5

22 0 0
                                    


3 bulan sudah berlalu dengan sangat cepat dan saat ini Andra sedang melalukan aktifitas rutin nya sebagai seorang anak band , ya apalagi kalau bukan latihan.

Namun 3 bulan belakangan ini beda , biasanya akan selalu ada kayla yang menemaninya hingga latihan nya selesai tapi sekarang posisi kayla sudah tergantikan oleh anya ,pacarnya.

Biasanya Andra dan teman teman nya akan latihan dengan sangat lama bahkan sampai 3 jam didalam ruangan studio tapi sekarang baru 1 jam saja sudah terdengar ocehan dari mulut anya, mengeluh tentunya.

Awalnya biasa saja karena teman teman Andra seperti bayu, martin dan marcel pun menyadari indahnya orang kasmaran namun lama lama jengah juga kalau Andra harus di setir untuk selalu mengikuti apa yang anya mau , termasuk latihan mereka saat ini.

Saat sedang menekuni lagu baru The Noname yang akan dibawakan mereka pada lusa nya tiba tiba terdengar celotehan yang begitu saja dengan mulus keluar dari mulut anya

"Lama banget sih gitu doang"

Andra memutar bola matanya , menoleh ke arah teman teman nya yang sudah menunjukan muka masam.

"Nya, kamu kalau bosen mending pulang duluan deh" kata Andra yang berusaha berbicara dengan sabar

Anya menggeleng cepat " gamau ah mau nemenin kamu. Tapi cepetan dong , kering nih aku nunggu hal gapenting gini mulu tiap hari"

Marcel yang sejak tadi diam , langsung menaruh bass yang dipegangnya ke lantai dengan kasar lalu berdiri mendekati anya

"Dari kemarin kemarin gue sama anak anak termasuk Andra udah cukup sabar ngadepin lo ya nya. Tapi maaf omongan lo kali ini sama sekali gapake otak. Gue tau lo cewe nya Andra gue sangat ngerti tapi juga seharusnya lo ngerti kalau lo pacarnya seorang vocalist yang memegang peran penting dalam grup band ini"

Anya yang semula merengut jadi menunduk dan terdiam

"Nya maaf kalau gue ngomong kaya gini tapi maaf Andra ,temen gue. bukan supir yang bisa lo suruh jemput kesana kesini , bisa dan harus selalu ngikutin kemauan lo. Dia punya privasi yang harus nya bisa lo jaga"

Andra sangat ingin melerai marcel tapi memang sekali kali pacarnya ini harus diberi pelajaran.

"Kalo lo bosen lo bisa ngisi waktu lo dengan hobby lo juga kok. Atau mau tidur ? Bisa kok diluar ada kamar. Gue nggak terima nya kalau lo bilang , gue sama anak anak latihan ini nggak penting. Ini mimpi kita sejak lama. Dan satu lagi , lo pasti tau jasmine cewe gue. Dia cewe yang seprotektive itu sama gue tapi dia bisa mengerti gue sampai sebegitunya bahkan kayla yang status cuma SAHABAT nya Andra gapernah protes"

Seusai ngomong panjang lebar , marcel mengemasi barangnya lalu berdiri di sebelah Andra dan menepuk bahu Andra pelan.

"Bro, sorry tapi untuk kali ini, gue nggak setuju lo pacaran. Gue balik"

Marcel keluar dan menutup pintunya dengan sangat kencang.

"Kamu kok diem aja sih aku diomelin kaya gitu? Kamu rela ya aku digituin" muka anya memerah dan terlihat sedikit lagi pasti ia akan menangis.

"Nya , aku udah bilang berkali kali sama kamu untuk ngerti aku dan sesuatu yang aku sukai. Kamu memang masih SMA tapi aku rasa anak SMA udah bisa berfikir dewasa kok , tergantung orangnya. Maaf kali ini marcel bener"

Anya tercekat dengan omongan Andra , ia menghentakkan kakinya lalu mengambil tas nya dan keluar dari ruangan itu.

Andra tak mengejarnya , ia malah menghela nafas lalu duduk disebelah bayu.

" ngga usah difikirin ndra , biarin aja cewe lu mikir. Lagian lo nemu dimana si cewe modal begitu. Udah bagus bagus kayla juga"

Andra menoleh ke bayu yang sekarang sedang nyengir usai ngomong begitu.

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang