Bagian Tiga

56 6 2
                                    

"Kia, lo kenal Rizki ga?" tanyaku, "Rizki mana?", "gatau, nih liat" kataku sambil menunjukan layar ponselku, "hmm" katanya seperti sedang berpikir.

"lo kenal?" tanyaku lagi, "ga kenal sih, cuma tau aja. lah masa iya situ ga tau" jawabnya. "emang dia tuh siapa?", "makanya jangan kebanyakan mikirin osis, setau gue dia tuh anak IX H temen se geng nya siapa tuh namanya" jelas Akia dengan sedikit jeda berpikir, "oh gue inget, dia tuh yang suka ngeliatin itu kan kata lo?" jawabku, "iye, oh iya Kintan mana? suruh siap siap gih" aku pun hanya mengangguk lalu memanggil Kintan untuk bersiap - siap.

Suasana ruang senyap, hanya ada belai angin menyapu tirai, deburan airnya terdengar samar, kami pun bersiap pergi, menembus jalan raya kota Yogyakarta yang banyak menyimpan kenangan.

"udah siap kan? ayo" tanya Akia padaku dan Kintan, kami pun hanya mengangguk.

Aku, Akia, dan Kintan pun berpamitan pada Raka, Guntur juga yang lainnya.

"yakin gak mau dianterin aja?" tanya Raka, "engga deh kaa, makasih kita udah pesen taxi online" jawab Akia, "ya udah deh" katanya.

Tut.. tut..

Suara klakson mobil terdengar dari depan rumah Guntur, aku, Akia juga Kintan langsung keluar rumah dan benar taxi online pesanan kami sudah sampai.

"Makasih ya, maaf jadi ngerepotin" kata Akia kepada Guntur dan Raka, "sama sama" kata mereka bersamaan.

Setelah menaruh barang bawaan kami di bagasi aku langsung masuk ke mobil, duduk dibangku tengah bersama Akia. Jika kalian tanya Kintan dimana, jawabannya adalah dia sudah duduk disebelah pak supir dengan antusias i don't know why hahaha.

Akia's POV

Kini, aku duduk di sebuah kendaraan roda empat yang akan membawa aku, Rinjani, dan Kintan menuju penginapan. Ku lihat langit, ia sedang cerah siang ini. Entah sore nanti ia akan indah karena senja atau malah gelap karena pertanda hujan akan datang.

Aku memasang ear phone, mendengarkan lagu yang akhir-akhir ini selalu aku dengarkan 'Kodaline - High Hopes'.

But I've got high hopes
It takes me back to when we started
High hopes
When you let it go go out and start again
High hopes
When it all comes to an end
But the world keeps spinning around

Mungkin seperti itu lirik yang selalu terngiang dalam otakku, ku lirik Rinjani dia sedang serius membaca novel 'Kolase' alias 'Konspirasi Alam Semesta' karya Fiersa Besari.

Di tengah keheningan Kintan memanggilku dan Rinjani, kami pun bertanya.

"ada apa?" tanya aku dan Rinjani, "liat kanan lo deh, gue pernah kesana waktu kecil, pernah foto disana juga tapi gatau deh fotonya kemana" aku pun hanya tersenyum dan mengangguk, "iya iyain aja deh biar cepet" kataku dalam hati. Yang dia tunjuk itu plang jalan bertuliskan Jalan Malioboro.

"ohiya tan? gue aja seumur umur ke Jogja gapernah foto disana" jawabku, "gue juga sih belum, abis kadang mikir 'buat apa juga gue foto disitu" tambah Rinjani.

Tak lama kemudian, sampailah kami di hotel yang pastinya sudah kami pesan sebelumnya. Setelah chek - in kami masuk kedalam kamar dan menghempaskan tubuh ke kasur yang empuk itu.

"eh guys, ini masih siang terus kita mau gimana?" tanya Rinjani, "mau jalan jalan sekitar sini?" jawabku, "panas tau ah males" timpa Kintan, "ya udah nonton drakor aja di laptop gue, nanti sore baru kita jalan jalan syantiq" kataku dengan nada ala ala.

Akhirnya kami nonton drakor alias drama korea yang barubaru ini keluar, yap kita penggila kdrama banget tapi kalau aku suka sih sama musik daaan oppa oppanya wkwk.

Rinjani's POV

Ketika sedang asik nonton drakor sama dua cewe gila ini, berbunyilah (cailah berbunyi ngikik) suara notifikasi Line dari ponselku sewaktu kulihat ada pesan dari Rizki.

"Duh ini orang maunya apa ngepc mulu perasaan, hmm bales gak ya?", batinku

Lalu ku tanya Akia.

"Akiaaaa, woy conge" kataku, tapi dia lagi serius banget nonton oppa goblin kan nyebelin:( "AKIAAAA ANJIR!!" kataku tapi dengan suara yang 'agak' keras.

"apa sih ini lagi rame sialan" jawabnya, "ini si Rizki yang kemaren nge pc lagiiii" mereka berdua yang tadinya serius menonton tibatiba menghadap kearahku dengan tatapan mengintrogasi.

"nge pc apaan coba kulihat" kata si Kintan kepo.

16.37
"hai Rinjani, kamu lagi di jogja ya?"

"jawab apa nih?" kataku bingung, "bales aja 'iya kok tau?' nah gitu" usul Akia.

16.40
"iya, kok tau ya?"

Rizki is typing...

"Waaaa mengetik bego ini gimana" kataku panik, "ih sianjir ya udah sih santai mba ribet amat" jawab Kintan santai kaya lagi dipantai, "yehh lo pada tau kan sigue jarang deket sama cowo" kataku lagi. "lo kaya orang baru pcan sama cowo njir" ledek Akia.

16.42
"tau dong, orang kamu bikin snapgram"

16.42
"kok tau instagram gue?"

16.43
"dapet dari temen, eh iya kan kamu lagi di Jogja gmn kalau kita main bareng"

"aku lagi di jogja juga soalnya"

"kia, kintan dia lagi di jogja terus ngajakin main gimana dooong?" kataku tambah panik, "jangan jangan nih orang mencoba pdkt yac hahaha" jawab Akia, "ih asli ini harus bagaimana" tanyaku pada mereka berdua, "ya udah gapapa sih, menambah teman yakan?" jawab Kintan, "iya tuh betul, bilang aja lo gabisa sendiri takut nyasar"

Rizki is typing...

"eh woy typing lagi" aku, Akia, Kintan pun menunggu balasan dari Rizki itu

16.45
"eh tenang, aku sm temen temen kok jadi kamu ga perlu takut. Kamu juga bisa ajak temen temen kamu"

"gimana nih? kalau kalian mau sih ya ayok" tanyaku pada Kintan dan Akia.

"hmmm..."

Gimana nih guys apakah mereka jadi jelong jelong bersama Rizki dan kawan kawannya? Apakah hanya duduk menonton drakor sambil mewek karena oppa goblin? wkwk. Jawabannya ada di part selanjutnya!!!

Hai hai haiiiiiiii

Maaf nih maaf lagi aku telat update, dari kemaren tuh mager mode on pake banget. Sabar menunggu ya semuanya, doain biar aku ga lupa buat lanjutin cerita hihihi.

Jangan lupa vote dan comment yaps tengkyu💖🤗
Semoga pada suka sama part kali ini🌹

EIGHT TEEN EXPLORESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang