RAFFEL

5. Ketua geng motor V.S Ketos

Jangan lupa kasih VOTE sebelum membaca oke:)

Happy Reading ❤

Play List : Julia Michaels - Issues

••••

Kringgg.....

Kringgg.....

Bel pulang sekolah berbunyi, seluruh murid SMA Taruna bersorak riang layaknya anak TK. Termasuk kelas XI Mipa 1.

"YEY akhirnya selesai juga penderitaan gue," sorak Amanda sambil memasukkan bukunya dengan riang.

"Iya, akhirnya Bila bisa tidur deh dirumah," jawab Shabila sambil tersenyum. Felicia melihat teman barunya itu dengan tersenyum kecil.

Feli, Manda dan Shabila melangkahkan kakinya keluar kelas setelah memasukkan buku mereka masing-masing ke dalam tas.

"Hai," Feli mengernyitkan dahi bingung ketika seorang cowok menyapanya sambil tersenyum, cowok itu berdiri didepan pintu kelasnya.

'Kayak pernah liat?' batin Feli, sepertinya ia pernah melihat cowok didepannya ini. Kalau tidak salah cowok itu ketua OSIS disekolahnya. Tapi Feli lupa dengan namanya.

"Pulang bareng yuk?" melihat sapaannya tidak dibalas oleh Feli, cowok itu kembali bersuara.

"Gue?" tanya Feli ragu sambil melihat sekelilingnya, karena takut ke-geer-an dengan tawaran cowok didepannya ini.

"Iya, ayo!" ujar cowok itu dan langsung merangkul Feli tanpa persetujuan dari cewek itu. Meninggalkan tatapan cengo dari kedua teman barunya dan beberaoa murid lain yang melihatnya.

Feli kembali mendengus saat kini untuk yang keempat kalinya ia menjadi pusat perhatian banyak murid Taruna lagi.

Karena menurut gosip Amanda saat pelajaran Biologi berlangsung tadi, cowok yang tengah merangkulnya ini termasuk salah satu cowok most wanted disekolahnya.

Banyak para siswi yang juga mengagumkannya, mengingat ketampanannya yang tak kalah dari sang ketua geng motor dan juga jabatannya sebagai ketua OSIS.

"Bisa lepas?" tanya Feli dengan nada datarnya, ia mengarahkan tangannya untuk melepas rangkulan Adriel perlahan.

Mereka telah sampai diparkiran, Adriel melangkahkan kalinya kearah motor ducati miliknya. Cowok itu menaikinya dan membawa motornya mendekat kearah Feli yang terlihat menunggunya dengan wajah datar.

"Ayo naik Fel," ajak cowok itu.

Dengan terpaksa Feli menaiki motor yang besar itu, karena tidak mau dipandang sinis oleh banyak siswi lebih lama dan ingin pulang kerumah secepatnya.

Saat Feli sudah naik diboncengan cowok itu, terdengar suara deru asap motor lain yang bersahutan dari arah belakang dan pekikkan dari banyak murid perempuan.

Karena penasaran, Feli menolehkan arah pandangnya kearah suara itu. Terlihat sekitar 7 buah motor yang sama besarnya membuat kebisingan disana.

Dan sial!

Feli bertemu dengan sepasang mata coklat yang tengah menatap dirinya dan Adriel dengan tajam. Membuat siapa saja akan takut dengan tatapan itu.