≧∇≦

19 3 0
                                    

Hehehe, udah berapa lama gua gak ngepost tuan hujan, lupakan, kalian pasti rindu aku ya *enggak ≥﹏≤

Langsung ke cerita ,jangan pedulikan orang diatas

-----------------------------------------------------------
#SEMINGGU KEMUDIAN

" Kyaaa..... Bagaimana ini " teriak yuri

" hufftt, sabar yuri, sabar, ini cobaan. Tapi bagaimana, aduh gimana ya?... " yuri kebingungan sambil mondar mandir.

Tak berapa lama ada salah satu teman yuri datang kerumahnya

" Morning yuri, kenapa kamu mondar-mandir gitu? Pasti lo gak punya uang ya? " ledek teman yuri.

" enak aja, uang gue masih banyak tapi makan di kulkas abis nih " jawab yuri

" astaga, gua kirain apa. Ya Lo beli lah ke supermarket gitu kek, jangan cuma teriak-teriak dan mondar-mandir doang gua pusing liatnya " usul teman yuri

" nah itu masalahnya, lo temenin gua ya.... Pleasee.... " -yuri

" ogah, gue kesini cuma mau nengok lo, Yaudah lah gua pulang dulu. Paii paii " ujar teman yuri dan langsung pergi.

" jahat amat sih, masa gue harus ke supermarket sendiri, mana cuaca diluar mendung lagi "ujar yuri sambil menatap kearah luar

" tapi gak papa, aku harus berani. "ujang yuri memantapkan diri dan langsung bersiap pergi kesupermarket untuk berbelanja barang kebutuhannya.

Selama dalam perjalanan ke supermarket yuri berjalan terburu buru. Sesampainya di supermarket yuri membeli semua barang yang ia butuhkan.

"ya ampun, antrean dikasirnya panjang amat. Ayo dong cepetan, cepet, cepet " desah yuri

Butuh waktu 15 menit untuk giliran yuri.

Setelah yuri berbelanja yuri tidak mau mampir ketempat lain karena langit sudah mulai gelap dan akan turun hujan.

" ya tuhan semoga aku tidak terjebak di tengah hujan ini " -yuri

Sekencang apapun yuri berlari Tapi tetap saja, hujan sudah turun. Yuri kebingungan akan berteduh dimana, akhirnya dia memutuskan untuk berteduh dibawah pohon besar yang ada dipinggir jalan.

" Yah... Basah.... Deh... Seharusnya aku tidak usah kesupermarket tadi kalau tau kejadiannya seperti ini " keluh yuri

" mungkin kau harus belajar untuk tidak mengeluh " ujar seseorang dibalik pohon

" Hah... Suara siapa itu. Apa jangan jangan pohon ini ada hantunya " yuri ketakutan

Tak berapa lama keluarlah sosok yang berada dibalik pohon tadi

" apa kau selalu mengeluh dalam setiap hal hah? " tanya orang itu yang ternyata adalah sehun pemuda yang yuri temui seminggu yang lalu.

" Hah.... Tuan hujan...... Kau Disini " tanya yuri

" Tuan hujan... Kau memanggilku tuan hujan. Dengar bukankah aku sudah memberitahumu kalau namaku sehun bukan tuan hujan " ujar sehun sedikit kesal .

" Hehehe... Aku lupa namamu jadi aku panggil tuan hujan saja. Lagi pula kau sangat peduli tentang hujan jadi nama itu cocok untukmu " ujar yuri sambil tersenyum.

Sehun hanya masang wajah datar -_-

_________________***________________

Maaf ya aku baru upload, soalnya gak tau harus di gimanain ceritanya, Btw siapa Disini yang K-popers? Biasnya siapa? Kalau biasku Sehun^_^

Oiya aku kasih judul ≧∇≦ soalnya aku gak tau harus kasih judulnya apa, kalau punya ide apa judulnya kasih tau aku ya

Terima kasih yang setia nunggu cerita aku

TUAN HUJAN ?( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang