13. Hancur

2K 229 38
                                    









Yerin terlambat masuk kelas, untung saja Dosen favoritnya belum datang.

Setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit, Yerin sudah bisa pulang dan beraktivitas seperti biasa. Dengan catatan tidak boleh lelah.

Yerin memang keras kepala saat Baekhyun menyuruhnya mengambil cuti kuliah dan istirahat dirumah, perempuan itu tetap nekad. Membuat Baekhyun selalu mengkhawatirkan kondisinya meskipun Yerin bilang bahwa dia akan baik-baik saja.

Karena itu disinilah Kai, duduk dilorong kampus sambil bermain game sementara menunggu Yerin keluar dari kelasnya.

Yerin keluar dari kelasnya dan menghampiri Kai, membuat laki-laki itu menghentikan kegiatannya lalu menyimpan handphone nya.

"Sudah selesai, Nona?" Kai memang tidak memanggil Yerin dengan panggilan Nyonya, menurutnya perempuan itu terlihat tua jika dipanggil demikian.

"Bisakah kita tidak langsung pulang? Aku ingin pergi kesuatu tempat." Yerin memandang Kai dengan tatapan memohon.

Kai melihat jam tangannya, masih jam. 14.30 KST. "Baiklah, tapi sebaiknya Nona bilang dulu pada Boss Baekhyun."

"Apakah harus?"

"Saya tidak mau Boss marah hanya karena Nona tidak ijin dulu padanya."

Baekhyun memang berubah jadi lelaki overprotective pada Yerin, terkadang membuat ketiga bawahannya tertawa dalam diam melihat bagaimana sikap Baekhyun sekarang.

"Kurasa tidak perlu, hanya sebentar. Kumohon." Tatapan memelas Yerin berhasil meluluhkan Kai.

"Tapi janji hanya sebentar Nona, aku tidak suka melihat Boss mengamuk."

"Janji." Yerin tersenyum senang membuat Kai mau tak mau ikut tersenyum.

Kai melajukan mobilnya keluar area kampus mengikuti arahan Yerin, meninggalkan tiga orang perempuan yang masih terbengong melihat kepergian Yerin.

"Sejak kapan Yerin kuliah naik mobil? Ada driver nya lagi." Tanya Lalisa.

"Entah, tapi kurasa laki-laki tadi bukan driver. Dia terkesan seperti bodyguard, lihat kan tadi dia menunggu Yerin didepan pintu kelas." Ujar Sabrina.

Alicia dan Lalisa hanya mengangguk-angguk tanda setuju.

Biarlah mereka dengan kebingungannya.


Yerin memasuki ruangan Baekhyun dengan wajah cemberut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin memasuki ruangan Baekhyun dengan wajah cemberut.

Satu jam yang lalu lelaki itu menelepon dan mengamuk, karena Yerin tidak langsung pulang setelah menghubungi Kai. Sedang yang dihubungi tidak berani berbohong, jadi Kai mengatakan yang sebenarnya bahwa dia sedang mengantar Yerin ke makam orangtuanya.

My CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang