Komdis OSIS.

7.2K 781 12
                                    

"Hei! Jeon Jungkook! Kau tidak tau sudah jam berapa sekarang ini?!"

Teriak seorang pria paruh baya yang tengah berusaha menghentikan langkah pemuda yang ia panggil Jeon Jungkook itu, namun sayang teriakannya dihiraukan begitu saja oleh pemuda itu dan dengan santai, ia terus melangkahkan kaki menuju lorong kelasnya.

"Ia bertanya padaku jam berapa sekarang? Jelas-jelas ia memakai jam tangan, bodoh" Ujar Jungkook dengan suara rendah.

"Jeon Jungkook, kelas 1-3. Ke ruanganku untuk menghadap guru bk sekarang."

Jungkook menolehkan kepalanya ketika ia mendengar suara seorang pemuda yang ternyata adalah kakak tingkat tengah memerintahnya. Helaan nafas keluar dari bibirnya, "Untuk apa?"

Pemuda itu mendengus kesal, ia bingung kenapa Jungkook dengan santai bertanya seperti itu, jelas-jelas ia telah melanggar peraturan sekolah dengan datang 40 menit setelah bel masuk. Hebat, bukan?

"Ikut saja, jangan banyak bertanya"

Pemuda itu pergi lebih dulu dari Jungkook, menimbulkan decakan kesal dari bibir Jungkook. Dengan langkah besar ia pun segera mengikuti arah seniornya pergi.

--

"Kau ini! Sudah berapa kali kau terlambat selama sebulan ini, Jeon Jungkook?! Kau baru sekolah disini selama 6 bulan dan kau sudah terlambat lebih dari 15 kali dalam sebulannya?!" Omel seorang wanita paruh baya yang merupakan guru bimbingan konseling para siswa kelas 1 di SMA yang Jungkook masuki.

Wanita itu menatap nyalang ke arah Jungkook, sementara pemuda itu hanya menumpukan dagu di telapak tangannya dan tangannya yang lain sibuk menggeser layar ponsel hitamnya. Jungkook tak memperdulikan omelan guru bk nya itu dan bersikap seolah-olah ia tidak mendengar apapun.

"Astaga- Jeon Jungkook! Kau tidak dengar?!" Wanita itu makin naik pitam ketika menyadari jika Jungkook sedari tadi tidak mendengarkan tegurannya.

Jungkook mematikan ponselnya kemudian menatap wanita itu, "Ya, baiklah. Saya bersalah, ssaem. Saya ingin meminta maaf karena hari ini saya sudah datang terlambat."

"Maaf saja tidak cukup Jungkook, mulai hari ini aku akan memantaumu dan aku akan memerintahkan Jimin untuk menjaga di lobby masuk agar seluruh siswa yang datang terlambat atau tidak memakai atribut sekolah bisa tercatat namanya," Wanita itu melirik kepada seorang pemuda berambut cokelat yang tengah berdiri di samping pemuda lain yang memanggil Jungkook kesini.

"Baik, ssaem. Saya akan mulai berjaga besok" Ujar pemuda bernama Park Jimin itu lalu menyunggingkan senyum tipisnya.

Untuk beberapa saat Jungkook tidak dapat melepaskan pandangannya pada pemuda bernama Jimin itu sampai akhirnya suara pukulan pada meja menyadarkan kembali pikirannya.

"Kembali ke kelasmu, Jeon Jungkook."

Tanpa berkata apapun lagi, Jungkook segera beranjak dari kursinya dan melangkah keluar dari ruangan itu. Senyuman tipis muncul dari bibirnya, mengingat wajah seniornya yang merupakan komdis OSIS bernama Jimin itu membuatnya senang.


















"Target terkunci, selamat berjuang Jeon Jungkook."

Delinquents [극민]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang