Part. 2

26 3 1
                                    


Author pov

   Tasya Anissa anak pemalas yang selalu membuat masalah entah di sekolah maupun di rumah, meskipun begitu ica selalu di sayang oleh keluarga nya, terutama oleh kakanya ya kakak yang bernama farel.

  Ica nama yang bagus dan cantik, siapa sih keluarga yang tidak sayang dengan anak yang satu ini? Udah baik sama orang, ceria dan tidak sombong, cukup menakjubkan. Ia ini anak yang bisa menjadi dua kepribadian, hal yang jarang dimiliki orang lain namun bagi keluarga nya itu hal biasa karena neneknya menurunkan hal tersebut. Entah itu musibah atau hal positif, namun farel selalu melarang adiknya untuk tidak pernah bertemu dengan seorang pria, ya dia boleh keluar asal dengan ijin Kaka nya, ica juga harus melapor kegiatan nya entah dari kerja kelompok dan bermain bersama temannya. Menurut ica itu hal berlebihan. Makanya ia belum pernah memiliki seseorang yang menurut nya spesial. Ia selalu di awasi dengan kakanya, bahkan dulu banyak yang mengajak ica jalan entah ada yang mengirim surat, chat dan lainnya namun hal itu juga di acuhkan olehnya, ia tau kalau akibatnya menentang kakanya. Namun ia juga malas yang namanya PACARAN ia malas karena banyak teman-teman nya cerita tentang pacaran mereka jadi ica sangat malas dengan hal itu hal yang paling penting bagi ica adalah masuk ke sekolah favorit nya yaitu SMA PELITA ya sekolah yang terkenal dengan kedisiplinan yang cukup ketat. Tapi ada juga yang mengagap sekolah itu untuk mencari cogan yang sangat banyak jumlahnya. Ya sekolah yang sangat elit, meskipun ica orang kaya ia tidak mau menggunakan uang hasil kerja orang tuanya dengan sia-sia. Ia masuk sekolah Pelita karena prestasi yang cukup baik dan karena itu keluarga sangat menyayangi ica, ica anak manja bagi kakanya namun tidak di sekolah ia akan menjadi anak yang jutek bagi laki-laki yang kurang ajar.

♡ ♡ ♡ ♡ SMA PELITA ♡ ♡ ♡ ♡

   Ica pov

   Pagi ini aku di antar oleh ka farel, ya aku sekarang akan melakukan mos(masa orientasi siswa) aku jalan melihat banyak orang lagi berkumpul di lapangan, ya tempat nya sangat penuh aku malas melihat nya entah mereka lagi melakukan apa aku tidak peduli tapi aku mendengar orang meminta tolong ya aku penasaran siapa yang teriak minta tolong aku dengar suara itu berada dalam kerumunan banyak orang, aku bingung kenapa banyak orang di situ tapi tidak ada yang menolong nya aku masuk kedalam kerumunan tersebut dan yang ku liat ada siswa baru sama seperti ku yang di pukuli oleh Kaka kelas, ya aku heran kenapa mereka sangat jahat terhadap orang ini. Aku masuk dan langsung ku tarik tangannya agar ia bangun dan Kaka kelas yang memukuli anak tadi menatap ku dengan tatapan yang sangat tajam aku tidak peduli, aku keluar dari kerumunan itu dan membawa anak lelaki ini, ya aku tidak kenal dia siapa yang aku perlu yaitu membawa dia ke ruang UKS meskipun aku anak baru aku telah melihat website sekolah ini ya dan alhamdulillah menguntungkan juga kan :)

"sebenarnya apa yang kau lakukan dengan Kaka kelas tadi"tanya ku sambil mengobati lukanya.

"tadi aku gak sengaja menyengol bahu dia dan Al hasil jadi begini"ucapnya sambil tersenyum ramah.

" hah? Dia gila, cuma ke senggol doang sampe bikin anak orang babak belur emang kurang ajar "jawab ku yang terlalu emosi bayangin cuman ke senggol harus buat anak orang kaya gini.. Cih.

" engga apa-apa ko, aku udah biasa di giniin sama orang "jawab dia lagi senyum

  'Aku jadi bingung sebernya dia waras tidak sih yakali di gebukin ikhlas, ya aku paham dengan ucapan nya. Aku lihat dari penampilan nya emang dia bisa di sebut nerd tapi gak gini juga kali caranya' ucap ku dalam hati sambil menatap mukanya.

"owh ya kenalin namaku gilang "
Ucapnya sambil mengulurkan tangannya dan di sambut oleh ku.

" ya, aku Tasya Anissa panggil aja ica"ucapku dengan senyum yang mengembang.

"ca, sebelumnya terima kasih ya atas semuanya, lu mau gak jdi... "ucapan gilang pun di gantung.

" jadi apa lang? "tanya ku yang penasaran.

" emm, engga deuh nanti aja klo sekarang terlalu cepat kayaknya ca" ucapnya ya awal nya aku penasaran tapi yaudah lah aku juga tidak terlalu ingin tau yang ingin dia ucapkan.

"yaudah klo gtu aku duluan ya lang.. Permisi"ucap ku dengan sopan.

"iya ca makasih sekali Lagi " ucap gilang yang langsung ku tinggal pergi.

🌟 🌟 🌟 🌟

Hua..come back lumayan pegel tangan klo ngetik 716 Word, tpi buat para pembaca jangan lupa kasih vote sama komen nya🤭🤭 ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺

why Not? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang