Rasanya ingin menjerit saat aku meminta pernikahan kontrak pada lelaki bernama Byun Baekhyun, tapi hanya itu yang bisa kulakukan didalam hati. Sungguh, jika masih ada jalan lain pasti aku akan melakukannya.
Meminta bantuan Kyungsoo? Tidak mungkin, dia saja masih mengandalkan orangtuanya meskipun dia berasal dari keluarga kaya. Tapi 200 juta bukan uang yang sedikit menurutku jika dia meminjamkannya padaku, dan aku cukup tau diri.
Aku tahu Kyungsoo sengaja menutupinya dariku, kenyataan bahwa orangtuanya tidak menyukaiku yang miskin ini.
Inilah jalan yang kupilih, karena aku sangat menyayangi nenekku. Pernikahan kontrak kulalui dengan memaksakan diriku agar tampak bahagia, walaupun sebenarnya jiwaku terluka.
Seminggu sebelumnya Baekhyun menyuruhku pindah ke mansion mewahnya, aku tidak perlu melakukan apapun disana. Sudah banyak maid dan bodyguard yang siap melayaniku, aku hanya tinggal menyuruh mereka apapun dan mereka akan melakukannya.
Hanya ada beberapa aturan di mansion ini yang tidak boleh kulanggar, salah satunya aku dilarang masuk ke ruang kerjanya. Aku memiliki kamar pribadi meskipun Baekhyun bilang kemungkinan aku akan sering tidur dikamarnya, tidak apa-apa, toh kamarku dan kamarnya bersebelahan.
Kedua orangtua Baekhyun sangat baik, mereka menyambutku dengan hangat tanpa peduli darimana asalku. Bahkan Ibu Baekhyun menangis saat lelaki itu menyematkan cincin dijari manisku, Ayahnya pun tersenyum bangga pada putranya.
Seandainya mereka tahu bahwa aku dan Baekhyun hanya menikah kontrak tentu mereka akan sedih.
Malam pertama kami lalui di atas ranjang hingga pagi, pasti kalian tahu apa maksudku.
Iya.
Baekhyun benar-benar tidak mengijinkanku istirahat. Dia tidak peduli aku sudah kelelahan dan tidak berdaya, Baekhyun terus bergerak diatasku. Jujur saja Baekhyun benar-benar hot, wajahnya tampan dan tubuh atletisnya bisa membuat semua wanita tergila-gila padanya, terutama bisepnya.
Membuatku berusaha sekuat tenaga agar aku tidak kembali jatuh pingsan seperti saat pertama kami melakukannya, mengingat itu membuatku malu saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun membiarkanku masih terlelap meski sekarang sudah jam.10 siang, sepertinya dia tahu aku masih kelelahan akibat ulahnya semalam. Aku masih naked dibalik selimut tebal yang menutupi tubuhku, aku bahkan tidak peduli dengan keadaan kamar yang benar-benar berantakkan.
Tubuhku menggeliat saat sinar matahari diluar sana sudah semakin tinggi, saat mataku terbuka kulihat Baekhyun berjalan ke arah balkon. Aku bangkit lalu berjalan ke kamar mandi tanpa memakai penutup apapun, memangnya siapa yang mau melihat?
Baekhyun? Dia bahkan sudah melihat semuanya.
Kupandangi bayangan tubuhku dicermin besar di kamar mandi, hampir seluruh tubuhku terdapat bercak merah keunguan akibat kissmark Baekhyun, bahkan bibirku juga tampak bengkak akibat terus-terusan dipagut dan dihisap olehnya.
