Cool Girl & Ketua Osis✔

4. syarat?

Mulai seru ceritanya..

Gaby pov

Hari ini hari pertamaku sekolah menjadi siswi di SMA Garuda. Setelah 3 hari mengikuti Mos hidup ku berubah 180 derajat terbalik! Seorang ketua osis itu selalu menganggu waktuku terus menerus. Apalagi dia seorang badboy, parahnya satu geng sama kakakku! Kak Vanno!!.

Flasback on

"Capek anjir!! Osis gila!"gerutu Raka.

"Parahh!! Cuman gara gara kita belom dapet tanda tangannya kak Bryan aja kita dapet hukuman!!" Imbas Reno yang mulai berkeringat.

"Mana biar gua aja yang cari kak Bryan! Dia ketua osis tapi tampang kaya badboy sialan!" Seru ku dengan amarah yang memuncak!.

"Emang dia badboy kali! Kalo gak salah dia satu gang sama kakak lo, Kak Vanno." Balas Raka sambil mengambil tong sampah.

"Iya mereka juga termasuk most wanted." Sambung Reno. Mataku membelalakkan terkejut, bagaimana tidak? Seorang Vanno yang manja menjadi badboy di sekolahnya. Ck!!

"Udah mana kertasnya, biar gua cari kak Bryan!" Raka memberikan selembar kertas kepadaku, lalu aku beranjak pergi dari lapangan.

Aku menyusuri karidor sambil mencari sosok yang ku cari cari. Entah orang itu berada dimana!! Hingga lelah aku menyusuri karidor tapi tak kunjung bertemu.

Akhirnya aku menuju ke kantin untuk membeli teh dingin! Aku sangat dehidrasi! Semua ini gara gara ketua osis sialan itu!

Saat aku menyeduh teh dingin, seseorang yang tak asing bagiku terlihat di depanku. Itu Bryan!

"Kakkkk!!" Suaraku setengah berteriak, dia melangkahkan kaki nya memasuki kantin.

"Lo panggil gua?" Nadanya sok polos bagiku. Bitch!!

"Iyalah siapa lagi!" Balasku sambil mengerucutkan bibirku, kemudian dia mendekat kearah mejaku.

"Adaapa langsung to the point aja! Jangan basa basi! Gua gak punya banyak waktu!" Ucapnya terdengar menjengkelkan di telingaku! Damn it!!

"Gua minta tanda tangan lo! Cuma kurang lo aja, dan gua gak pengen kelompok gua dapet hukuman lagi dari kak Mesya!" Ucapku lalu menghembuskan napas sejenak. "Jadi gua mohon!" Lanjutku sedikit memelas. Bukannya menandatangani Kak Bryan justru terkekeh hingga suaranya begitu mengelegar di area kantin.
Senyumnya manis gilaaa. Teriak ku dalam hati. Tapi aku buru buru menepis pikiranku bahwa dia manis. Tidak boleh!!

"Ada syaratnya! Are you ready?" Ucapnya sambil menaik turunkan alisnya. Aku hanya bergidik ngeri melihatnya.

"Apa!!" Tanyaku dingin.

"Loh harus mau jadi pacar gua! Itu salah satu hukuman buat lo karna waktu itu lo udah ganggu waktu tidur gua! Gua gak nerima penolakan!" Ucapnya nyerocos.

"Ha? Lo gilaa! Gua gak mau!!"ucap gua dengan amarah yang memuncak. Bisa bisa nya dia sangat menjengkelkan begini. Ingin ku tonjok sekarang juga.

"Yaudah gampang! Jangan harap dapet tanda tangan gua." Aku seraya berpikir demi kelompokku toh ini juga gak dianggap beneran.

"Gua terima lo!" Ucapku dingin. Dia tersenyum sinis, senyum penuh kemenangan.

Setelah aku mendapat tanda tangan dari ketua osis kelompok aku terbebas dari hukuman. Tapi ketua osis itu bikin hidupku gak seperti tujuan pertamaku masuk SMA. Semua gara gara Bryan Rayn Valentino!!.

Flashback off

Jangan lupa tinggalin jejak ya! Vote dulu☺