Kagura

Odette

Odette pov.
"L-lancelot sebenarnya aku mau menyampaikan ini sejak lama..", ucapku dengan malu-malu sambil memberikan surat padanya.

Lalu dia menerimanya dan langsung membacanya.

Dia membacanya dengan ekspresi datar, sulit ditebak!

"Oh em odette..", ujarnya dengan senyuman manis. "Bukannya gua gak mau tapi masala-".

"Eh gapapa kok lance.. Aku juga gak ngarep jawaban iya", kataku sambil membuat senyuman palsu.

Aku juga sudah menduga apa yang ingin kau katakan! 'Tidak!'. Lagian aku juga sudah mempersiapkan hati.

"Tunggu, dengerin dulu dette-", katanya terpotong, "aku tau kok.. Eh kenapa kenapa?", tanyaku lagi.

"Mungkin kita temenan dulu gua aja yang keknya belum siap..", ujarnya.

"Oo.. Btw thanks buat waktunya", ujarku lalu berbalik menuju kelas.

Itulah saat aku memberikan surat cinta kepada lancelot.

*****

Author pov.
"Odette!!, odette!!, odette!!", teriak layla menyadarkan lamunan odette.

"Heh eh hah napa, napa?", tanya odette.

"Melamun aja dari tadi huh!", keluh layla.

Layla dan lesley itu satu kamar sama odette, yang pasti di kamar nomer 56.

"Ini gua baru beli pie, buy 1 get 1 mau gak?",

"Ow mau, mau lah!",

"Ok nih",

Layla dan odette pun makan cemilan bersama hingga habis. Lalu odette hendak membuang bungkusan pie-nya.

"Eh sekalian buangnya dong..", kata layla. "Kan gua juga uda bagi pie-nya".

"Okeke",

*****

Odette pun beranjak dari kasur dan keluar membuang sampahnya. Kenapa gak ada tong sampah di kamar? Karena sudah penuh dan akan dikosongkan besok.

Saat ia hendak membuang bungkusan plastiknya, terlihat dua sosok gadis berambut putih yang selama ini dicarinya entah mereka hilang ke mana selama ini, yakni kagura dan miya.

'Itu beneran mereka kan? Apa gua gak salah liat?', kata batin odette.

"Miya!!! Kagura!!! Oi kalian! Kemana aja sih tadi! Dari tadi gua cariin loh!", teriak odette.

"Em.. tadi pas abis istirahat si kaguranya mau nga- AAUWWW", kagura mencubit lengan miya.

"Hah napa, napa mi?",

"Ngasih makan kucing! Tadi di situ ada kucing kelaperan, jadi kita mau ngasih makan dia.. Yakan mi?", bohong kagura.

'Hah pokoknya jangan sampe dia tau tadi ngapain..', ujar batin kagura.

"I-iyaya, kita kagak keluar asrama kok..", sambung miya.

"Hm..", jawab odette lalu menatap tajam kedua temannya itu. "Trus itu apaan", sambil menunjuk kantong plastik yang dipegang kagura.

"Em.. Ini sisa makanan kucingnya!", bohong kagura lagi.

"Trus napa kok lama amat?",

"Gegera kucingnya gmau makan, jadi bujuk dia ampe lama deh..", jawab kagura.

"Trus kok isi plastiknya kotak gitu?",

"Gegera emang bungkus makananya kotak",

"Trus bukannya gaada kucing bisa masuk asrama..",