Jangan lupa klik 🌟 dipojok kiri bawah ya! Thanks ❤
•••
Felicia Nadiva, gadis itu terbangun dari tidurnya dengan peluh yang membasahi wajahnya. Kini wajahnya terlihat sangat pucat dan ketakutan.
'Mimpi buruk itu lagi,' batin Felicia sambil mencoba untuk menormalkan nafasnya yang memburu.
Dilihatnya jam weker berwarna biru laut yang berada diatas nakas itu. Pukul 02.00 am. Ternyata Felicia terbangun di tengah malam.
Felicia turun dari kasurnya dan melangkahkan kakinya menuju lantai bawah, untuk mengambil segelas air putih.
Hari ini adalah hari terakhir ia berada dirumah lamanya itu. Besok pagi ia, kakak dan ayahnya akan pindah ke rumah baru, rumah yang dekat dengan kantor tempat ayahnya bekerja dan juga sekolah barunya.
Karena selain pindah sekolah, Farez Demitrio–ayahnya Felicia memutuskan untuk pindah tempat tinggal juga.
Setelah mengambil segelas air putih, Felicia kembali menuju kamarnya yang terletak dilantai atas.
Dilihatnya kembali jam weker yang berada diatas nakas miliknya itu, waktu menunjukan pukul 02.15 am. Masih ada waktu sekitar 2 jam-an untuk bisa tidur, karena pada pukul 04.00 am nanti, ia dan keluarganya akan berangkat ke daerah rumah barunya itu.
'Tanggung ah kalo tidur lagi,' batin Felicia. Akhirnya ia memilih untuk memainkan handphone nya, dan juga untuk mengabari sahabat-sahabat disekolah lamanya bahwa ia akan pindah sekolah.
Trio Kece (3)
Felicia Nadiva : Ada yg on g?
Felicia Nadiva : Mau ngmng
Felicia Nadiva : Gue pindah:(
Shalsa Nadeline : MAKSUD?!
Evita Adelia : MAKSUD?! (2)
Felicia Nadiva : Ternyata on semua:')
Felicia Nadiva : Gue pndah sklh, rmh
Shalsa Nadeline : Gue ga percaya?
Evita Adelia : Feli mah skalinya ngelawak mlh g lucu:'(
Felicia Nadiva : Gue g nglwak
Shalsa Nadeline : Maksudnya apa si? Lo pindah apaan? Kemana?
Evita Adelia : Srius lo pindah Fel?
Felicia Nadiva : Srius, pndh sklh, pndh rmh, gtau kmn
Shalsa Nadeline : DEMI APA? AH ELAH GUE SEDIH!
Evita Adelia : Atas gue org alay
Shalsa Nadeline : Ap si?!
Shalsa Nadeline : Eh tapi serius kok lo pindah si? Mendadak bgt tau:(
Shalsa Nadeline : FELI JANGAN TINGGALIN GUE!
Evita Adelia : Apnsi Sa? alay bgt lo.
Shalsa Nadeline : ??? Gue ngmng sm Feli!
Felicia terkekeh pelan saat membaca percakapan antara kedua sahabatnya itu, mereka berdua memang selalu ada saja perdebatan kecil dan Felicia lah yang selalu jadi penengah diantara keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFFEL
Teen FictionRaffa Erlangga, Ketua geng motor terkenal di Jakarta yang memiliki bad attitude dan dicap sebagai pangeran badboy disekolahnya. Felicia Nadiva, Murid baru yang dicap sebagai gadis berhati beku, penyuka gulali dan penikmat senja yang takut ketinggi...