10.curiga

2.4K 115 4
                                    

"Seringkali aku memikirkannya, mengkhawatirkanya. Apa rasa khawatirku ini sebagian dari rasa sayangku padanya?"
~Alva~

Alva pov

Pagi ini aku lihat Gaby bersama Bryan melewati karidor bersama? Apakah mereka berangkat bersama. Mendengar pertanyaan itu membuat dadaku berasa sesak. Apa mungkin aku mengkhawtirkan Gaby?.

Ketika aku memasuki kelas. Kulihat Bryan yang sudah duduk di bangku bagian belakang sambil tersenyum-senyum. Aku melangkahkan kakiku ke arah nya dengan pandangan melamun.

"Lu ngapain kok murung gitu?" Tanya Bryan.

"Ggguaa.. gak papa kok" Ucapku seraya menggaruk kepalaku yang tak gatal.

"Gua lihat tadi lu berangkat bareng Gaby ya gak sih?" Lanjutku berbicara padanya.

"Iya gua tadi jemput dia, gua seneng banget pagi ini udah bikin Gaby seneng. Gua berharap suatu saat dia bakal suka sama gua" Ucap Bryan dengan senyum seringainya.

Gua hanya beriaa rioo mendengar ucapan Bryan. Jujur mendengar ucapan Bryan yang seperti makin membuatku merasa curiga?

Gaby pov

Bel istirahat berbunyi. Entah sedari tadi pelajaran dimulai pikiranku melayang kemana mana, aku masih saja teringat perlakuan Bryan beberapa jam yang lalu.
Hingga kini aku bersama Jessie melangkahkan kaki ke kantin.

"Eh gab lu mau pesen apa? Biar gua yang mesenin" ucap Jessie membuyarkan lamunanku.

"Seblak satu sama teh dingin nya satu" balasku.

Kemudian Jessie berjalan ke lapak mbak kantin langanan kita berdua. Aku sendiri hanya memainkan ponselku sambil menunggu Jessie datang lagi. Tiba tiba ada suara berat terdengar di depanku. Dan ternyata Bryan kini sudah ada di depanku memandangiku dengan senyumannya, siapa saja yang melihat senyumnya pasti terhipnotis akan pesona Bryan. Sesaat aku terpaku memandangnya.

"Ekhmm.." deheman Bryan berhasil membuatku salah tingkah sendiri. Kemudian aku berkata "Adaapa lo kesini?" Tanyaku to the point dengannya.

"Gua cuman mau bilang kalo besok gua mau ajak lo kencan, gua tunggu lo jam 4 sore di taman biasanya. Inget dandan yang cantik. Gua gak nerima penolakan." Spontan aku membuka mulutku? Bagaimana tidak, dia berkata dengan begitu cepatnya, jelas, dan simple. Lalu berlalu meninggalkanku tanpa menungguku mengucapkan sepatah katapun. Bahkan aku saja belum menjawab pertanyaannya itu.

Kulihat dia keluar kantin tanpa menoleh sedikitpun kearah mejaku? Sungguh manusia yang aneh lebih aneh dari kuda berkaki enam.

Tak lama kemudian Jessie datang bersama makanan yang ia bawa. Lalu aku memakan hidanganku tanpa memikirkan kelakuan Bryan yang aneh.

Jangan lupa tinggalin jejak.
Ini nih gw barusan dibikinin cover sama Zzahn_

Ini nih gw barusan dibikinin cover sama Zzahn_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

menurut kalian keren yang mana gaes? Komen aja mana yang bagus😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


menurut kalian keren yang mana gaes? Komen aja mana yang bagus😂

 Cool Girl & Ketua Osis✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang