4. Si Tukang Paksa

6K 315 15
                                    

Jangan lupa klik 🌟 dipojok kiri bawah ya hehe:)

Happy reading ❤

Play list : HRVY - Personal

•••

Hari ini adalah hari kedua Felicia bersekolah di SMA Taruna, tidak seperti kemarin, hari ini Felicia tampak sangat malas untuk berangkat ke Sekolah barunya itu.

Yap! Itu karena kejadian kemarin, dimana ia membentak seorang cowok yang tidak dikenalnya dan malah berakhir dia sendiri yang dibuat takut didepan banyak orang.

'Malu-maluin banget,' batin Felicia sambil mendengus kesal dan melangkahkan kakinya ke ruang makan, disana sudah ada kak Ethan dan Ayahnya yang menunggu.

"Gimana hari pertama sekolahnya, nak?" tanya Ayahnya yang sedang meminum kopi.

"Hm? Baik," jawab Felicia seadanya dan mulai memakan roti isi selai coklat dan kejunya.

"Lesu amat, bosen idup lo?" tanya kakaknya–Ethan sambil terkekeh.

Felicia tidak menggubris pertanyaan kakaknya yang tidak penting itu, ia langsung bangkit dan melangkahkan kakinya keluar untuk berangkat ke sekolah.

"Mau bareng ayah gak?" tanya Ayahnya yang sekarang sudah siap untuk bekerja juga.

"Gak usah, Feli naik bus lagi aja," Feli bersalaman dengan ayahnya dan juga kak Ethan.

"Hati-hati ya nak," ucap ayahnya sambil mengusap pelan kepala anaknya itu.

Feli kembali berjalan dan menuju halte didekat rumahnya untuk menunggu bus yang akan mengantarkannya kesekolah lagi hari ini.

🍃🍃🍃

Pukul 06.40 am.

Bus yang ditumpamgi oleh Felicia sampai didepan halte SMA Taruna. Setelah membayar ongkos yang ditentukan, Feli turun dan memasuki gerbang sekolahnya.

'Kayak ada yang aneh deh,' batin Felicia sambil melihat kesekelilingnya.

Ya benar saja Feli merasa ada yang aneh, itu karena saat ia memasuki gerbang sekolah, banyak pasang mata murid SMA Taruna yang memandangnya sinis, khususnya murid perempuan. Ada juga yang terang-terangan mengatainya.

"Eh anak baru, lo gak usah sok berkuasa deh disini!" seorang cewek dengan rambut panjang di ombre biru yang memakai baju sangat kekecilan sehingga menampilkan jelas bentuk tubuhnya itu mendatangi Felicia. Dibelakangnya terlihat dua orang cewek juga dengan pakaian yang sama.

"Siapa ya?" Feli memang tahu kenapa ia jadi omongan para siswi disini, tapi melihat cewek yang tak dikenalnya tiba-tiba berbicara sinis seperti itu, membuatnya bertanya.

'Apa salahnya nanya kan?' batin Felicia.

Cewek berambut ombre biru itu maju selangkah dan mengulurkan tangannya sambil tersenyum sinis.

"Gue Irene Junita. Pacarnya Raffa Erlangga!"

Feli mengernyit bingung dengan ucapan cewek itu, terdengar terlalu sinis baginya. Lalu apa hubungannya dengan dirinya kalau cewek itu pacarnya Raffa Raffa itu? Lagian ia tidak mengenalnya, pikir Felicia.

"Felicia," ucapnya datar, untuk kedua kalinya ia menjadi pusat perhatian banyak murid SMA Taruna.

Feli ingin membalas uluran tangan cewek didepannya itu, tapi siapa sangka jika tangannya ditepak keras oleh cewek didepannya itu membuat Feli mundur beberapa langkah dengan pandangan yang tidak bisa diartikan.

RAFFELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang