini masih hujan "

" sudah kubilang hujan harus dinikmati bukan dikeluhkan " ujar sehun sambil beranjak pagi

" terima kasih atas saranmu, aku harap aku bisa membalas budimu itu lain kali " teriak yuri pada sehun. Dan sehun hanya tersenyum dan melambaikan tangan sebelum pergi.

" apa aku harus menuruti saran orang itu ...? Mungkin kau harus mendengar saran orang lain " awalnya yuri ragu tapi dia yakin cepat atau lambat masalahnya akan hilang. Tanpa pikir panjang yuri pun melakukan semua yang disarankan oleh sehun. Yuri sadar bahwa hujan yang selama ini dia keluhkan, justru hujan itulah yang menghilangkan beban di pikiran yuri. Sejak saat itulah yuri mulai menghargai hujan.

Ppaii ppaii chingu sampai jumpa kembali  *jika jumpa lagi dengan ku kalau tidak OMG

TUAN HUJAN ?( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang